Diabetes Melitus
Definisi: -Gangguan Metabolisme - Kenaikan kadar glukosa darah di atas normal - Disebabkan oleh adanya gangguan produksi insulin akibat kerusakan sel beta pankreas dan atau kerja insulin
Epidemiologi
40-60% amputasi kaki (non trauma) disebabkan diabetes 85% amputasi kaki diabetik didahului oleh ulkus 80% ulkus diabetik didahului oleh trauma 5-10% penyandang diabetes akan mengalami ulkus diabetes Di Indonesia: Jika diperkirakan ada 8,4 juta diabetes: 350.000 ulkus diabetik
6.
normal resiko tinggi dengan ulkus terinfeksi nekrosis yang tidak bisa diselamatkan
Pencegahan !
Upaya Pencegahan
Deteksi dini
4.
5. 6. 7. 8. 9.
Neuropati perifer Kelainan pembuluh darah Kelainan biomekanik Kelainan struktur kaki Beban yang berlebih pada kaki Riwayat ulkus/ ganggren dan amputasi pada kaki Kelainan pertumbuhan kuku Sepatu yang tidak adekuat Tingkat pendidikan.
1. Neuropati perifer :
1. 2. 3.
Kerusakan pada serabut syaraf akibat hiperglikemia yang berlangsung menahun Gejala : semutan, boal, rasa tebal, nyeri, rasa ditusuk-tusuk, gatal, panas seperti kena cabe. Antara lain meliputi : a. Neuropati sensorik b. Neuropati motorik c. Neuropati otonom
a. Neuropati sensorik
Hilangnya sensasi : Suhu Getar Rasa sakit Tekanan Rasa dalam Gejala awal : semutan, kebas, rasa tebal, panas, gatal, seperti ditusuk-tusuk, tidak berasa, nyeri.
b. Neuropati motorik
Kelemahan otot-otot intrinsik kaki Atropi otot-otot kaki Deformitas kaki Perubahan struktur kaki Memudahkan terjadinya ulserasi
c. Neuropati otonom
Gangguan sekresi kelenjar keringat Kulit kering Kulit pecah-pecah Mudah terinfeksi Shunting vena
Penyempitan lumen pembuluh darah : ateroskerosis (pengerasan pembuluh darah) Iskemik bagian distal Faktor lain : rokok, hipertensi, dislipidemia
Gejala : Tanpa keluhan Nyeri saat beraktivitas Nyeri saat istirahat Ulkus ganggren
Kaki yang pucat Pembusukkan pada ujung jari/ tumit Ganggren Kulit kering bersisik Penipisan jaringan dibawah kulit Rambut kaki menipis Denyut pembuluh darah kaki melemah
3. Kelainan biomekanik
Merupakan faktor-faktor fisik yang mempengaruhi gaya mekanika kaki saat digunakan untuk berjalan : terdiri dari : 1. faktor internal 2. faktor eksternal
Faktor internal :
Tulang yang menonjol Gangguan mobilitas sendi Kerusakan sendi Kalus / mata ikan Perubahan jaringan lunak Bekas operasi/ amputasi Artropati sendi Claw toes (jari bengkak) Hammer toes ( jari seperti palu)
Faktor eksternal
Sepatu sempit Tidak pakai alas kaki Trauma Benda asing dalam sepatu Aktivitas fisik berlebih
Tahapan terbentuknya ulkus dari kalus / mata ikan Terdapat 2 faktor yang berpengaruh : Gesekan (friction) Tekanan (pressure)
Kuku yang menebal dan mengeras Kuku rapuh Perubahan warna Kuku yang menembus tepi jari
Grade 0
Pre ulkus Belum ada kelainan kulit Faktor resiko : kalus, deformitas, neuropati vaskulopati
Grade 1
Ulkus superfisialis : Menembus epidermis Neuropati sensoris
Grade 2
Ulkus menembus : Lapisan otot, Tendo Ligamen Sendi Belum sampai tulang
Grade 3
Infeksi menembus : Sampai tulang Terbentuk abses Osteomielitis
Grade 4
Grade 5
Pencegahan
1. 2. 3. 4. 5.
6.
Pemeriksaan kaki dengan risiko tinggi Identifikasi faktor-faktor risiko Edukasi : penderita, keluarga, petugas. Penggunaan alas kaki Atasi kelainan sebelum timbul ulkus Senam kaki diabetes
Riwayat kelainan pada kaki : ulkus, amputasi, dsb Tanda-tanda neuropati mis : keluhan dan kelainan fisik Kondisi pembuluh darah kaki kelainan kulit dan kuku Kelainan tulang dan sendi : claw toes, hammer toes, dsb. Alas kaki
Neuropati : motorik, sensorik, otonom Kelainan pembuluh darah Penonjolan tulang Kelainan biomekanik, kallus
3. Edukasi
Periksa kaki setiap hari Cucilah kaki dan segera keringkan Berikan pelembab/ lotion pada daerah kaki yang kering Gunting kuku mengikuti bentuk normal jari kaki Gunakan selalu alas kaki yang baik Gunakan kaos katun dan ganti setiap hari Gunakan air hangat dengan suhu 37 C Periksa sepatu setiap sebelum dipakai jika ada luka kecil, obati dan tutup dengan pembalut bersih Segera ke dokter jika kaki mengalami luka
Gunakan alas kaki setiap saat, termasuk dalam rumah Jangan terlalu longgar atau sempit, >1-2 cm dari panjang kaki Lebar sepatu ~ lebar kaki Coba sepatu baru pada sore hari Hindari sepatu dengan ujung yang runcing
Pemotongan kuku Penipisan kallus Penggunaan sepatu khusus Penanganan penonjolan tulang Kalau perlu dengan tindakan operatif
Memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot kaki Dapat dilakukan dengan posisi berdiri, duduk dan tidur Dilakukan setiap hari secara teratur Cara : menggerakkan kaki dan sendi2 kaki, mis : - berdiri dg kedua tumit diangkat - mengangkat kaki dan menurunkan kaki - gerakan menekuk, meluruskan, mengangkat, memutar keluar atau kedalam dan mengcengkram pada jari-jari kaki
7.
8.
Jangan merendam kaki Jangan pergunakan botol panas atau peralatan listrik untuk memanaskan kaki Jangan gunakan batu/silet utk mengurangi kapalan Jangan merokok Jangan pakai sepatu atau kaos kaki sempit Jangan menggunakan obat2 tanpa anjuran dokter utk menghilangkan mata ikan Jangan gunakan sikat atau pisau utk kaki Jangan membiarkan luka kecil di kaki, sekecil apapun luka tersebut.
TERIMAKASIH