Anda di halaman 1dari 24

Pedoman Hidup Islami

Warga Muhammadiyah
Muh. M. Annas Firmansyah
Disampaikan Pada TM 1 IPM Ngawen
Jumat, 03 November 2023
Pengertian

Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah adalah seperangkat


nilai dan norma Islami yang bersumber pada al-Qur’an dan Sunnah
untuk menjadi pola bagi tingkah laku warga Muhammadiyah dalam
menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga tercermin kepribadian
Islami menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.
Cakupan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah meliputi
kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat, berorganisasi,
mengelola amal usaha, berbisnis, mengembangkan profesi,
berbangsa dan bernegara, mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta seni dan budaya
Latar belakang

• Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah diadakan karena merupakan bagian


dari amanat Muktamar Muhammadiyah dalam Tanwir Jakarta 1992 yang lebih
merupakan konsep filosofis sebagai jawaban dari berbagai tuntutan perkembangan
situasi dan kondisi saat ini, antara lain:
1. Kepentingan akan adanya pedoman yang dijadikan acuan bagi setiap warga
Muhammadiyah;
2. Perubahan sosial-politik di era reformasi yang menumbuhkan dinamika dalam
kehidupan umata dan bangsa;
3. Perubahan alam pikiran yang cenderung pragmatis, materialistis, dan hedonistis;
4. Penetrasi budaya dan multikulturalisme yang dibawa oleh arus globalisasi;
5. Perubahan orientasi nilai dan sikap dalam ber-Muhammadiyah karena faktor
internal maupun eksternal.
sifat

• Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah memiliki beberapa sifat, sebagai


berikut:
1. Mengandung hal-hal yang pokok (prinsip)
2. Bersifat pengayaan, memberi banyak khasanah
3. Aktual, memiliki keterkaitan dengan kehidupan sehari-hari
4. Memberikan arah bagi tindakan individu maupun kelompok yang bersifat
keteladanan
5. Ideal
6. Rabbani, mengandung ajaran atau pesan yang bersifat akhlaki
7. Taisir, mudah dipahami dan diamalkan oleh warga Muhammadiyah
tujuan

• Diadakannya pedoman hidup Islami warga Muhammadiyah


bertujuan untuk membentuk perilaku individu dan kolektif seluruh
anggota Muhammadiyah yang menunjukkan keteladanan yang
baik/uswah hasanah menuju masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.
Pandangan Islam tentang kehidupan

Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul


sebagai hidayah dan rahmat Allah bagi umat manusia sepanjang
masa, yang menjamin kesejahteraan hidup materiil dari spiritual,
duniawi dan ukhrawi.
Islam adalah agama untuk penyerahan diri semata-mata kepada
Allah SWT, agama semua Nabi, agama yang sesuai dengan fitrah
manusia, agama yang menjadi petunjuk bagi manusia, agama yang
mengatur hubungan manusia dengan Allah dan hubungan manusia
dengan sesama, agama yang yang menjadi rahmat bagi semesta
alam.
Lanjutan ...

Islam membentuk manusia memiliki dasar hidup tauhid kepada


Allah, fungsi dalam hidup berupa ibadah, menjalankan
kekhalifahan, dan bertujuan untuk meraih ridha Allah SWT.
Islam yang mulia dan utama bisa terwujud apabila benar-benar
diimani, difahami, dihayati, dan diamalkan secara total atau
kaffah dan penuh ketundukan dan penyerahan diri.
Islam kaffah akan membentuk pribadi Muslim yang mempunyai
sifat-sifat utama; kepribadian muslim, kepribadian mukmin,
kepribadian muhsin, dan kepribadian muttaqin.
Lanjutan...

Setiap muslim paripurna dituntut memiliki aqidah berdasarkan tauhid


yang istiqamah dan bersih, memiliki cara berfikir bayani-burhani-
irfani, dan perilaku serta tindakan yang mencerminkan akhlaqul
karimah.
Jika Islam diamalkan sungguh-sungguh maka Islam menjadi sistem
keyakinan, sistem pemikiran, dan sistem tindakan yang menyatu dalam
setiap muslim dan kaum muslimin sebagaimana pesan utama dakwah
Islam.
Dakwah Islam sebagai wujud menyeru dan membawa umat manusia ke
jalan Allah SWT yang harus dimulai dari diri sendiri (ibda’ binafsik)
sebelum berdakwah kepada orang lain.
Lanjutan...

Dakwah Islam dilakukan dengan cara mengajak kepada kebaikan


(amr ma’ruf), mencegah dari kemungkaran (nahi mungkar), dan
mengajak untuk beriman (tu’minuna billah) guna terwujudnya
umat sebaik-baiknya (khaira ummah).
Segenap warga Muhammadiyah wajib untuk melaksanakan dan
mengamalkan Islam dalam seluruh kehidupan dengan
mempraktikkan hidup islami dan memberikan keteladanan dalam
berbagai lingkup kehidupan, sehingga Muhammadiyah secara
kelembagaan dan perorangan sebagai pelaku dakwah dan menjadi
rahmatan lil alamin dalam kehidupan muka bumi ini.
Pola pandangan hidup islami untuk warga
Muhammadiyah

Pengertian Tugas Kepribadian


Islam Sifat Khaira
Muslim Muslim Muslim Ummah

‫رحمة‬
‫للعالمين‬
penyerahan diri tauhid Muslim Mukmin Amr Makruf
misi semua nabi ibadah Muhsin Muttaqin Nahi Mungkar
fitrah manusia khalifah Iman billah
petunjuk manusia ridha Allah
hablun minallah dan minnanas keyakinanakhlaqul-karimah
pemikiran
perilaku bayani-burhani-irfani
tauhid-murni
rahmatan lil alamin
Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah

BISNIS
AMAL USAHA PROFESI

ORGANISASI BERNEGARA

MASYARAKAT LINGKUNGAN

ILMU &
KELUARGA
TEKNOLOGI

PRIBADI Islam SENI &


BUDAYA
Kehidupan Pribadi

1. Aqidah
Setiap warga Muhammadiyah harus memiliki prinsip hidup dan
kesadaran imani berupa tauhid yang benar, ikhlas, dan penuh
ketundukan.
Setiap warga Muhammadiyah wajib menjadikan iman dan tauhid
sebagai sumber kegiatan hidup dan menolak syirik, takhayul, bid’ah dan
khurafat
2. Akhlak
Setiap warga Muhammadiyah dituntut meneladani Rasulullah SAW
Setiap warga Muhammadiyah dituntut menunjukkan akhlak mulia dan
menjauhi akhlak tercela
Lanjutan ...

3. Ibadah
Setiap warga Muhammadiyah dituntut untuk menjadi pribadi muttaqin
dengan tekun beribadah sehingga terpancar kepribadian shalih
Setiap warga Muhammadiyah melaksanakan ibadah mahdhah dengan
sebaik-baiknya dan menghidup suburkan amal nawafil sesuai tuntunan
Rasul
4. Muamalah dunyawiyah
Setiap warga Muhammadiyah harus menyadari sebagai abdi dan khalifah
di dunia ini, mempunyai cara berfikir bayani, burhani dan irfani
Setiap warga Muhammadiyah harus mempunyai etos kerja Islami
Kehidupan keluarga
1. Kedudukan Keluarga
 Setiap warga Muhammadiyah berkewajiban mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah.
 Keluarga sakinah sebagai dasar membentuk gerakan jama’ah dan dakwah jama’ah menuju masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya
2. Fungsi Keluarga
 Keluarga dijadikan sarana mengajarkan nilai-nilai ajaran Islam dan sarana pembentukan kader
Muhammadiyah
 Keluarga Muhammadiyah menjadi uswah hasanah dalam pengamalan kehidupan islami
3. Aktivitas Keluarga
 Keluarga Muhammadiyah harus mendidik putra-putrinya dengan baik, memberi tauladan dan menjauhkan
dari hal-hal negatif
 Keluarga Muhammadiyah menumbuhkan kepedulian sosial dan membangun hubungan sosial yang ihsan,
islah, dan ma’ruf.
 Pelaksanaan sholat harus menjadi prioritas utama dalam keluarga Muhammadiyah
Kehidupan Bermasyarakat

Setiap warga Muhammadiyah agar menjalin persaudaraan dan kebaikan


dengan sesama
Setiap warga dan keluarga Muhammadiyah harus menunjukkan
keteladanan dalam bersikap baik kepada tetangga
Setiap warga Muhammadiyah tetap bersikap adil dan baik kepada
tetangga sekalipun berbeda agama
Dalam hubungan sosial yang lebih luas warga dan keluarga
Muhammadiyah harus menunjukkan sikap sosial yang menjunjung tinggi
kehormatan manusia dan rasa persaudaraan kesatuan antar sesama
Melaksanakan gerakan jamaah dan dakwah jamaah sebagai wujud
dakwah Islam di tengah-tengah masyarakat
Kehidupan Organisasi

Setiap anggota, kader, dan pimpinan Muhammadiyah berkewajiban


memelihara, melangsungkan, dan menyempurnakan gerak dan langkah
persyarikatan.
Dalam menyelesaikan konflik dalam persyarikatan, hendaknya mengutamakan
musyawarah dan mengacu kepada ketentuan-ketentuan persyarikatan.
Menggairahkan al-islam dan al-jihad dalam seluruh gerakan persyarikatan dan
suasana di lingkungan persyarikatan.
Setiap pimpinan persyarikatan harus memberikan tauladan dalam bertutur
kata dan bersikap
Para pimpinan terlibat dalam gerakan jamaah, membangun imamah dan
ikatan jamaah dan jam’iyyah
Setiap anggota dan pimpinan Muhammadiyah menumbuhkan semangat tajdid
dan menjauhkan diri dari syirik, taqlid, bid’ah, takhayul, dan khurafat.
Kehidupan dalam mengelola amal usaha

Amal Usaha Muhammadiyah adalah milik persyarikatan dan persyarikatan


bertindak sebagai Badan Hukum atau Yayasan
Pimpinan Amal Usaha diangkat dan diberhentikan oleh pimpinan
persyarikatan dalam kurun waktu tertentu
Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah adalah anggota Muhammadiyah yang
mempunyai keahlian tertentu dalam bidang amal usaha tersebut
Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah harus bisa menciptakan suasana yang
sesuai dengan pola kehidupan islami warga Muhammadiyah
Seluruh pimpinan, karyawan, dan pengelola amal usaha mengadakan
kegiatan keagamaan seperti pengajian, tadarrus, kajian al-qur’an dan
sunnah, dan kegiatan ibadah lainnya.
Kehidupan berbisnis

Kegiatan bisnis bagi warga Muhammadiyah diperbolehkan sepanjang tidak merugikan


kemaslahatan manusia dan barang atau jasanya halal dan dilakukan atas dasar sukarela
(taradhin)
Hasil dari aktivitas bisnis digunakan sesuai dengan jalan yang diperkanankan oleh Islam.
Berlomba-lomba dalam bisnis diperbolehkan asalkan tetap menjaga prinsip sukarela,
keadilan, dan kejujuran sehingga menjadi bisnis yang mabrur
Tolong-menolong dalam bisnis sangat dianjurkan, karena tidak dibenarkan membiarkan
orang dalam kesusahan sementara kita bersenang-senang.
Kinerja bisnis saat ini diusahakan untuk lebih baik dari masa lalu, dan diikhtiarkan untuk
masa datang lebih baik dari sekarang.
Semakin besar bisnis yang kemudian melibatkan banyak orang (masyarakat) adalah baik
menurut Islam, karena Islam menganjurkan agar harta tidak hanya berputar kepada
orang-orang kaya saja, tapi manfaatnya juga dirasakan orang miskin
Kehidupan dalam mengembangkan Profesi

Setiap warga Muhammadiyah dalam memilih profesi hendaknya


menjunjung tinggi kehalalan, kebaikan, amanah, manfaat, dan
mashlahah
Setiap warga Muhammadiyah harus menjauhkan diri dari praktik
korupsi, kolusi, nepotisme, kebohongan, dan hal-hal yang bathil
Setiap warga Muhammadiyah harus pandai bersyukur kepada Allah
bila menerima nikmat dan bersabar serta bertawakal kepada Allah
bila menerima musibah
Menjalankan profesi hendaknya dilakukan sepenuh hati dan
kejujuran sebagai wujud menunaikan ibadah dan tugas khalifah
Kehidupan berbangsa dan bernegara

Warga Muhammadiyah perlu mengambil bagian dalam kehidupan politik


melalui berbagai saluran secara positif sebagai bagian dalam
bermuamalah
Prinsip-prinsip dalam berpolitik harus ditegakkan dengan sejujur
jujurnya dan sesungguh-sungguhnya, seperti menunaikan amanah, tidak
mengkhianati amanah, menegakkan keadilan, hukum dan kebenaran.
Berpolitik demi kepentingan umat dan bangsa adalah bagian dari
ibadah yang harus disertai dengan sikap positif dan menjalankan fungsi
amar maruf nahi mungkar untuk mewujudkan masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya
Kehidupan dalam melestarikan lingkungan

Setiap warga Muhammadiyah berkewajiban melakukan konservasi


sumber daya alam dan ekosistemnya.
Setiap warga Muhammadiyah dilarang melakukan usaha-usaha atau
tindakan yang menyebabkan kerusakan alam dan lingkungan
Memasyarakatkan dan mempraktikkan budaya bersih, sehat, dan
indah lingkungan.
Melakukan amar ma’ruf dan nahi mungkar dalam menghadapi
kedhaliman, keserakahan, rekayasa untuk mengeksploitasi
lingkungan
Melakukan kerjasama dan aksi praksis dengan berbagai pihak
untuk memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan
Kehidupan dalam mengembangkan IPTEK

Setiap warga Muhammadiyah harus menguasai dan memiliki


keunggulan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
Setiap warga Muhammadiyah harus memiliki sifat-sifat ilmuan
seperti; kritis, terbuka, dan menggunakan daya nalar
Kemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi tidak
terpisahkan dengan iman dan amal shalih, sebagai sifat ulul albab
Setiap warga Muhammadiyah dengan ilmu pengetahuan yang
dimilikinya berkewajiban mengajarkan kepada masyarakat
Menggairahkan semangat menuntut imu pengetahuan dan
teknologi di keluarga dan msyarakat untuk membangun peradaban
Islam
Kehidupan dalam Seni dan Budaya

Rasa seni sebagai penjelmaan rasa keindahan dalam diri manusia


adalah salah satu fitrah yang diberikan Allah SWT.
Karya seni hukumnya mubah selama tidak mengarah kepada
kerusakan, bahaya, durhaka, dan menjauh dari Allah SWT.
Setiap warga Muhammadiyah baik yang menciptakan atau
menikmati seni dan budaya, selain dapat menumbuhkan perasaan
halus dan keindahan, juga menjadi sarana mendekatkan diri
kepada Allah.
Menghidupkan sastra Islam sebagai bagian dari strategi
membangun peradaban dan kebudayaan Muslim.
Selesai ....

Anda mungkin juga menyukai