Anda di halaman 1dari 17

SISTEM PERNAPASAN

PADA MANUSIA

IPA Biologi Kelas VIII


SISTEM PERNAPASAN
PADA MANUSIA
 Organ-organ pernapasan
 Kelainan pada sistem
pernapasan
 Mekanisme pernapasan
ORGAN-ORGAN PERNAPASAN

1. Hidung (nasal)
2. Tekak (faring)
3. Pangkal Tenggorokan (laring)
4. Batang Tenggorokan (trakea)
5. Cabang Tenggorokan (bronkus)
6. Paru-paru
1. Hidung (nasal)
 Udara pernapasan pertama kali melewati
rongga hidung
 Fungsi rongga hidung:
a) Sebagai saluran udara pernapasan
b) Menyaring udara pernapasan (oleh rambut
hidung)
c) Menghangatkan udara pernapasan (oleh
mukosa /lendir di dalam rongga hidung)
d) Membunuh kuman-kuman yang masuk (oleh
leukosit yang terdapat dalam selaput lendir)

Back to …
2. Tekak (faring)
 Tempat persimpangan antara jalan pernapasan
(tenggorokan) dan jalan makanan
(kerongkongan)

 Terdapat dua katup yaitu (1) katup penutup


rongga hidung (anak tekak) dan (2) katup
penutup pangkal tenggorokan (epiglotis)

 Ketika menelan makanan, anak tekak akan


menutup rongga hidung dan epiglotis akan
menutup tenggorokan
Back
3. Pangkal tenggorokan (laring)
 Laring terletak di
depan faring
 Di dalam laring
terdapat pita suara
yang dapat
menghasilkan suara
jika dilewati udara.

Back
4. Batang Tenggorokan (trakea)
 Trakea dibentuk oleh 16
– 20 cincin tulang
rawan yang berbentuk
seperti kuku kuda
(huruf C).
 Bagian dalam trakea
dilapisi oleh sel-sel
bersilia yang berfungsi
untuk mengeluarkan
benda-benda asing
yang masuk
Back
5. Cabang tenggorokan (bronkus)
 Bronkus kanan: pendek & besar, 6-8 cincin, & bercabang
tiga. Bronkus kiri: panjang & ramping, 9-12 cincin,
bercabang dua
 Bronkus bercabang lagi membentuk bronkiolus. Pada
ujung bronkioli terdapat gelembung paru-paru yang
disebut alveoli
6. Paru-paru
 Merupakan organ utama
dalam sistem pernapasan.
 Sebagian besar paru-paru
terdiri atas alveoli (jamak
dari alveolus).
 Fungsi: tempat pertukaran
udara (oksigen & karbon
dioksida) secara difusi
 Paru-paru terletak di dalam
rongga dada.
 Diselubungi oleh selaput yang
disebut pleura
KELAINAN PADA SISTEM PERNAPASAN

a. Emfisema disebabkan oleh rusaknya dinding


alveolus sehingga terjadi penurunan penyerapan O2
b. Pneunomia: infeksi virus atau bakteri pada
alveolus yang menyebabkan radang paru-paru.
Biasanya alveoli berisi cairan dan sel darah merah
c. Asma: kesulitan bernafas akibat kontraksi otot
polos pada bronkus sehingga terjadi penyempitan
saluran pernapasan. Biasanya karena alergi
terhadap serbuk sari, debu, atau kabut
d. TBC (tuberkulosis) disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis.
KELAINAN PADA SISTEM PERNAPASAN

e. Asfiksi: gangguan dalam pengangkutan O2 ke jaringan


f. Asidosis: gangguan pernapasan akibat meningkatnya
kadar asam karbonat & asam bikarbonat dalam darah
g. Pleuritis: radang pada selaput paru-paru (pleura)
h. Faringitis: radang pada faring, nyeri saat menelan
i. Bronkitis: radang pada selaput lendir bronkus
j. Renitis: radang pada hidung
k. Sinusitis: radang di sebelah atas rongga hidung
l. Polip: membengkaknya kelenjar limfa di hidung
m. Tonsilitis: membenngkaknya kelenjar limfa di daerah
tekak (amandel)
MEKANISME PERTUKARAN UDARA
 Pertukaran gas (secara difusi) terjadi pada permukaan
alveolus dan dinding kapiler
 Oksigen menembus dinding alveolus dan masuk ke
pembuluh darah
 Oksigen diedarkan ke seluruh tubuh dalam bentuk
oksihemoglobin
 Reaksi pengikatan oksigen:

Hb + O2  HbO2
(hemoglobin) (oksigen) (oksihemoglobin)
 Di dalam sel, HbO2 terurai menjadi Hb dan O2.
Selanjutnya O2 digunakan untuk mengoksidasi makanan
(Glukosa + 6O2  6CO2 + 6H2O + energi).
Udara yang masuk ke paru-paru tidak hanya
oksigen namun yang cenderung berikatan
dengan hemoglobin hanya oksigen !!!

UDARA
KELUAR
UDARA MASUK:
N2 = 79,74%
O2 = 14,65%
79,01% Nitrogen CO2 = 5,61%
(N2)
20,95% Oksigen
(O2)
0,04% Karbon-
dioksida (CO2)
Mekanisme pernapasan dada

Udara masuk (inspirasi): otot antartulang rusuk berkontraksi,


rongga dada membesar
Jika otot antartulang rusuk berrelaksasi, rongga dada menyempit,
maka udara keluar (eskpirasi)
Mekanisme pernapasan perut

Inpirasi: otot diafragma berkontraksi sehingga


diafragma mendatar
Ekspirasi: otot diafragma relaksasi sehingga diafragma
melengkung ke atas
Volume pernapasan
 Volume udara pernapasan dipengaruhi oleh beberapa
faktor seperti ukuran paru-paru, kekuatan bernapas, dan
cara bernapas.
 Volume udara inspirasi & ekspirasi dalam keadaan
normal 500 cc disebut volume tidal
 Volume udara komplementer (cadangan inspirasi)
1.500 cc.
 Volume udara suplementer (cadangan ekspirasi) 1.500
cc
 Kapasitas vital = vol tidal + vol komplementer + vol
suplementer (3.500 cc)
 Saat ekspirasi maksimal, di dalam paru masih tersisa
1.000 cc udara disebut volume sisa (udara residu)
 Kapasitas vital + udara residu = volume total paru
(4.500 cc)
Grafik volume udara pernapasan

Anda mungkin juga menyukai