Anda di halaman 1dari 14

MAINTENANCE

COOLING TOWER
JOSUA HEZKIEL
TARIGAN
XI TMI 2
PENGERTIAN
COOLING TOWER
Cooling Tower merupakan unit penghilang
panas yang digunkanan untuk
memindahkan kalor buangan ke atmosfer .
Dengan cara di kontakkan langsung
dengan udara secara konveksi paksa,
menggunakan fan
PRINSIP KERJA COOLING TOWER

• Air panas masuk pada puncak menara


melalui pipa distributor . Udara masuk
dari samping menara melalui filter
sehingga terjadi kontak langsung dengan
air (pendingin) dan keluar menuju
puncak. Fan mengalirkan udara melintasi
bahan pengisi menuju saluran keluar
KOMPONEN COOLING TOWER

a. Kipas (FAN)
Berfungsi untuk menghembuskan
udara panas ke luar

b. Motor
berfungsi untuk menggerakkan kipas
(FAN) melalui
gear box
c. Gear Box
berfungsi untuk meneruskan putaran dari
motor ke kipas (fan)

d. Stack
Yaitu menara yang memiliki rangka
bersturuktur yeng berfungsi memaksimalkan
hisapan uap
e. Louver
Berfungsi untuk menyamarkan aliran udara ke
bahan pengisi (fill) dan menahan air dalam menara

f. Kolam air panas


Berfungsi untuk menampung air panas yang
keluar dari pipa distributor
g. Drift Eliminator
Berfungsi untuk menangkap tetes air
yang terjebak dalam aliran udara
supaya tidak terbang ke atmosfer
PERAWATAN PADA COOLING TOWER

• Perawatan pada cooling tower dilakukan dengan membutuhkan perawatan


dan perhatian rutin, terutama jika itu than lama dan berfungsi pada kapasitas
paling optimal
MASALAH YANG BERPOTENSI PADA
COOLING TOWER
a. Korosi
Korosi adalah proses elektrokimia/proseses anodic yang terjadi dalam
system dimana beda potensial metal dan keberadaan oksigen yang terlarut
kedalam media berbentuk radikal bebas yang sangat reaktf terhadap besi.
b. Kerak
Kerak adalah endapan yang melekat dalam system perpindahan panas,
material endapan terlarut dalam air secara spesifik dikenal sebagai “hardness”.
Material atau hardnees ini akan membentuk kerak bila konsentresinya timggi
atau temperature yang cukup tinggi.
c. Lumpur
Lumpur biasanya terbentuk dari endapan yang tidak dapat membentuk
kerak seperti :
1. Suspensi dari besi atau garam kesedahan yang terikut dalam air make up
2. Material organic alami dari udara
3. Partikel yang terikut dari udara
4. Additive organic yang terikut proses yang rusak
5. Hasil dari korosi migrasi
d. Mikroorganisme
Sistem pendingin air biasanya
menggunakan sirkulasi dimana kontak
dengan udara adalah hal yang utama dalam
transfer panas , hal ini memungkinkan
kontak yang sangat besar dengan spora
algae, jamur dan bakteri dari udara .
Mikroorganisme dapat di hambat dengan
memberikan chemical yang dapat
menghambat pertumbuhan mikroorganisme
tersebut.
TINDAKAN PREVENTIVE
1. Oil lubrication
ada dua jenis tindakan oil lunbrication pada cooling tower
a. Gear Box Fan Cooling Tower
pelumasan dan pergantian oli gear box fan dilakukan dengan
menggunakan oli shel tellus 220. penggunaan oli tersebut di karenakan
kecepatan dan berat dari fan yang ditanggung oleh gear box . Oli gear box fan
diganti setiap 3-5 tahun tergantung dari hasil laboratorium .
b. Bearing Cooling Tower Pump
pelumasan oli bearing pump dilakukan dengan menggunakan oli . Jenis oli
yang digunakan biasanya tergantung jenis / merk pump yang digunakan . Untuk
merk Andritz biasanya mengunakan oli shel tellus 46 dan merk Sulzer
menggunakan oli shel tellus 68.oli pump ditambah jika level oli kurang dan jika
oli sudah berubah warna atau tercampur dengan air
2.
Pengambilan Sample Oli
Gear Box
Gear box pada cooling tower
bekerja dengan selang hisap .
Oli akan terhubung ke bawah
gear box melalui pipa dan
dipasangkan katup pembuangan
untuk servis dan pengambilan
sample yang lebih mudah
3. Pengecekan gear box
kondisi oli gear box atau viscositas
oli di cek berkala sesuai dengan
panduan, ambilah sample oli pada gear
box tersebut dan cek apakah tangkat
kekentalan dari oli pada gear box masih
layak untuk digunakan . Apabila oli
tersebut sudah tidak memenuhi standart
tingkat kekentalannya maka segeralah
lakukan pergantian oli yang baru

Anda mungkin juga menyukai