Seato & Opec - 20231003 - 143125 - 0000
Seato & Opec - 20231003 - 143125 - 0000
Kelompok 4
Apa itu SEATO & OPEC ?
OPEC ( Organization of the Petroleum Exporting Countries ) adalah organisasi yang menaungi
negara-negara pengekspor minyak bumi. OPEC didirikan pada 14 September 1961 di Baghdad,
Irak.
SEATO (Southeast Asia Treaty Organization) adalah organisasi pertahanan regional untuk
membendung pengaruh komunis di kawasan Asia Tenggara
Latar Belakang
OPEC
Berdirinya OPEC dipicu oleh adanya keputusan sepihak dari perusahaan minyak
multinasional yakni The Seven Sisters pada 1959-1960. The Seven Mayors menguasai
industri minyak dan mampu menetapkan harga minyak di pasar internasional tanpa
rekomendasi dari negara-negara lain.
SEATO
salah satunya sebagai respons terhadap ketegangan politik yang mewarnai kawasan Asia
Tenggara pada era tersebut.
Tujuan
TUJUAN OPEC
TUJUAN SEATO
SEATO
Pakta Pertahanan Asia Tenggara SEATO adalah organisasi internasional untuk pertahanan
kolektif yang ditandatangani pada tanggal 8 September 1954 di Manila, Filipina.
OPEC
Pada 30 Juni 1977, SEATO secara de jure dibubarkan, setelah banyak anggota yang mundur
dari keanggotaan organisasi. Sebab lain pembubaran SEATO adalah kekalahan Amerika
Serikat dalam Perang Vietnam pada tahun 1975.
Pakistan secara resmi meninggalkan SEATO pada tahun 1973, karena organisasi tersebut
gagal memberikan bantuan dalam konflik yang sedang berlangsung melawan India. Ketika
Perang Vietnam berakhir pada tahun 1975, alasan utama keberadaan SEATO menghilang.
Akibatnya, SEATO resmi dibubarkan pada tahun 1977
.
Dampak Bagi Indonesia
DAMPAK SEATO
Pengaruh SEATO terhadap Indonesia ialah berada di bidang Militer yaitu pertahanan dan keamanan.
Pengaruhnya positifnya berupa kekuatan militer suatu negara menjadi kuat sedangkan dampak negatifnya
adalah negara menjadi mudah terpecah pecah karena perbedaan organisasi militer.
DAMPAK OPEC
Dalam buku Indonesia dalam Dunia Perminyakan (1984) karya Sanusi Bachrawi, selama bergabung dengan
OPEC, Indonesia mendapatkan banyak pengaruh positif, yaitu : Indonesia mendapat kepastian impor minyak
dari negara produsen besar seperti Arab Saudi.