Anda di halaman 1dari 23

TUGAS

PENGEMBANGAN KURIKULUM SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

“ KURIKULUM 2013”

DI SUSUN OLEH :

SEKAR WANGI : E1M016063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah :-
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi pokok : Tata Nama Senyawa
Pertemuan : 6 pertemuan
AlokasiWaktu : 1 x 3 JP

A. Kompetensi inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI3: Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
tuhan YME dan pengetahuannya tentang struktur partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentative.
3.10 Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan organic
sederhana.
3.10.1 Mengidentifikasi senyawa anorganik dan organic sederhana.

3.10.2 Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa ion-ion


poliatom dan senyawa biner.

3.10.3 Meramalkan bentuk struktur senyawa ion dan senyawa biner.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik memahami bahwa adanya bumi merupakan wujud kebesaran
Tuhan YME.
2. Peserta didik dapat menunjukkan sifat positif (individu dan sosial) dalam
diskusi kelompok.
3. Peserta didik dapat menunjukkan rasa ingin tahu.
4. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai,
melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin, dan tanggung jawab.
5. Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa biner, senyawa ion, senyawa
anorganik dan organik sederhana.
6. Siswa dapat menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa ion-ion
poliatom dan senyawa biner.
7. Siswa dapat meramalkan bentuk struktur senyawa ion dan senyawa biner.

D. MateriPembelajaran
Tata nama senyawa (terlampir).

E. Metode Pembelajan
1. Pendekatan : Scientific learning
2. Strategi : Explicit Instruction (Pengajaran Langsung)
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan
4. Model : Cooperative Learnin

F. Media, Alat, Dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Power point, peta konsep
2. Alat dan Bahan : Papan tulis, leptop, lcd, spidol, infokus.
3. Sumber Belajar : Buku paket kimia SMA kelas X, internet, dan buku lain.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan DeskripsiKegiatan Alokasi waktu

Pendahuluan Fase menyampaikan tujuan dan memotivasi. 10 menit


1. Guru memberikan salam dan menanyakan kabar
para siswa.
2. Guru mengingatkan kembali materi yang pernah
diajarkan sebelumnya.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti Fase mengamati : 110 menit
1. Guru membagi siswa ke dalam kelompok-
kelompok yang terdiri dari 6 atau 7 orang dengan
tingkat kemampuan yang heterogen.
2. Guru menampilkan gambar beberapa macam
senyawa anorganik dan organic.
3. Siswa mengamati gambar yang di tampilkan oleh
guru tentang senyawa anorganaik dan organic.

Fase menanya :
1. Siswa menuliskan perbedaan senyawa organic
dan anorganik dari gambar yang di tampilkan
oleh guru.
2. Antar siswa dalam kelompoknya saling bertanya
tentang penemuannya.
3. Siswa bertanya kepada guru apabila ada hal
yang belum di pahami tentang penemuannya
dalam fase pengamatan.
4. Siswa menggali informasi tentang senyawa
organic dan anorganik serta menentukan tata
nama IUPAC nya.

Fase mengeksplorasi :
Masing-masing kelompok berfikir dari fakta yang di
lihat dengan konsep yang di temukan dari hasil
menggali informasi dari internet atau dari guru.

Fase mengasosiasi :
Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil
eksplorasinya.

Fase Mengkomunikasikan :
Guru meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya tentang
membedakan senyawa organic dan anorganik serta
bisa memberikan namasenyawa organic dan
anorganik, selama diskusi berlangsung guru
berkeliling memantau kerja dari tiap-tiap kelompok.
Penutup 1. Guru dan siswa bersama-sama membuat 15 enit
kesimpulan hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan PR tentang tatanama senyawa
organic dan anorganik yang ada di rumah
masing-masing secara individu kepada siswa.
3. Guru menginformasikan tentang materi yang
akan di pelajari pada pertemuan yang akan
dating.
4. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan
pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat.

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik penilaian :Pengamatan, tes tertulis
Prosedur penilaian :

N Aspek yang di nilai Teknik penilaian Waktu penilaian


o
1 Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran tata pembelajaran dan
nana senyawa organic dan aanorganik saat diskusi
dan membedakan antar keduanya.
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
c. Toleran terhadap pendapat

2 Pengetahuan Pengamatan dan -selama proses


Membedakan senyawa organic dan testertulis diskusi kelompok
anorganik serta menentukan nama dan presentasi
senyawa sesuai aturan IUPAC -setelah pelaksanaan
diskusi

3 Keterampilan Pengamatan Penyelesaian tugas


Terampil menerapkan konsep/ prinsip dan (baik individu
strategi pemecahan masalah yang relevan maupun kelompok)
yang berkaitan dengan tatanama senyawa dan saatdiskusi
berdasarkan aturan IUPAC.

2. Instrumen Penilaian
(terlampir).

3. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

4. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
b. Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mataram, 1 Nopember 2017

Mengetahui

Kepala SMA …………………… Guru Mata Pelajaran,

(…………………………) (………………………….)
NIP. NIP.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Uraian Materi

TATA NAMA SENYAWA


1) Materi Fakta
Di tampilkan gambar senyawa organic dan anorganik.

Kapur

2) Materi konsep
a. Rumus kimia
Rumus kimia suatu zat menyatakan komposisi dari partikel terkecil penyusun
zat tersebut, yang dinyatakan dengan lambang unsur penyusun, serta perbandingan
jumlah atom-atom unsurpenyusun partikel tersebut yang dinyatakan dengan angka
(angka 1 tidak dituliskan).
Contoh: rumus kimia gula pasir adalah C12H22O11, artinya gula pasir tersusun
dari molekul-molekul gula di mana setiap molekulnya dibentuk dari gabungan 12
atom C, 22 atom H, dan 11 atom O.
Rumus kimia dibedakan menjadi rumus molekul dan rumus empiris.
 Rumus molekul
Menyatakan jenis dan jumlah sesungguhnya dari atom-atom yang
menyusun suatu molekul, yang dinyatakan dengan lambang unsur-unsurnya.

Contoh: parikel penyusun air adalah molekul-molekul air, yang setiap


molekulnya tersusun oleh dua atom hidrogen dan sebuah atom oksigen, maka
rumus molekulnya adalah H2O.

 Rumus empiris
Menunjukkan jenis dan perbandingan paling sedehana dari atom-atom
penyusun suatu zat.

Contoh : rumus molekul glukosa adalah C6H12O6. Perbandingan atom – C :


H : O = 1 : 2 : 1, sehingga rumus empirisnya adalah CH2O. Tetapi rumus
C2H4O2 bukan merupakan rumus empiris dari glukosa, sebab rumus empiris
harus menyatakan perbandingan paling sederhana atau paling kecil.

b. Mengartikan rumus kimia


Agar tidak terjadi kesalahan mengartikan rumus kimia, perhatikan contoh
berikut:

Rumus kimia Artinya


S Atom belerang
8S Delapan atom belerang

S8 Satu molekul belerang (gabungan dari


8 atom belerang)
MgSO4.5H2O Satu satuan kristal garam inggris yang
mengikat 5 molekul air

2MgSO4 Dua satuan rumus kimia garam


inggris
MgSO4 Satu satuan rumus kimia garam
inggris
c. Tata nama senyawa
Pemberian nama suatu senyawa diatur oleh badan internasional IUPAC
(International Union and Pure Applied Chemistry) dan diikuti oleh semua negara.
Misalnya:
NaCl : natrium klorida (garam dapur)
CaCl2 : kalsium klorida
MgO : magnesium oksida oksida (gas asam arang)

NaOH : natrium hidroksida (soda kaustik)

d. Tata nama senyawa ion


Nama senyawa ion merupakan gabungan dari nama ion positif (disebut
terlebih dahulu) baru diikuti dengan nama ion negatifnya.
Contoh:
MgCl2 : magnesium klorida
AlBr3 : aluminium bromida

e. Nama ion positif (kation)


Ion positif umumnya terbentuk dari logam yang melepaskan elektronnya.
Nama ion positif diambil dari nama logamnya dan kadangkadang disertai dengan
muatannya, terutama untuk logam yang dapat membentuk lebih dari satu ion
positif.
Contoh:
Na+ : ion natrium
Fe2+ : ion besi (II)

Logam-logam golongan utama IA,IIA, dan IIIA hanya dapat


membentuk ion dengan satu muatan. Gol IA hanya dapat membentuk ion
bermuatan +1, Gol IIA hanya dapat membentuk ion bernuatan +2, dan Gol IIIA
hanya dapat membentuk ion dengan muatan +3. Unsur-unsur transisi (Gol IIIB
– VIIIB serta IB dan IIB ) umumnya dapat membentuk ion positif dengan
muatan lebih dari satu macam.

Contoh: Fe dapat membentuk ion Fe2+ dan Fe3+.

f. Nama ion negatif (anion)


Ion negatif dapat terbentuk dari sebuah atom (monoatomik) atau beberapa
atom (poliatomik). Untuk ion negatif monoatomik, maka namanya disebut
seperti nama unsurnya dan ditambahkan dengan akhiran –ida.
Rumus kimia Nama unsur Nama anion
F - Fluorin Fluorida

Cl - Klorin Klorida

Br - Bromin Bromida

O2 - Oksigen Oksida

S2 - Sulfur Sulfida

N3 - Nitrogen Nitrida

Untuk ion poliatomik yang mengandung oksigen (ion oksi) diberi


nama dari atom non-oksigen dan diberi akhiran dengan –at atau –it. Selain itu,
beberapa ion oksi ada yang ditambahi awalan per- atau hipo-.

Contoh:

SO42- : sulfat

ClO- : hipoklorit

ClO3- : klorat

ClO4- : perklorat

AsO43- : arsenit

C2O42- : oksalat

g. Tata nama senyawa kovalen biner


Adalah senyawa yang terbentuk dari dua unsur yang berbeda. Senyawa biner
tidak selalu berupa molekul diatomik. Penulisan rumus kimia senyawa biner
didahului dengan unsur yang lebih elektropositif dan diikuti oleh unsur yang lebih
elektronegatif, misalnya IF3 menunjukkan bahwa F lebih elektonegatif daripada I
dan sebaliknya I lebih elektropositif daripada F. Tata nama senyawa kovalen biner
mengikuti aturan sebagai berikut:
- Atom yang di depan disebut sesuai dengan nama unsurnya, diikutidengan
nama unsur berikutnya, dan diberi akhiran –ida.
- Jumlah atom (angka subskrip) disebut sebagai awalan dengan
menggunakan angka latin.
Contoh :

SO2 : Belerang dioksida

N2O4 : Dinitrogen tetroksida

P2O5 : Difosfor pentoksida

h. Tata nama senyawa organik


Jumlah senyawa organik lebih banyak daripada senyawa anorganik. Oleh
karena itu, tata namanya lebih kompleks.
Contoh:
CH4 : Metana CH3Cl : Klorometana

C2H4 : Etena CH3COOH : Asam etanoat

C2H5OH : Etanol C2H5NO2 : Nitrobenzena

Senyawa di beri nama tertentu. Sealin itu suatu senyawa kadang-kadang


di beri nama khusus. Misalnya urea dan glukosa.Pemberian nama senyawa di
atur oleh badan International IUPAC (International Union and Pure Applied
Chemistry) dan di ikuti oleh seluruh Negara. Nama suatu senyawa kimia
berkaitan dengan rumus kimia dari senyawa tersebut, misal:

NaCl : natrium klorida (garam dapur)

CO2 : karbondioksida

Senyawa anorganik adalah senyawa yang dapat di sintesis di luar makhluk


hidup sedangkan senyawa organic adalah senyawa-senyawa yang berasal dari
makhluk hidup dan dominan dengan unsur karbon.

i. Materi pokok
Tata nama senyawa.
j. Materi Prosedur
-Senyawa organic dan anorganik
-Aturan tata nama senyawa organic dan anorganik menurut aturan IUPAC
2. Penilaian

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Nama Satuan pendidikan :
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia

N KEJADIAN/ BUTIR POS/ TINDAK


WAKTU NAMA
O PERILAKU SIKAP NEG LANJUT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Mataram, 1 Nopember 2017

Mengetahui

Kepala SMA …………………… Guru Mata Pelajaran,

(…………………………) (………………………….)
NIP. NIP.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Tahun Pelajaran : 2017 / 2018

Waktu Pengamatan :

Bubuhkan tanda √ pada kolom - kolom sesuai hasil pengamatan

SIKAP
TOTAL
Tanggung Peduli
NO NAMA SISWA Jujur Disiplin Kerja Sama SKOR
Jawab Lingkungan
KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst

Keterangan:

KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran tata nama senyawa berdasarkan aturan IUPAC

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan konsisten.

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok .

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.

2. Baik ika menunjukkan sudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.

Indicator sikap teliti dalam menyelesaikan pekerjaan individu maupun kelompok .

1. Kurang baik jika melakukan berbagai kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaan individu
maupun kelompok

2. Baik jika menunjukkan ketepatan dalam menyelesaikan pekerjaan individu maupun


kelompok tetapi masih belum konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan ketepatan dan teliti dalam menyelesaikan pekerjaan
individu maupun kelompok secara terus menerus dan konsisten
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Tahun Pelajaran : 2017 / 2018

Waktu Pengamatan :

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterampilan
NAM Menerapkan Konsep/Prinsip dan Strategi
NO
SISWA Pemecahan Masalah
KT T ST
1

dst

Keterangan:

KT : Kurang terampil

T : Terampil

ST : Sangat terampil
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
elevan berkaitan dalam menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik
sederhana

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dalam menalar aturan
IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik sederhana

2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip


dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dalam menalar
aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik sederhana tapi belum
seluruhnya tepat.

3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan


konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dalam menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik sederhana
sudah tepat.
INSTRUMEN PENUGASAN

Satuan Pendidikan :

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : X

Kompetensi dasar : 3.10 Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa


anorganik dan organic sederhana.

Materi : Tata nama senyawa

TUGAS
 Soal :Tatanama senyawa

PILIHAN GANDA

1. Nama yang tepat untuk PbO2 adalah …

A. timbal dioksida

B. timbal(II) oksida

C. timbal oksida

D. timbal(IV) oksida

E. timbal(IV) dioksida

2. Dalam lambung manusia terdapat asam klorida yang membantu proses pencernaan
makanan rumus kimia senyawa tersebut adalah …

A. HClO D. HClO2

B. HCO E. HClO3

C. HCl
3. Jika seseorang memiliki pola makan yang tidak teratur dan disertai stress,
pengeluaran asam lambung manjadi berlebih yang dikenal sebagai sakit maag.
untuk menetralisir kelebihan asam lambung tersebut dapat digunakan senyawa
aluminium hidroksida. rumus kimia senyawa tersebut adalah …

A. Al(OH)3

B. AlOH

C. Al(OH)2

D. Al3OH

E. AlCO3

4. Senyawa tembaga(II) sulfat mempunyai rumus kimia ...

A. CuSO4

B. Cu2SO4

C. Cu(SO4)2

D. Cu2SO3

E. CuSO3

5. Besi banyak digunakan untuk membuat pagar rumah dan konstruksi bangunan.
Jika tidak di cat, besi tersebut akan cepat berkarat karena teroksidasi menjadai
senyawa besi(III) oksida. Rumus senyawa tersebut adalah …

A. Fe3O

B. FeO3

C. Fe2O3

D. Fe2O

E. FeO

6. Nama senyawa Ca3(PO4)2 adalah . . . .


A. Kalium posfat

B. Trikalium posfat

C. Kalsium diposfat

D. Kalsium posfat

E. Trikalsium diposfat

7. Nama senyawa HNO3 dan H3PO4 adalah . . . .

A. Asam klorida dan asam sulfat

B. Asam nitrat dan asam posfat

C. Asam posfatdan asam sulfat

D. Asam asetat dan asam cuka

E. Asam klorida dan asam nitrit

8. Senyawa dibawah ini yang antara nama dan rumus kimianya yang tidak sesuai
adalah . . . .

A. Natrium hidroksida = NaOH

B. Emas(I)hidroksida = AuOH

C. Kasium(II)hidroksida = Ca(OH)2

D. Besi(III)hidroksida = Fe(OH)3

E. Timah(II) hidroksida

9. Senyawa dengan nama timah(IV)oksida memiliki rumus kimia . . . .

A. TiO2

B. TiO

C. SnO

D. Sn2O
E. SnO2

10. Nama dari senyawa dengan rumus kimia K2O adalah . . . .

A. Dikalium oksida

B. Kalium dioksida

C. Kalsium oksida

D. Dikalsium oksida

E. Kalium oksida

11. Rumus kimia senyawa magenisum klorida adalah . . . .

A. MnCl

B. MnCl2

C. MgCl2

D. Mg2Cl

E. Mg2Cl2

12. Nama untuk senyawa dengan rumus CaC2 adalah . . . .

A. Kalsium karbonat

B. Kalsium karbida

C. Kalsium dikarbon

D. Kalsium karbohidrat

E. Kalsium dikarbonat

ISIAN

1. Apakah perbedaan senyawa organic dan senyawa anorganik ? Serta berikan 5


contoh bahan yang ada di rumahmu yang termasuk dalam senyawa organic dan
senyawa an organic!
2. Tentukan nama senyawa-senyawa berikut berdasarkan aturan IUPAC :

1. PCl5

2. As2O3

3. Al2O3

4. BaCl2

5. Ca(OH)2

6. NO2

7. Na2S

8. FeCl3

9. NO

10. NaBr

Kunci Jawaban

1. D 2. C

3. A 4. A

5. C 6. D

7. B 8. C

9. E 10. E

11. C 12. B

ISIAN

1. a. senyawa organic adalah senyawa yang berasal dari makhluk hidup

b. senyawa an organic adalah senyawa yangtidak berasal dari makhluk hidup

2. - PCl5 = fosforus pentaklorida


- As2O3 = Arsen oksida

- Al2O3 = aluminium oksida

- BaCl2 barium klorida

- Ca(OH)2 = kalsium hidroksida

- NO2 = nitrogen dioksida

- Na2S = natrium sulfide

- FeCl3 = besi tri klorida

- NO = nitrogen monoksida

- NaBr = natrium bromida

Anda mungkin juga menyukai