Sejarah & Perkembangan Pariwisata
Sejarah & Perkembangan Pariwisata
Pariwisata
• Bangsa Sumeria juga mengenalkan tulisan dan roda yang mempermudah manusia
untuk bertransaki dan menjelajah wilayah lain. Saat ini, manusia mulai membayar
biaya angkutan dan akomodasi dengan sistem barter..
Era MESIR
• Bangsa Mesir memperkenalkan konsep pesiar. Perjalanan pertama mengelilingi sungai Nil
pada tahun 1480 SM dengan tujuan pesisir benua Afrika. (Relief candi Luxor, di Mesir).
• Awal tahun 2700 SM, raja Farah (Firaun) mulai Sejarah dengan membangun bangunan:
Sphinx dan Piramida di sepanjang Sungai Nil. Setiap bangunan dilengkapi dengan relief
tentang proses pembangunan dan perjalanan sang Raja. Monumen-monument tersebut
menjadi bukti sejarah pariwisata di Mesir.
• Tanda perjalanan mereka adalah adanya bangunan-bangunan pemakaman di sekitar sungai
Nil.
Yunani kuno
Bangsa romawi juga meninggalkan sejarah yang menceritakan perjalanan yang dilakukan untuk bersenang-senang di resor-resor pantai. Bangsa romawi berjalan dengan
kendaraan kereta kuda untuk melihat beragam bangunan bersejarah seperti piramid dan monumen di Mesir, Yunani dan Asia.
Diawali dengan Pembangunan jalan-jalan pada tahun 150 SM.
Konstruksi jalan dengan batu-batuan menjadi bukti perjalanan antar daerah telah marak.
Pada masa kekuasaan Trojan (98-117 M), telah terbangun sekitar 50.000 mil jalan yang membentang dari Skotlandia menuju Jerman hingga Mesir dan laut Mediterania.
Perjalanan dilakukan dengan kendaraan kereta kuda untuk melihat beragam bangunan bersejarah seperti pyramid, dan monumen di Mesir, Yunani dan Asia.
Bangsa Yunani pun mempopulerkan destinasi wisata dengan mengadakan kompetisi olimpiade, menawarkan resor pantai dan pemandian kesehatan, menyelenggerakan pentas,
festival dan hiburan lainnya.
Kekaisaran Romawi memanfaatkan Pembangunan infrastruktur untuk kesejahteraan mereka sambal memperluas wilayah. Inilah awal terbentuknya pariwisata.
Jalur Sutra
• Perjalanan panjang juga terjadi pada saat jalur sutra terbentuk. jalur ini
disebabkan kegiatan perdagangan dengan komoditas utama kain sutra yang
dilakukan oleh para pedagang Cina
• Tahun 1889, isitilah Barat dan Timur terbantahkan dengan adanya jalur sutra
yang telah ada pada 2000 tahun lampau.. Ke Timur Benua Asia (Republika,
2018).
• Jalur sutra menghubungkan peradaban Barat dan Timur, dan menjadi sarana
pengenalan budaya terpenting di dunia pada saat itu.
• Penamaan jalur sutra disebabkan kegiatan perdagangan dengan komoditas utama
kain sutra, yang dilakukan oleh para pedagang Cina pada masa Dinasti Han., pada
tahun 206 SM hingga 220 Masehi.
• Jalur sutra menjadi sarana hubungan dan interaksi antar peradaban pada jaman
kuno.
• Rute ini rama dilalui oleh pedagang, pengelana, misionaris dan kaum nomaden
berbagai bangsa. Jalur sutra membuka akulturasi masyarakat di kawasan yang dilalui rute tersebut.
Akulturasi tidak terbatas pada budaya, tetapi juga agama, filsafat dan teknologi. Selain
bangsa Cina sebagai pedagang utama yang melintasi jalur ini, bangsa lain seperti: bangsa
Persia, Yunani, Suriah, Romawi, India, Arab. Termasuk kedatangan Islam yang dibawa
oleh pedagang Arab melalui perjalanan ini.
Pada 22 Juni 2014, UNESCO menetapkan jalan kuno sepanjang 5.000 km dari jalur sutra
yang membentang dari Cina Tengah hingga wilayah Zhetsyu di Asia Tengah sebagai situs
warisan dunia.
Revolusi Industri
02 JALUR REMPAH
Rempah adalah komoditi yang diperdagangkan sejak
sebelum Masehi.
KNILM
• Diperkenalkan konsep hotel, hotel Des
Indes di Batavia. Hotel Oranye di Sby.
Perdagangan ditempuh dari Asia Selatan hingga Timur
PARIWISATA SETELAH INDONESIA
Tengah dan Eropa.
04 MERDEKA
Perdagangan dilakukan oleh pedagang China dan Arab.
Jalur rempah dibuat oleh pedagang muslim yang • Dibentuk gabungan hotel dan restoran pada tahun 1953.
menghubungkan sumber penghasil rempah ke kota-kota • 1955 didirikan Nasional Hotel and Tourism Corporation
bandar di Nusatnara, Malaka, India hingga Eropa. (Natour)
• Hotel Indonesia 1962 termegah di Asia Tenggara
• Garuda Indonesia Airways 1951.
Organisasi Pariwisata
Tercatat beberapa organisasi dunia di sektor pariwisata, diantaranya