Anda di halaman 1dari 47

LANGKAH-LANGKAH

DALAM MENGHADAPI
AKHIR TAHUN
ANGGRAN 2023 GAMBAR/FOTO TEMATIK
Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-10/PB/2023

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Oktober 2023

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Latar Belakang
Sistematika Pengaturan dan Ruang Lingkup
Perencanaan Kas
Penerimaan Negara
Pengeluaran Negara
OUTLINE Penyetoran dan Penyelesaian UP, Pengesahan SP3B BLU, Penyelesaian Administrasi Hibah
Langsung dan Pengesahan Belanja Modal Tanah dan Penerimaan Pembiayaan Atas
Pengadaan Tanah Bagi Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh Lembaga Manajemen Aset
Negara (LMAN)
Pinjaman/Hibah Luar Negeri
Pengeluaran Negara atas Beban Bagian Anggaran BUN
Akuntansi dan Pelaporan
Ketentuan Lain Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Latar
Belakang

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Latar Belakang
Tujuan “
Langkah-langkah dalam menghadapi akhir tahun anggaran
Merupakan petunjuk teknis dari PP dan PMK, dimana perlu memberikan norma waktu sebagai pedoman pelaksanaan
penerimaan dan pengeluaran negara serta persiapan tutup buku pada akhir tahun anggaran 2023

Perdirjen Nomor PER-10/PB/2023


tentang Langkah-Langkah Dalam Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2023

Dasar Hukum Penerimaan Pengeluaran Pengesahan dan


Pelaporan
• PP Nomor 45 Tahun 2013 jo PP  Percepatan masuknya dana yang  Pengaturan pengeluaran negara
Nomor 50 Tahun 2018 tentang berasal dari penerimaan negara. dalam rangka mendukung  Pengaturan pengesahan untuk
Tata Cara Pelaksanaan Anggaran  Dukungan untuk percepatan pengendalian Silpa. mendukung perhitungan saldo
Pendapatan dan Belanja Negara penerimaan negara  Pengaturan pengeluaran negara kas akhir tahun.
• PMK 163/PMK.05/2013 jo sehingga tidak bertumpuk pada  Pengeluaran dan penerimaan
186/PMK.05/2017 tentang satu waktu negara akhir tahun tetap
Pedoman Pelaksanaan memperhatikan akuntabilitas dan
Penerimaan dan Pengeluaran tranparansi.
Negara pada Akhir TA

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Sistematika
Pengeluaran dan
Ruang Lingkup

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Sistematika Pengaturan
Bab I Bab IV
Ketentuan Umum Penerimaan Negara
Ketentuan umum yang a. Penatausahaan penerimaan negara menghadapi akhir TA s.d. tgl
digunakan dalam 18 Des 2023;
Perdirjen
b. Penatausahaan penerimaan negara pada tgl 19-28 Des 2023
c. Penatausahaan penerimaan negara pada tgl 29 Des 2023
Bab II
Ruang Lingkup
Periode dalam menghadapi akhir Bab V
tahun anggaran 2023 mulai bulan Pengeluaran Negara
Oktober 2023 sampai dengan bulan
Desember 2023 a.Pengaturan rencana penarikan dana;
b. Pengaturan pendaftaran data kontrak;
c. Pengaturan pengajuan SPM;
Bab III d. Pengaturan penyelesaian pekerjaan atas penyampaian SPM
melalui RPATA.
Perencanaan Kas e. Pengaturan pembayaran biaya pemeliharaan (retensi);
Perencanaan kebutuhan dana harian f. Pengaturan penyelesaian retur;
pada akhir tahun anggaran yang g. Pengaturan persetujuan pengajuan data kontrak/perubahan
data kontrak dan/atau SPM di luar batas waktu.
disusun Eselon I di Kementerian
Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Sistematika Pengaturan
Bab VI Bab VII
Penyetoran dan Penyelesaian UP, SP3B BLU, Hibah Pinjaman / Hibah Luar Negeri
Langsung dan Pengesahan Belanja Modal Tanah dan
Penerimaan Pembiayaan atas Pengadaan Tanah Bagi PSN Pengaturan batas waktu pengajuan Surat
oleh LMAN Penarikan Dana dan penyelesaian administrasi
letter of credit yang melebihi pagu anggaran
a. Penyetoran sisa UP/TUP di Rekening Bendahara;
b. Penyelesaian UP/TUP;
c. Pengesahan SP3B BLU;
d. Penyelesaian Administrasi Hibah Langsung; dan Bab IX
e. Pengesahan Belanja Modal Tanah dan Penerimaan Pembiayaan Akutansi dan Pelaporan
atas PSN oleh LMAN;

Bab VIII a. Monitoring dan Tindak Lanjut Kualitas Data


Laporan Keuangan;
Pengeluaran Negara atas Bagian Anggaran BUN b. Tata Cara Pelaksanaan Rekonsiliasi dan
Ketentuan Penerbitan Surat Hasil Rekonsiliasi;
a. Pengeluaran negara atas beban DIPA BA BUN TA
c. Penyusunan Laporan Keuangan pada
2023 yang dapat dibayarkan sampai dengan akhir
Kementerian Negara/Lembaga;
TA 2023;
d. Penyampaian Laporan Keuangan pada
b. Pengeluaran negara atas beban DIPA BA BUN TA
Kementerian Negara/Lembaga;
2024 yang diproses sampai dengan akhir Tahun
e. Penyampaian Laporan Keuangan pada Kuasa
Anggaran 2023; dan
BUN/Sistem Akuntansi Pusat;
c. Pengeluaran negara atas beban DIPA BA BUN TA
f. Penyampaian LPJ Bendahara
2023 yang disahkan pada TA 2024.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Sistematika Pengaturan
Bab X
Ketentuan Lain-Lain
a. Pengaturan terkait belanja Covid-19 yang belum
terselesaikan setelah pengakhiran pandemi.
b. Koordinasi dengan BI termasuk untuk perubahan
layanan BI-RTGS, Collecting Agent, DJP, DJBC, dan
Instansi Pemerintah lainnya
c. Ketentuan jam layanan penerimaan SPM di akhir tahun
2023

Bab XI
Ketentuan Lain-Lain
Dalam hal diperlukan Perdirjen akan ditindak lanjuti oleh
masing-masing Direktorat dengan SE, ND, dan/atau Surat
Dirjen

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Ruang Lingkup

Peraturan Direktur Jenderal

Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Dan Pengeluaran Negara


Dalam Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2023 Mulai Bulan
Oktober 2023 Sampai Dengan Bulan Desember 2023.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 9


Penerimaan Negara

Oktober s.d. 18 Desember 2023 19 s.d 28 Desember 2023

1. Pelimpahan dilakukan minimal 1. Pelimpahan dilakukan minimal


3x dalam sehari 3x dalam sehari
2. Batas waktu pelimpahan: 2. Batas waktu pelimpahan: Pengaturan percepatan
09.00 WIB; 13.30 WIB; dan 09.00 WIB; 13.30 WIB; dan
16.30 WIB. 17.30 WIB.
pelimpahan penerimaan
negara oleh collecting agent
untuk mendukung pengeluaran
negara pada akhir tahun
29 Desember 2023
1. Pelimpahan dilakukan minimal 5x dalam sehari dengan batas waktu
pukul 09.00 WIB; 13.30 WIB; 17.30 WIB; 19.00 WIB; dan 22.00 WIB. Rp
2. Penerimaan negara yang diterima pada:
a. tanggal 29 Des 2023 setelah pukul 21.00 s.d. 24.00 dibukukan sebagai Pelimpahan
penerimaan 29 Des 2023;
b. Setelah tanggal 30 s.d. 31 Des 2023 pukul 24.00 dibukukan sebagai Rekening SUBRKUN KPPN
Collecting Agent Khusus Penerimaan Dalam Mata
penerimaan 31 Des 2023;
Uang Rupiah/USD
c. dilimpahkan tanggal 2 Jan 2023 pukul 08.00 WIB
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Ketentuan Pelimpahan Penerimaan Negara
Keterlambatan/kekurangan pelimpahan penerimaan negara oleh Collecting Agent akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan

s.D 18 Desember 2023 19 – 28 Desember 2023 29 Desember 2023 30-31 Desember 2023

Waktu Pelimpahan Waktu Pelimpahan Waktu Pelimpahan Waktu Pelimpahan


19/12/2023 29/12/2023
15.01 (H-1)
15.01 (H-1) 15.01 (H-1) 21.01 (H+0)
09.00 (H+0) 09.00 (H+0) s.d. 08.00 09.00 (H+0)
s.d. 08.00 s.d. 08.00 s.d. 24.00
(H+0)
(H+0) (H+0) (H+0)
08.01 (H+0) 30/12/2023
16.01 (H-1) s.d. 12.00 13.30 (H+0) 00.01 (H+0) 2 Januari
08.01 (H+0)
13.30 (H+0) s.d. 08.00 09.00 (H+0) (H+0) s.d. 24.00 2024 08.00
s.d. 12.00
(H+0) (H+0) WIB
(H+0)
12.01 (H+0)
s.d. 15.00 17.30 (H+0) 31/12/2023
08.01 (H+0) (H+0) 00.01 (H+0)
12.01 (H+0) 13.30 (H+0)
13.30 (H+0) s.d. 12.00 s.d. 24.00
s.d. 15.00
(H+0) (H+0) 16.01 (H+0) (H+0)
s.d. 18.00 19.00 (H+0)
12.01 (H+0) (H+0)
17.30 (H+0)
s.d. 16.00
18.01 (H+0)
(H+0) 22.00 (H+0)
s.d. 21.00
(H+0) Direktorat Jenderal Perbendaharaan
PERENCANAAN KAS (CASH FORECASTING)
Untuk mendapatkan informasi yang akurat, perencanaan kas menggunakan dua pendekatan: Top Down dan Bottom Up

Level
Level Strategis Operasional
Cash Forecasting

Cash Planning Information Network (CPIN)


RPD Satuan Kerja

Satuan Kerja

Proyeksi data Proyeksi data Proyeksi data PNBP


penerimaan pajak penerimaan cukai dan Belanja Pempus
c.q. Dit PKN

DJPK BKF
Proyeksi data
pembiayaan utang
Proyeksi data Proyeksi data
Investasi
Proyeksi data
Fiskal
Bottom Up- RPD SATKER
TKDD

Top Down - CPIN Proyeksi Pengeluaran Bulanan


1. Beranggotakan semua perwakilan Unit Es. I Kementerian Keuangan a. Satker menyusun proyeksi pengeluaran bulanan
yang tugas dan fungsinya mengelola pengeluaran dan/atau sampai dengan akhir tahun secara periodik
penerimaan Negara paling lambat tanggal 5 bulan berkenaan
2. Tim CPIN mengirimkan data proyeksi penerimaan dan pengeluaran b. Proyeksi pengeluaran bulanan dimutakhirkan
bulanan dan harian secara regular kepada Dit PKN. paling lambat tanggal 15 bulan berkenaan.
3. Berdasarkan data proyeksi CPIN, Dit PKN menyusun proyeksi cash 12
flow pemerintah dan analisis.
PERENCANAAN KAS (CASH FORECASTING)
Untuk mendapatkan informasi yang akurat, perencanaan kas menggunakan dua pendekatan: Top Down dan Bottom Up

Ketentuan Lain
RPD Satker
Ketentuan RPD Harian tidak berlaku untuk :
UP/TUP/GUP/PTUP Tunai dan KKP; Dana
Proyeksi Pengeluaran Bulanan RPD Harian Desa; belanja pegawai non gaji induk;
Penghasilan PPPK/PPNPN, Trx Rek SBSN dan
Escrow, nihil pengesahan dan valuta asing;
Proyeksi Pengeluaran Bulanan 1 PPK 2 RPD
Tanggal 5 bulan berkenaan
Harian
Kepala KPPN dapat memberikan dispensasi
5 HK setelah
RPD Harian berdasarkan permohonan
SPP SPP disetujui
Update Proyeksi Pengeluaran Bulanan dispensasi yang diajukan oleh Satker secara
selektif serta memperhatikan prasyarat
Tanggal 15 bulan berkenaan
4 RPD
kebutuhan yang penting dan mendesak.
3 PPSPM Harian
2 HK setelah Ketentuan teknis penyusunan proyeksi
SPM Persetujuan SPM pengeluaran bulanan dan RPD Harian serta
perubahan jatuh tempo SPP dengan RPD
pada transaksi
Harian diatur lebih lanjut oleh Direktur
tertentu Pengelolaan Kas Negara

RPD Harian
Satker menyusun RPD Harian untuk semua nilai transaksi
a. RPD Harian disusun secara otomatis menggunakan aplikasi SAKTI berdasarkan SPP;
b. RPD Harian mempunyai jatuh tempo 5 HK setelah SPP disetujui yang menjadi dasar penanggalan SP2D;
c. Jatuh tempo dapat dimutakhirkan berdasarkan tanggal persetujuan SPM oleh PPSPM;
d. Pemutakhiran mengubah jatuh tempo RPD Harian menjadi 2 HK setelah tanggal persetujuan SPM oleh PPSPM hanya terbatas pada
transaksi dengan nilai bersih <Rp5M atau transaksi DAU, DBH dan DAK Fisik.
13
Pendaftaran Data Kontrak

Satker menyampaikan pendaftaran data kontrak atau perubahan data kontrak yang akan
dibayarkan dengan mekanisme SPM-LS paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah kontrak atau
perubahan kontrak ditandatangani.

Tanggal Penandatanganan Batas Waktu Pendaftaran Batas Waktu Penerbitan NRK oleh
Kontrak/Perubahan Kontrak Kontrak/Perubahan Kontrak ke KPPN KPPN
s.d. 31 Oktober 2023 7 November 2023 2 HK setelah kontrak diterima

1 s.d. 30 November 2023 7 Desember 2023 2 HK setelah kontrak diterima


5 HK dan paling lambat 7 Desember 2023
1 s.d. 6 Desember 2023 8 Desember 2023
2 HK setelah kontrak diterima
7 s.d. 13 Desember 2023 15 Desember 2023
14 s.d. 18 Desember 2023 20 Desember 2023 2 HK setelah kontrak diterima
19 s.d. 21 Desember 2023 21 Desember 2023 dan paling lambat 21 Desember 2023

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 14


SPM-LS Kontraktual

SPM-LS Kontaktual Paling Lambat Diterima Batas Waktu


BAST/BAPP (Jam Kerja) Penyelesaian SPM

a s.d. 13 Oktober 2023 24 Oktober 2023


Sesuai dengan prosedur
3 November 2023 standar operasional dan
b 14 s.d. 31 Oktober 2023
norma waktu
c 1 s.d. 15 November 2023 22 November 2023

d 16 s.d. 30 November 2023 5 Desember 2023 7 Desember 2023

e 1 s.d. 7 Desember 2023 13 Desember 2023 15 Desember 2023

f 8 s.d. 14 Desember 2023 18 Desember 2023 20 Desember 2023

g 15 s.d. 20 Desember 2023 21 Desember 2023 27 Desember 2023

Pengajuan kembali perbaikan SPM/Data Kontrak/Data Supplier oleh Satker karena adanya penolakan, sbb:
1. SPM-LS Kontraktual BAST/BAPP sampai dengan tanggal 14 Desember 2023 diajukan paling lambat 2 HK setelah
penolakan
2. PM-LS Kontraktual BAST/BAPP tanggal 15 s.d. 20 Desember 2023 diajukan paling lambat 2 HK setelah penolakan dan
paling lambat 27 Desember 2023 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 15
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Pada Akhir Tahun Anggaran

“ Pekerjaan kontraktual (termasuk swakelola) dan non kontraktual darurat bencana


BAST tanggal 21 – 31 Desember 2023 menggunakan mekanisme pelaksanaan
anggran pada akhir tahun anggaran
Pekerjaan yg tidak selesai 31
SPM Pembayaran Des, dapat diberikan
SPM Penampungan kesempatan penyelesaian
paling lama s.d. 90 hari
• Pembayaran dilakukan setelah: Pengajuan SPM
Untuk mencadangkan dana dari kalender ke TA berikutnya
a. pekerjaan selesai 100%
RKUN ke RPATA Paling cepat 1 hari
b. masa kontrak berakhir; atau kerja setelah SP2D-
c. batas waktu pemberian kesempatan Penampungan dan  Syarat :
Pengajuan SPM penyelesaian pekerjaan berakhir paling lambat 5 hari o Kontrak
14 – 21 Des 2023 • Pembayaran sesuai prestasi pekerjaan kerja setelah ditandatangani paling
• Untuk memindahbukukan dari RPATA BAPP/BAST lambat 30 Nov
o Khusus Konstruksi
ke rekening Penyedia
minimum prestasi
50%
o Kontrak Tahunan /
SPM Penihilan Tahun Jamak pd
tahun terakhir
 Seluruh PSN tanpa
Pengajuan SPM persyaratan
• Diajukan apabila terdapat  Tidak termasuk :
pekerjaan yang tidak Paling lambat 5 hari kerja alutsista TNI / pinjaman
terselesaikan setelah: / hibah / SBN
• Untuk menihilkan RPATA, disetor a. masa kontrak berakhir; atau
b. batas waktu pemberian
kembali ke RKUN kesempatan berakhir
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Pada Akhir Tahun Anggaran

“ Pekerjaan kontraktual (termasuk swakelola) dan non kontraktual darurat bencana


BAST tanggal 21 – 31 Desember 2023 menggunakan mekanisme pelaksanaan
anggaran pada akhir tahun anggaran

Rekening Penampungan
Terselesaikan 100% (seratus
persen) sampai dengan akhir Tidak selesai sampai dengan akhir tahun
tahun anggaran anggaran dan diberikan kesempatan
penyelesaiannya ke tahun anggaran SPM Penampungan diajukan
berikutnya sepanjang memenuhi kriteria sebesar:

Tidak selesai sampai dengan akhir tahun anggaran, dan tidak diberikan kesempatan 1. Sisa pekerjaan yang belum
penyelesaiannya ke tahun anggaran berikutnya diselesaikan; atau
2. Perkiraan pekerjaan yang akan
diselesaikan sampai dengan 31
Dalam hal terdapat pekerjaan yang tidak selesai, namun tidak memenuhi kriteria RPATA maka: Desember 2023.
Mekanisme pengajuan permintaan pembayaran 2 Pengajuan lanjutan pekerjaan atas prestasi pekerjaan
1 atas prestasi perkerjaan yang telah dilakukan yang belum selesai untuk kegiatan kontrak tahun
berlaku mutatis mutandis dengan pengajuan tunggal/jamak berpedoman pada ketentuan masing-
permintaan pembayaran atas pekerjaan Tidak masing PMK/PerUU sesuai sumber pendanaan.
selesai sampai dengan akhir tahun anggaran, dan
tidak diberikan kesempatan penyelesaiannya ke
tahun anggaran berikutnya. Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Retensi/Biaya Pemeliharaan

Mekanisme LS Mekanisme UP

Dibayarkan apabila pekerjaan telah


Dibayarkan apabila pekerjaan telah Jaminan
selesai 100%.
selesai 100%. pemeliharaan harus
memenuhi syarat
SPM dapat diterbitkan terpisah atau umum dan syarat
disatukan dengan SPM pembayaran Asli jaminan pemeliharaan
khusus sebagaimana
termin/angsuran. ditatausahakan oleh Bendahara
diatur dalam PMK
Pengeluaran.
mengenai tata cara
Dilampiri fotokopi jaminan pembayaran atas
pemeliharaan yang telah disahkan Dilampiri asli jaminan beban APBN sebelum
oleh PPK serta mencantumkan pemeliharaan yang telah barang/jasa diterima
nomor dan tanggal jaminan disahkan oleh PPK, untuk masa
bank/asuransi pada uraian SPM pemeliharaan sampai dengan
berkenaan untuk masa akhir TA 2023 atau melampaui TA
pemeliharaan sampai dengan akhir 2023
TA 2023 atau melampaui TA 2023.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 18


18
SPM-UP/TUP/GUP Tunai

Jenis Pengajuan Permohonan Persetujuan TUP Tunai oleh Satker


paling lambat 5 Desember 2023, dgn melampirkan:
SPM- UP Tunai, TUP Tunai, a. Rincian Rencana Penggunaan TUP Tunai
GUP b. Surat pernyataan dari KPA Rincian Rencana Penggunaan TUP
Tunai termasuk rencana pembayaran
uang makan dan uang lembur bulan
Persetujuan TUP Tunai oleh KPPN Desember 2023.
paling lambat 6 Desember 2023.

SPM Paling Batas Waktu Ketentuan Pengajuan Kembali Perbaikan


Lambat Diterima Penyelesaian SP2D SPM Oleh Satker Karena Penolakan:

Penolakan SPM-UP/TUP GUP Tunai sampai dengan


7 Desember 2023 11 Desember 2023 tanggal 7 Desember 2023 diajukan paling lambat 2 HK
setelah penolakan

Penolakan SPM-UP/TUP GUP Tunai setelah tanggal 7


Desember 2023 diajukan paling lambat 11 Desember
2023

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 19


Pembayaran dengan Kartu Kredit Pemerintah

KKP dan KKP Domestik selain


Satker di dalam negeri KKP Satker di luar negeri

Pengajuan Pengajuan
1. Satker mengajukan persetujuan TUP KKP paling Pembayaran atas penggunaan KKP melalui
lambat 6 Desember 2023 mekanisme UP dilakukan dengan pengajuan dan
2. KPPN menyampaikan persetujuan atau pertanggungjawaban TUP
penolakan TUP KKP ke KPA paling lambat 8
Desember 2023 Penggunaan
Penggunaan
1. Penggunaan KKP dibatasi s.d. 27 Oktober 2023
1. Penggunaan KKP dibatasi s.d. 15 Desember 2023 2. Pembayaran dapat dilakukan menggunakan e-
2. Pembayaran dapat dilakukan menggunakan e- billing statement sementara atau bukti
billing statement sementara atau bukti
Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban 1. SPM-TUP tagihan KKP disampaikan paling lambat 10
November 2023
1. SPM-GUP/SPM-PTUP KKP harus sudah diterima
2. SPM-TUP pertanggungjawaban pembayaran KKP
KPPN paling lambat 19 Desember 2023
disampaikan paling lambat 30 November 2023
2. SP2D-GUP/PTUP KKP diterbitkan paling lambat 21 3. SP2D-GUP/PTUP KKP diterbitkan KPPN sesuai norma
Desember 2023 waktu.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Pembayaran Uang Makan dan Uang Lembur Bulan Desember 2023

Mekanisme UP/ TUP


Tunai “ Belanja uang makan dan belanja uang lembur bulan Desember 2023
dibayarkan dengan menggunakan mekanisme UP/TUP Tunai dengan
SPM Paling Lambat Diterima memperhatikan ketersediaan pagu anggaran dalam DIPA Tahun 2023

7 Desember 2023
Uang Makan & Uang Lembur Desember 2023
Batas Akhir Penyelesaian SP2D
1. Mekanisme UP/TUP Tunai
11 Desember 2023 2. Dalam hal Satker tidak memiliki UP dan/atau Bendahara Pengeluaran
Bendahara Mengajukan
Permintaan UP
Tidak ada LS Penerima
Mekanisme LS Bendahara
Ketentuan Pengajuan jika tidak memiliki Bendahara Pengeluaran
SPM Paling Lambat Diterima
1. Pembayaran uang makan dan lembur tanggal 1-14 Des 2023
menggunakan SPM-LS kepada Penerima dengan ditambahkan
15 Desember 2023 frasa “Pembayaran Uang Makan/Lembur tanggal 1 - 14
Desember 2023”;
Batas Akhir Penyelesaian SP2D
2. Pembayaran uang makan dan lembur tanggal 15-31 Des 2023
19 Desember 2023 dibayarkan beban DIPA TA 2024.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Pengajuan SPM-LS Gaji Induk

SPM-LS Gaji Induk/ Gaji PPPK/ penghasilan PPNPN/ gaji PPK bulan
Januari 2024
Paling Lambat Diterima Batas Akhir Penyelesaian SP2D
6 Desember 2023
*Utk Satker yg tlh implementasikan Platform Pembayaran Pemerintah 27 Desember 2023
Paling Lambat Diterima
8 Desember 2023

Keterangan

1. SPM Gaji Induk bulan Januari 2024, Penghasilan PPNPN bulan Januari 2024 yang dibayarkan
pada bulan berkenaan dan Gaji PPPK bulan Januari 2024 diberi tanggal 1 Januari 2024.
2. Direktur Jenderal Perbendaharaan dapat menetapkan petunjuk lebih lanjut mengenai
penggunaan klasifikasi anggaran dan tata cara penerbitan SPM-LS gaji induk dan/atau
penyelesaian SP2D atas SPM-LS gaji induk.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Honorarium, Tunjangan, Vakasi, dan Penghasilan PPNPN

SPM-LS Non Kontraktual utk pembayaran honorarium, tunjangan (termasuk


tunjangan kinerja), vakasi, penghasilan PPNPN

Paling Lambat Diterima Batas Akhir Penyelesaian SP2D


12 Desember 2023 14 Desember 2023

Pengajuan kembali perbaikan SPM oleh Satker karena adanya penolakan, sbb:
1. Penolakan SPM sampai dengan tanggal 12 Desember 2023 diajukan paling lambat 2 HK setelah penolakan
2. Penolakan SPM setelah tanggal 12 Desember 2023 diajukan paling lambat 14 Desember 2023

Keterangan
1. Honorarium antara lain berupa honorarium terkait operasional Satker dan
honorarium terkait ouput kegiatan.
2. SPM-LS Non Kontraktual utk pembayaran honorarium, tunjangan, vakasi, dan
penghasilan PPNPN bulan Desember 2023 dapat dibayarkan pada bulan
berkenaan dengan melampirkan SPTJM, sepanjang tidak melampaui pagu
anggaran yang tersedia dalam DIPA
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Pembayaran Selain Untuk Honorarium, Tunjangan, Vakasi, dan Penghasilan
PPNPN

SPM-LS Non Kontraktual selain untuk pembayaran honorarium,


tunjangan, vakasi, penghasilan PPNPN

Paling Lambat Diterima Batas Akhir Penyelesaian SP2D


15 Desember 2023 19 Desember 2023

Pengajuan kembali perbaikan SPM oleh Satker karena adanya penolakan, sbb:
1. Penolakan SPM sampai dengan tanggal 15 Desember 2023 diajukan paling lambat 2 HK setelah penolakan
2. Penolakan SPM setelah tanggal 15 Desember 2023 diajukan paling lambat 19 Desember 2023

Keterangan

SPM-LS Non-Kontraktual selain untuk pembayaran honorarium, tunjangan,


vakasi, penghasilan PPNPN termasuk SPM-LS Gaji Susulan, SPM-LS Kekurangan
Gaji, SPM-LS Gaji Terusan, SPM-LS Uang Makan dan SPM-LS Uang Lembur.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Penyelesaian Retur

Surat Ralat/SPPK

Paling Lambat Diterima Batas Akhir Penyelesaian


21 Desember 2023 27 Desember 2023

Keterangan

Dalam hal surat ralat/SPPK tidak dapat disampaikan sampai dengan tanggal 21 Desember 2023 pada Jam
Kerja maka dapat diajukan pada tahun berikutnya paling lambat tanggal 19 Januari 2024.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Penyelesaian UP, SP3B BLU,
Administrasi Hibah Langsung
dan Pengesahan Belanja
Modal Tanah Dan Penerimaan
Pembiayaan Atas Pengadaan
Tanah Bagi PSN oleh LMAN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Penyelesaian Uang Persediaan

Jenis Penyetoran Sisa UP/TUP di Rekening Bendahara

SPM-GUP Nihil/PTUP
Bendahara Pengeluaran harus menyetorkan sisa dana UP/TUP Tunai Tahun Anggaran
2023 ke Kas Negara paling lambat 29 Desember 20223

1. Bendahara Pengeluaran wajib melakukan pencocokan data dengan KPPN sebelum melaksanakan
penyetoran untuk mengetahui kebenaran sisa dana UP/TUP Tunai yang harus disetor. ​
SPM Paling 2. Bendahara Pengeluaran menyampaikan salinan BPN yang disahkan oleh KPA ke KPPN.​
Lambat Diterima Ketentuan SPM-GUP Nihil/PTUP
1. SPM-GUP Nihil/PTUP disampaikan setelah tahun anggaran 2023 berakhir, pada uraian SPM
08 Januari 2024 ditambahkan frasa “Pengesahan atas pertanggungjawaban UP/TUP Tunai tahun anggaran 2023“
*diberi tanggal 31 Desember 2023
2. SPM-GUP Nihil dan SPM-PTUP untuk proyek yang didanai dengan pinjaman/hibah luar negeri
yang closing-datenya tanggal 31 Desember 2023 diterima KPPN paling lambat tanggal
27 Desember 2023 pada Jam Kerja
Batas Waktu
Penyelesaian Ketentuan Pengajuan Kembali Perbaikan SPM oleh Satker karena Penolakan

10 Januari 2024 1. Penolakan SPM sampai dengan tanggal 09 Januari 2024 diajukan paling lambat 2
HK setelah penolakan
2. Penolakan SPM pada tanggal 10 Januari 2024 diajukan paling lambat 10 Januari 2024

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 27


Pengesahan SP3B BLU
Ketentuan Pengesahan SP3B BLU
1. Penyampaian SP3B BLU ke KPPN dilakukan secara periodik sekurang-kurangnya 1 (satu)
kali pada bulan Oktober 2023 dan bulan November 2023
2. SP2B BLU atas SP3B BLU diselesaikan sesuai dengan prosedur standar operasional dan
norma waktu yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan
3. Atas penerbitan SP2B, KPPN melakukan rekonsiliasi Rekening Transito pada tanggal penerbitan SP2B BLU

Penyampaian SP3B BLU ke KPPN untuk realisasi bulan Desember 2023 dilakukan
sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dengan ketentuan:

SP3B BLU Realisasi 1 s.d. 15 SP3B BLU Realisasi 15 s.d. 31


Desember 2023 Desember 2023

Paling Lambat Diterima Paling Lambat Diterima

22 Desember 2023 08 Januari 2024*

Batas Akhir Penyelesaian Batas Akhir Penyelesaian

27 Desember 2023 11 Januari 2024


*) diberi tanggal 31 Desember 2023

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Penyelesaian Administrasi Hibah Langsung (1)

“Hibah Langsung Dalam Bentuk Uang Direalisasikan Tahun Anggaran Yang Lalu & ​Direalisasikan Tanggal 1
Januari s.d 20 Desember 2023​

Pengajuan Nomor Register


Permohonan Surat Izin Pengajuan Usulan Revisi
Pembukaan Rekening Anggaran Hibah
Paling Lambat Diterima Paling Lambat Diterima Paling Lambat Diterima

15 Desember2023 20 Desember 2023 27 Desember 2023*

Batas Akhir Penyelesaian Batas Akhir Penyelesaian Batas Akhir Penyelesaian SP2D

19 Desember2023 22 Desember 2023 27 Desember 2023


*) paling lambat pukul 10.00 waktu setempat

Ketentuan Pengajuan Register

• HL dalam negeri ke Kanwil DJPb


• HL luar negeri ke DJPPR

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Penyelesaian Administrasi Hibah Langsung (2)

“Hibah Langsung Dalam Bentuk Uang Yang Direalisasikan Setelah Tanggal 20 Desember 2023
Pengajuan Nomor Register
Permohonan Surat Izin Pengajuan Usulan Revisi
Pembukaan Rekening Anggaran Hibah
Paling Lambat Diterima Paling Lambat Diterima Paling Lambat Diterima

29 Desember2023 29 Desember 2023 29 Desember 2023

Batas Akhir Penyelesaian Batas Akhir Penyelesaian Batas Akhir Penyelesaian

29 Desember2023 29 Desember 2023 29 Desember 2023

Revisi anggaran dalam rangka penyusunan laporan keuangan pemerintah pusat dan berpedoman pada
ketentuan perundangan-undangan yang mengatur mengenai tata cara revisi anggaran

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Penyelesaian Administrasi Hibah Langsung (3)
“• Penyampaian SP2HL/SP4HL ke KPPN dilakukan secara periodik sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap bulan untuk
bulan Oktober 2023 dan bulan November 2023
• Penyelesaian SP2HL/SP4HL di KPPN sesuai dengan SOP dan norma waktu yang ditetapkan oleh Dirjen Perbendaharaan

SP2HL/SP4HL SP2HL/SP4HL SP2HL/SP4HL


Realisasi 1 Januari 2023 s.d. 20 Desember 2023 Realisasi Setelah 20 s.d. 31 Desember 2023 Realisasi TAYL

Paling Lambat Diterima Paling Lambat Diterima Paling Lambat Diterima

05 Januari 2024 05 Januari 2024 05 Januari 2024

Batas Akhir Penyelesaian Batas Akhir Penyelesaian Batas Akhir Penyelesaian

10 Januari 2024* 10 Januari 2024* 10 Januari 2024*

*) diberi tanggal 31 Desember 2022 apabila diterima/diselesaikan pada tahun berikutnya

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Penyelesaian Administrasi Hibah Langsung (4)

“Hibah Langsung Dalam Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga Yang Direalisasikan Sampai Dengan
Tanggal 29 Desember 2023.

Keterangan
Pengajuan Nomor Register
1. Penyampaian MPHL-BJS ke KPPN pada bulan Okt dan
Paling Lambat Diterima Nov 2023 dilakukan secara periodik sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
2. Penyampaian MPHL-
29 Desember 2023 BJS ke KPPN untuk realisasi sampai dengan tanggal 29 Des
2023 harus sudah diterima KPPN paling lambat tanggal 5 jan 2023
Batas Akhir Penyelesaian
pada Jam Kerja
29 Desember 2023 3. Persetujuan atas MPHL-BJS paling lambat tanggal 10 Jan
2024 dan diberi tanggal 31 Desember 2023

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Pengesahan Belanja Modal Tanah dan Penerimaan Pembiayaan atas PSN oleh
LMAN

“SPM Pengesahan terhadap Belanja Modal Tanah PSN dengan Potongan Penerimaan Pembiayaan BUN
SPM Pengesahan terhadap Belanja Modal Tanah PSN Keterangan

Direktur Jenderal Perbendaharaan dapat menetapkan


Paling Lambat Diterima Batas Akhir Penyelesaian perpanjangan batas waktu pengajuan SPM dan
penyelesaian SP2D

18 Januari 2024* 22 Januari 2024*


*) diberi tanggal 31 Desember 2022 apabila diterima/diselesaikan pada tahun berikutnya

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Pinjaman / Hibah Luar Negeri

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Pinjaman/Hibah Luar Negeri

Surat Penarikan Dana Realisasi Letter Of Credit yang Melebihi Pagu


Anggaran

1. Satker mengajukan Surat Penarikan Dana 1. Dalam hal terdapat realisasi letter of credit yang
untuk pinjaman/hibah luar negeri melalui melebihi pagu anggaran, satker dapat mengajukan
Pembayaran Langsung atau Pembiayaan usulan revisi anggaran sepanjang masih dalam
Pendahuluan ke KPPN KPH. sumber dana yang sama.
2. Surat Penarikan Dana diterima paling lambat 2. Usulan revisi anggaran dilakukan maksimal sebesar
tanggal 30 November 2023 pada Jam Kerja. nilai penerimaan pembiayaan yang diakui oleh
3. Dalam hal batas waktu pengajuan Surat Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan
Penarikan Dana diatur lain oleh pemberi Risiko.
pinjaman/hibah luar negeri, Satker 3. Pengajuan dan persetujuan usulan revisi anggaran
menyampaikan Surat Penarikan Dana dan memedomani ketentuan mengenai revisi anggaran.
diterima oleh KPPN KPH paling lambat 2 (dua)
Hari Kerja sebelum batas waktu pengajuan.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Pengeluaran Negara atas
Beban BA BUN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Pengeluaran BA BUN yang Dapat Dibayarkan Sampai Akhir
Tahun Anggaran 2023

SPM-LS atas Beban DIPA BUN Terdiri dari:


a. Pembayaran Pokok, Bunga, dan Kewajiban Lainnya Utang Dalam
Negeri/Luar Negeri;
Paling Lambat Diterima Batas Akhir Penyelesaian
b. Belanja Subsidi;
29 Desember 2023 29 Desember 2023 c. Belanja Hibah dan Kewajiban Lainnya atas Hibah Luar Negeri;
d. Belanja Transfer ke Daerah;
e. Pembayaran Penjaminan Pemerintah;
f. Pengeluaran Kerjasama Internasional;
g. Pengeluaran Perjanjian Hukum Internasional;
h. Pemberian Pinjaman/Penerusan Pinjaman;
i. Penerusan Hibah;
j. Investasi Pemerintah;
k. Subsidi Bunga/Subsidi Margin Kredit Usaha Rakyat (KUR); dan
l. Pengeluaran lainnya atas beban DIPA
BA BUN selain yang dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf k.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Pengeluaran BA BUN atas Beban TA 2024 yang Diproses Sampai Akhir Tahun
Anggaran 2023

SPM-LS DAU bulan Januari 2024 SPM-LS Belanja Pensiun SPM-LS Utang Dalam Negeri
Januari 2024 tagihan 2 Jan 2024
Paling Lambat Diterima Paling Lambat Diterima Paling Lambat Diterima
21 Desember 2023 21 Desember 2023 28 Desember 2023
Batas Akhir Penyelesaian SP2D Batas Akhir Penyelesaian SP2D Batas Akhir Penyelesaian SP2D

29 Desember 2023* 29 Desember 2023* 02 Januari 2024*


Diberi tanggal 02 Januari 2024 Diberi tanggal 02 Januari 2024 Diberi tanggal 02 Januari 2024

SPM-LS Utang Dalam Negeri SPM-LS Utang Luar Negeri SPM-LS Utang Luar Negeri
tagihan 3 Jan 2024 tanggal valuta 2 Jan 2024 tanggal valuta 3 Jan 2024
Paling Lambat Diterima Paling Lambat Diterima Paling Lambat Diterima
29 Desember 2023 28 Desember 2023 29 Desember 2023
Batas Akhir Penyelesaian SP2D Batas Akhir Penyelesaian SP2D Batas Akhir Penyelesaian SP2D

03 Januari 2024* 29 Desember 2023* 29 Desember 2023*


Diberi tanggal 03 Januari 2024 Diberi tanggal 02 Januari 2024 Diberi tanggal 03 Januari 2024

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Pengeluaran BA BUN atas DIPA BUN 2023 yang Disahkan Pada Tahun
Anggaran 2024

SPM Pengesahan BM-DTP SPM Pengesahan P-DTP

Paling Lambat Diterima Paling Lambat Diterima


31 Januari 2024 31 Januari 2024
Batas Akhir Penyelesaian Batas Akhir Penyelesaian
2 Hari Kerja setelah SPM diterima* 2 Hari Kerja setelah SPM diterima*

SPM Pengesahan penambahan Investasi SPM Pengesahan Hibah kepada


Pemerintah dari saldo kas BLU Pemerintah Asing/Lembaga Asing
Paling Lambat Diterima Paling Lambat Diterima

11 Januari 2024 18 Januari 2024


Batas Akhir Penyelesaian Batas Akhir Penyelesaian

2 Hari Kerja setelah SPM diterima* 2 Hari Kerja setelah SPM diterima*

*) diberi tanggal 31 Desember 2023


Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Akutansi dan Pelaporan

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Akuntansi dan Pelaporan
Monitoring dan Tindak Lanjut Kualitas Data Tata Cara Pelaksanaan Rekonsiliasi dan Ketentuan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Penerbitan SHR pada Kementerian Negara/Lembaga
Transaksi
Keuangan REKONSILIASI INTERNAL
Diproses & Disajikan Segera memproses dokumen sumber
1. Rekonsiliasi antara UAKPA/UAKPA BUN dengan Bendahara
dalam LK sesuai periode transaksi secara periodik
Transaksi BMN 2. Rekonsiliasi antara UAKPA dengan UAKPB
3. Rekonsiliasi UAKPA dengan Pengelola Piutang
Tutup periode permanen secara bulanan
REKONSILIASI EKSTERNAL Penatausahaan piutang
1. Rekonsiliasi Eksternal dilaksanakan antara UAKPA/UAKPA BUN dengan (TP/TGR/PNBP) melalui modul piutang
Data LK yang Relevan KPPN selaku UAKBUN-Daerah Aplikasi SAKTI
Monitoring dan dan Hamdal secara
Tindak Lanjut Kualitas periodik 2. Pelaksanaan rekonsiliasi secara otomatis sesuai dengan ketentuan
Data LK secara Harian OLAP LK tingkat UAKPA s.d UAPA
mengungkapkan capaian kinerja


Transaksi Batas Akhir
Batas Akhir Penyelesaian Surat Hasil
Transaksi
Penyelesaian Rekonsiliasi Penyusunan LK lingkup KL berpedoman
s.d 30 September
s.d 30 September 2023
17 Oktober 2023 pada PMK yang mengatur mengenai SAI
17 Oktober 2023 a. Tidak terdapat selisih
2023
s.d 31 Oktober TDK Rupiah dan TDK Coa
s.d 31 Oktober 15 November 2023
15 November 2023 2023 atau telah disetujui
2023 KPPN;
s.d 30 November b. Tidak terdapat kualitas
s.d 30 November 15 Desember 2023
15 Desember 2023 2023 data pada To Do List; dan
2023 c. Telah melakukan tutup
s.d 31 Desember periode permanen pada
s.d 31 Desember 24 Januari 2024 GLP
24 Januari 2024 2023
2023

41
Akuntansi dan Pelaporan
Penyampaian Laporan Keuangan pada Penyampaian Laporan Keuangan pada Kuasa Penyampaian LPJ Bendahara
Kementerian Negara/Lembaga BUN/SiAP

KPPN KP,
UABUN Dit. PKN
Laporan Keuangan Unit Akuntansi lingkup KPPN KPH &
KL 24 Februari 2024
KPPN KI
Berjenjang dan 3 HK setelah batas akhir penyampaian
batas waktu diatur oleh masing-masing KL UAKBUN LPJ KPPN ke Kanwil
UAPBUN AP Daerah
Dilampiri LK KL 13 Februari 2024
Kanwil Ditjen
DJPb c.q Dit. 13 Februari 2024 Perbendaharaan
UAPA
APK
Dit. PKN
UAKKBUN- 3 HK setelah batas akhir penyampaian
LPJ Satker ke KPPN
Kanwil
UAPPA-E1
UAKBUN
25 Januari 2024 Pusat KPPN

UAPPA-W Kanwil DJPb


KPPN KPPN memastikan 3 HK sebelum Batas akhir rekonsiliasi
KPPN dengan UAKPA
a. Tidak terdapat transaksi tahun 2023
pada exception report;
UAKPA KPPN b. Tidak terdapat belanja yang masih
UAKBUN harus dibayar pada neraca lajur KPPN


Daerah tahun 2023 atas smua transaksi invoice
yang tidak menjadi SP2D.
Satuan kerja
Dirjen Perbendaharaan dapat mengatur batas waktu
penyampaian LK untuk KL dengan kategori tertentu ,
dengan periode penyampaian yang lebih cepat.

Ketentuan lebih lanjut terkait penyusunan dan penyampaian LK 2023
lingkup BABUN di luar Akuntansi Pusat diatur tersendiri.
42
Ketentuan Lain-Lain

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Ketentuan Lain-Lain

Pekerjaan kontraktual untuk penanganan pandemic COVID-19


Pekerjaan kontraktual untuk penanganan pandemic COVID-19 yang masih berjalan setelah diterbitkannya Keppres mengenai penetapan
berakhirnya status pandemic COVID-19 dan Perpres mengenai pengakhiran penanganan pandemi COVID-19 dan belum selesai serta tidak
dapat diselesaikan sampai dengan akhir masa kontrak pada akhir tahun anggaran, dibayarkan kepada penyedia barang/jasa sebesar
prestasi pekerjaan yang telah diselesaikan.

Kanwil DJPb dan KPPN mengambil langkah-langkah yang diperlukan


Kanwil DJPb dan KPPN mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan ketentuan Penerimaan Negara


Kanwil DJPb berkoordinasi dengan Kanwil Ditjen Pajak dan Kanwil Ditjen Bea dan Cukai dalam melakukan monitoring dan
evaluasi atas pelaksanaan ketentuan Penerimaan Negara oleh Collecting Agent

Ditjen Perbendaharaan melakukan:


a. penyesuaian batas waktu penerimaan dan pengeluaran negara
pada akhir tahun anggaran dalam hal terjadi perubahan layanan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS);
b. pengaturan yang diperlukan terkait pengeluaran negara atas beban BA BUN
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
JAM LAYANAN
Untuk menjamin efektivitas dan efisiensi penyelesaian tagihan pada akhir tahun 2023, maka:

KPPN membuka layanan mulai pukul 08.00 s.d17.00 waktu setempat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam hal diperlukan,KPPN dapat mengatur dan membuka layanan di luar jam layanan termasuk pada
Hari Libur Nasional atau Hari Sabtu-
Minggu setelah mendapat izin dispensasi dari Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan.

KPPN mengajukan izin dispensasi kepada Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan setelah melakukan koordinasi
dan komunikasi dengan Satker.

Dalam pemberian izin dispensasi, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan harus memperhatikan dan mempertimbangkan:
a. kebutuhan yang mendesak untuk segera menyelesaikan tagihan kepada negara;
b. keperluan waktu tambahan untuk verifikasi SPM beserta dokumen pendukungnya dalam rangka menjaga validitas, akurasi,
dan akuntabilitas dalam pembayaran atas belanja negara; dan
c. kebenaran formal dan material atas SPM yang diajukan menjadi tanggung jawab Satker berkenaan. Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Terima Kasih

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI


DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 46


LAMPIRAN

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Anda mungkin juga menyukai