PENGERTIAN

Kaki Diabetes atau Ulkus Diabetikum Adalah

kelainan pada tungkai bawah yang merupakan
komplikasi kronik dari diabetes melitus
FAKTOR-FAKTOR KAKI DIABETES
Faktor-faktor yg mempengaruhi terjadinya kaki
diabetik:
a. Faktor Dalam Tubuh (endogen)
- Genetik
- Angiopati diabetik
- Neuropati diabetik

b. Faktor Luar Tubuh (eksogen):

- Trauma
- Infeksi
 ANGIOPATI
(Penyakit Pembuluh Darah)

 Angiopati adalah penurunan aliran darah ke

tungkai akibat penyumbatan pada pembuluh
darah besar dan kecil di tungkai terutama di
betis.

 Apabila sumbatan terjadi pada pembuluh darah

yg lebih besar maka akan menderita sakit pada
tungkai setelah beberapa bulan.
 NEUROPATI
(Gangguan Syaraf)
 Adanya gangguan syaraf tepi menyebabkan terjadinya
gangguan sensorik dan motorik.

 GANGGUAN SENSORIK
Hilang/menurunnya sensasi nyeri pada kaki, sehingga
jika mengalami trauma tidak terasa nyeri, terasa tebal
yang tiba-tiba menyebabkan ulkus pada kaki.

 GANGGUAN MOTORIK
Pembengkakan otot kaki sehingga merubah titik tumpu
kaki.
 Gejala
Manifestasi ggn pembuluh darah dapat berupa:
- nyeri tungkai bawah saat istirahat
- pada perabaan terasa dingin
- kesemutan dan cepat lelah
- pulsasi pembuluh darah kurang kuat
- Kaki menjadi pucat bila ditinggikan
- Adanya ulkus/gangren (Luka)
PERAWATAN KAKI
DIABETES
 Tujuan Perawatan Kaki :
 Untuk mencegah timbulnya
komplikasi gangguan syaraf pada
kaki yang pada akhirnya
menyebabkan gangren
Masalah yang sering timbul pada kaki :

 Kapalan, mata ikan dan melepuh

 Cantengan ( kuku masuk ke dalam jaringan )
 Kulit kaki retak dan luka akibat kutu air
 Kutil pada telapak kaki
 Radang pada ibu jari kaki ( jari seperti martil )
Upaya pencegahan yang harus dilakukan

 Periksa kaki setiap hari dengan kaca, apakah ada

kulit retak, melepuh, bengkak, luka atau
perdarahan
 Bersihkan kaki setiap hari, keringkan dengan
handuk termasuk sela – sela jari
 Berikan pelembab pada daerah kaki yang kering,
tetapi tidak pada sela – sela jari
 Gunting kuku secara lurus mengikuti bentuk
normal jari kaki
 Gunakan sepatu atau sandal yang baik
sesuai ukuran dan enak dipakai
 Periksa sepatu sebelum dipakai, apakah ada
kerikil atau benda – benda tajam
 Segera ke dokter bila kaki luka atau
berkurang rasa
 Hal – hal yang tidak boleh dilakukan :
 Jangan merendam kaki dengan air hangat untuk
menghangatkan kaki
 Jangan pergunakan botol panas atau peralatan listrik untuk
memanaskan kaki
 Jangan menggunakan batu / silet untuk mengurangi
kapalan
 Jangan pakai sepatu atau kaos kaki sempit
 Jangan menggunakan obat – obat tanpa anjuran dokter
untuk menghilangkan mata ikan
 Jangan membiarkan luka sekecil apapun dikaki, harus
segera dirawat