Anda di halaman 1dari 11

Modul 6.

Klasifikasi, Materi,
Sifat dan Kegunaannya
Analisis materi ajar (KB.3)
Senyawa organik dan senyawa anorganik
Terhadap lingkungan peserta didik

Oleh : Najma Hatta, S.Pd.


Kelompok C
Peta Konsep
Materi Sulit:
Homeostatis Senyawa Organik atau Anorganik
dalam Tubuh Manusia
Materi Miskonsepsi
Tatanama Senyawa Organik dan Anorganik
Analisis lingkungan belajar peserta didik, mencakup
karekteristik peserta didik yang dijabarkan sebagai
berikut:
 Kondisi geografis lingkungan peserta didik: pedesaan
 Latar belakang keluarga peserta didik: petani, wiraswasta,
TKI
 Level kognitif : cepat menerima informasi, lambat menerima
informasi,
 Sosio emosional : motivasi rendah, motivasi tinggi, mudah
terdistraksi dengan game/sosmed, sulit membagi waktu
 Gaya belajar siswa : audio, visual, kinestetik, audia visual
 Kelebihan dan Kekurangan Materi
 Kelebihan : Materi tata nama senyawa organik dan anorganik
merupakan materi yang berada pada tingkatan berpikir menganalisis dan
mengevaluasi dan mengkontruksi. Sehingga akan meningkatkan
kemampuan berpikir peserta didik. Dimana peserta didik memahami dan
menganalisis yang termasuk senyawa organik dan anorganik beserta
contohnya, sebagai syarat untuk dapat memahami materi tersebut,
dimana peserta didik akan mengaitkan semua pengetahuan awal tersebut
agar dapat mengkonstruksi pembentukan senyawa yang dihasilkan.
 Kelemahan : Untuk dapat memahami materi tata nama senyawa organik
dan anorganik, peserta didik harus menguasai pengetahuan awal yang
terbilang kompleks sehingga membutuhkan metode khusus untuk dapat
mengajarkan materi tersebut kepada peserta didik yang memiliki
pengetahuan awal yang minim.
 Kaitan Materi dengan Analisis Lingkungan Belajar
 Materi senyawa organik dan senyawa anorganik membutuhkan media
yang menarik bagi peserta didik seperti media pembelajaran interaktif.
 Materi senyawa organik dan senyawa anorganik membutuhkan kajian
literasi, seperti buku dan bahan referensi lain.
 Peserta didik membutuhkan perlakuan sesuai dengan level kognitif
yang dimiliki terkait dengan materi senyawa organik dan senyawa
anorganik
 Peserta didik diberikan motivasi awal dengan ice breaking atau games
yang berhubungan dengan materi senyawa organik dan senyawa
anorganik
 Peserta didik diberikan kebebasan untuk menyajikan hasil belajarnya
sesuai dengan gaya belajar yang mereka miliki.

Indikator Pembelajaran
 Menerapkan konsep nama dan lambang unsur pada
kehidupan sehari-hari
 Menentukan unsur-unsur penyusun suatu senyawa
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan studi literasi dan diskusi peserta didik
dapat menerapkan konsep nama dan lambang unsur
pada kehidupan sehari-hari
Melalui kegiatan studi literasi dan diskusi peserta didik
dapat menentukan unsur-unsur penyusun suatu
senyawa
Pendekatan : Kontekstual Learning
Model : Direct Instruction
Metode : Diskusi, Demosntrasi
Media : Ppt, Lembar Diskusi
Assesmen :
Penilaian sikap :
Lembar observasi
Lembar penilaian diri sendiri dan penilaian antar teman
Penilaian kognitif :
Penilaian harian
Lembar diskusi
Penugasan
Penilaian keterampilan
Presentasi ( demonstasi)
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai