Winda Saputri Ragu Ado (C1914201054) Yohanes Yohan (C1914201055) Yunita Rezki Indah (C1914201056) Taufik Qurahman Ayuba (C1914201101) Angelita Baga (C1814201003) Definisi cairan cerebrospinal Cairan serebrospinal (cerebrospinal fluid/CSF) adalah cairan yang menggenangi otak dan akrord tulang belakang. Cairan serebrospinal adalah satu dari tiga komponen utama di dalam ml, volume cairan serebrospinal 52-162 ml (rata-rata 104 ml) dan darah sekitar 150 ml. 80% dari jaringan otak terdiri dari cairan, baik ekstra sel maupun intra sel. Rata-rata cairan serebrospinal dibentuk sebanyak 0,35 ml/menit atau 500 ml/hari, sedangkan total volume cairan serebrospinal berkisar 75-150 ml dalam tengkorak, dua lainnya adalah pembuluh darah dan otak itu sendiri. Anatomi dan fisiologi cairan cerebrosinal Dalam membahas cairan serebrospinal ada baiknya diketahui mengenai anatomi yang berhubungan dengan produksi dan sirkulasi cairan serebrospinal, yaitu: Sistem Ventrikel terdiri dari 2 buah ventrikel lateral, ventrikel III dan ventrikel IV. Ventrikel lateral terdapat dibagian dalam serebrum masing- masing ventrikel terdiri dari 5 bagian yaitu kornu anterior, kornu posterior, kornu inferior, badan dan atrium. Meningen dan ruang subarakhnoid Piameter, araknoid dan duramater Pada sudut antara serebelum dan lamina quadrigemina terdapat sisterna vena magna serebri. Sistema ini berhubungan dengan sisterna interpedunkularis melalui sisterna ambiens Ruang Epidural Diantara lapisan luar dura dan tulang tengkorak terdapat jaringan ikat yang mengandung kapiler-kapiler halus yang mengisi suatu ruangan disebut ruang epidural. Ruang Subdural diantara lapisan dalam durameter dan araknoid yang mengandung sedikit cairan, mengisi suatu ruang disebut ruang subdural Fungsi cairan cerebrospinal • CSS menyediakan keseimbangan dalam sistem saraf • CSS mengakibatkan otak dikelilingi cairan • CSS mengalirkan bahan-bahan yang tidak diperlukan dari otak, seperti CO2, laktat, dan ion Hidrogen • Bertindak sesuai saluran untuk transport intraserbal Keadaan normal dan beberapa kelainan cairan serebrospinal dapat diketahui dengan memperhatikan : • Warnah normal cairan serebrospinal • Tekanan Tekanan CSS diatur oleh hasil kali dari kecepatan pembentukan cairan dan tahanan terhadap absorpsi melalui villi arakhnoid. Bila salah satu dari keduanya naik, maka tekanan naik, bila salah satu dari keduanya turun, maka tekanannya turun. Tekanan CSS tergantung pada posisi, bila posisi berbaring maka tekanan normal cairan serebrospinal antara 8-20 cm H2O pada daerahh lumbal, siterna magna dan ventrikel, sedangkan jika penderita duduk tekanan cairan serebrospinal akan meningkat 10-30 cm H2O.