Anda di halaman 1dari 10

Karakteristik, Ruang Kelompok 2 :

Lingkup dan Langkah- Yoga Wirotama

Langkah Penelitian Dede Desiyani Lestari

M.Mahfud Maulana
Penelitian ialah suatu prosedur yang dilakukan oleh manusia untuk
memperoleh tanggapan dari suatu persoalan, fakta, maupun suatu

Pengertian pengkajian yang ingin dibuktikan secara objektif.

Penelitian Dikatakan secara objektif, karena prosedur dalam penelitian memakai


program ilmiah, kompetitif, tidak berbeda dengan fakta yang ada dan
telah dibuktikan secara empiris dan telah diukur.
Terdapat beberapa soal untuk menyeleksi antara kegiatan penelitian dengan
kegiatan yang bukan penelitian ataupun kegiatan lain pada umumnya, yakni
karakteristiknya. Maka, penelitian hendaknya tercantum beberapa karakteristik
kegiatan penelitian, yakni sebagai berikut:
 Penelitian harus Sistematis

Penelitian ialah suatu kegiatan yang sitematis dan menyimpan elemen-elemen yang
merupakan bagian pandangan dan kegiatan. Elemen-elemen tersebut perlu
menyingkap secara berangkaian dan berangsur-angsur, sehingga tampak jelas alur

Karakteristik pandangannya dan lancar dipahami oleh pembaca.

 Penelitian harus Objektif dan Rasional


Penelitian Penelitian mempunyai alur akal yang benar, terdapat konsistensi antara media maupun
proses penelitian yang diperankan dengan produk penelitian yang diperoleh, sehingga
mempunyai alur akal yang benar dan logika. Setiap opsi dan kepastian harus logis dan
rasional serta mempunyai ukuran.

 Penelitian harus Mempunyai Kegunaan

Penelitian harus mempunyai kegunaan efektif dalam kegunaan berada membagi


rekomendasi, saran kepada kelompok yang memiliki fungsi akademik untuk
meningkatkan ilmu pengetahuan.
Arti Ruang Lingkup Penelitian :

 Ruang lingkup adalah batasan banyaknya subjek yang tercakup dalam

sebuah masalah.

 Secara umum memiliki makna batasan. Dalam arti luas batasan ini bisa
Ruang dalam bentuk materi, variable yang diteliti, subjek, atau lokasi. Ruang
Lingkup lingkup bisa diartikan secara lebih khusus pada materi atau hal tertentu.
Penelitian  Dalam sebuah penelitian ruang lingkup bisa berarti pembatasan variable

yang digunakan, berapa banyak subjek yang akan diteliti, luas lokasi

penelitian, materi yang dikaji, dan sebagainya. adanya pembatasan atau

ruang lingkup dalam sebuah penelitian penting adanya karena akan

mempengaruhi validitas dari hasil penelitian itu sendiri.


Pengertian Ruang Lingkup Menurut Para Ahli
 Perlu dipahami bahwa sebuah penelitian membutuhkan kehadiran ruang lingkup. Dimana ruang lingkup
mempunyai pengaruh pada keabsahan dari sebuah penelitian. Pada dasarnya, ruang lingkup tak hanya
mengkaji mengenai ilmu ilmiah saja, namun juga bisa dipakai untuk membahas hal-hal yang sederhana.
Di bawah ini adalah beberapa pengertian ruang lingkup menurut para ahli:

 Emil Salim

Menurut Emil Salim, ruang lingkup didefinisikan dalam bentuk benda, pengaruh, dan suasana yang
dirasakan di sekitar kita. Ruang lingkup sebagai urusan yang ingin berhubungan dengan kehidupan

Ruang
manusia. Mulai dari masalah politik ekonomi, benda, alam semesta, sosial, dan lain sebagainya yang bisa
diangkat.

Lingkup  Otto Soemarwoto

Penelitian Menurut Otto Soemarwoto, ruang lingkup merupakan segala hal yang terjadi sesuatu disekitar yang
bersifat provokasi pada kelangsungan hidup. Selain itu, Ia juga menyebutkan bila ruang lingkup tidak
terbatas jumlahnya.

 Soedjono

Menurut Soedjono, ruang lingkup merupakan semua hal yang berkaitan dengan format nyata yang ada di
sekitar kita. Baik itu berbentuk hewan, tanaman, atau berbentuk jasmani dan rohani.

 Danu Saputro

Menurut Danu Saputro, ruang lingkup adalah kondisi yang berbentuk benda atau daya yang bisa
dijadikan sebagai objek untuk hidup. Unsur yang termasuk ke dalam ruang lingkup termasuk unsur alam
biotik dan juga unsur alam abiotik
Manfaat Membuat Ruang Lingkup Peenelitian :
Ruang lingkup sering digunakan untuk membahas sesuatu. Jadi
dengan adanya ruang lingkup pembahasan akan lebih fokus dan tidak
akan melebar kemana-mana. Adapun beberapa manfaat membuat
ruang lingkup dalam kajian suatu masalah adalah sebagai berikut :
 Membatasi masalah, sehingga masalah tidak melebar kepada hal
Ruang yang tidak berkaitan dan tidak perlu. (lebih terfokus)

Lingkup  Mempermudah pembahasan, dengan membuat ruang lingkup


pembahasan akan lebih mudah menemukan teori dan
Penelitian pembahasannya. (perencanaan lebih tepat sasaran)
 Mempercepat penyelesaian masalah. Dengan adanya ruang lingkup
maka masalah yang akan dikaji akan lebih cepat terselesaikan
karena sudah terarah bagaimana langkah yang harus dilakukan.
 Ruang lingkup permasalahan sering juga disebut sebagai Batasan
Masalah. (meringankan pembahasan)
Penelitian ini memiliki ruang lingkup /batasan masalah :
1. Data yang digunakan yaitu :
- Data Bahan Baku
- Data Produk
- Data Pemesanan

Contoh Ruang - Data Produksi


- Data Pengiriman, dst
Lingkup 2. Pengolahan data yang akan dilakukan yaitu :
(Batasan - Penentuan Jumlah Pengadaan Bahan Baku

Masalah) - Penentuan Pemesanan Bahan Baku


- Pengolahan Pemesanan Pelanggan, dst

3. Informasi yang dihasilkan yaitu :


- Informasi Jumlah Pengadaan
- Informasi Pemesanan Bahan Baku, dst

4. Metode yang digunakan untuk penentuan Jumlah pengadaan bahan baku yaitu Single
Moving Average, dst
Secara Umum Langkah-Langkah Penelitian sebagai berikut :
 Pemilihan tema, topik dan judul penelitian
 Identifikasi kebutuhan obyektif (latar belakang) penelitian
 Identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah
 Studi Pustaka/Telaah Teori
 Perumusan hipotesa
Langkah-Langkah  Identifikasi variabel dan data penelitian

Penelitian  Pemilihan alat pengumpul data


 Perancangan pengolahan data
 Penentuan sampling
 Pengumpulan data
 Pengolahan dan analisis data
 Penarikan kesimpulan
Penyusunan laporan penelitian Secara umum merupakan penjabaran
dari metode ilmiah dalam menerapkan pola pikir induktif dan deduktif
Penelitian ialah suatu prosedur yang dilakukan oleh manusia untuk memperoleh tanggapan dari
suatu persoalan, fakta, maupun suatu pengkajian yang ingin dibuktikan secara objektif. Dikatakan
secara objektif, karena prosedur dalam penelitian memakai program ilmiah, kompetitif, tidak
berbeda dengan fakta yang ada dan telah dibuktikan secara empiris dan telah diukur.
Terdapat beberapa soal untuk menyeleksi antara kegiatan penelitian dengan kegiatan yang bukan
penelitian ataupun kegiatan lain pada umumnya, yakni karakteristiknya. Maka, penelitian hendaknya
tercantum beberapa karakteristik kegiatan penelitian.
Ruang lingkup penelitian adalah sebuah metode untuk pembatasan permasalahan dalam ilmu yang
akan dikaji dalam kajian ilmiah. Artinya, ruang lingkup adalah batasan subjek yang akan diteliti,
dapat berupa batasan masalah ataupun jumlah subjek yang diteliti, materi yang akan dibahas,
maupun variabel yang akan diteliti.
Langkah awal saat melakukan penelitian yaitu melakukan perencanaan. Tentu saja perencanaan ini
KESIMPULAN cukup penting dalam memberikan keberhasilan suatu eksperimen. Selain itu, beberapa langkah
lainnya yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Merumuskan masalah
2. Hipotesis
3. Menetapkan variabel penelitian
4. Menetapkan prosedur kerja
5. Mengumpulkan data
6. Mengolah serta menganalisis data
7. Membuat kesimpulan
8. Mengkomunikasikan hasil penelitian
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai