Anda di halaman 1dari 4

Kelas/Kelompok : 01/C

Bidang Studi : IPA

Tugas : Analisis materi ajar (KB.3) Terhadap lingkungan peserta didik.

ANALISIS PENERAPAN MATERI MODUL 6

A. Materi : KB. 3. Senyawa Organik dan Senyawa Anorganik


B. Materi Sulit:
- Homeostatis Senyawa Organik atau Anorganik dalam Tubuh Manusia
C. Materi Miskonsepsi
- Tatanama Senyawa Organik dan Anorganik

D. Analisis lingkungan belajar peserta didik, mencakup karekteristik peserta didik


yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Kondisi geografis lingkungan peserta didik: pedesaan

2. Latar belakang keluarga peserta didik: petani, wiraswasta, TKI

3. Level kognitif : cepat menerima informasi, lambat menerima informasi,

4. Sosio emosional : motivasi rendah, motivasi tinggi, mudah terdistraksi dengan


game/sosmed, sulit membagi waktu
5. Gaya belajar siswa : audio, visual, kinestetik, audia visual

E. Kelebihan dan Kekurangan Materi

- Kelebihan : Materi tata nama senyawa organik dan anorganik merupakan materi
yang berada pada tingkatan berpikir menganalisis dan mengevaluasi dan
mengkontruksi. Sehingga akan meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik.
Dimana peserta didik memahami dan menganalisis yang termasuk senyawa organik
dan anorganik beserta contohnya, sebagai syarat untuk dapat memahami materi
tersebut, dimana peserta didik akan mengaitkan semua pengetahuan awal tersebut
agar dapat mengkonstruksi pembentukan senyawa yang dihasilkan.

- Kelemahan : Untuk dapat memahami materi tata nama senyawa organik dan
anorganik, peserta didik harus menguasai pengetahuan awal yang terbilang kompleks
sehingga membutuhkan metode khusus untuk dapat mengajarkan materi tersebut
kepada peserta didik yang memiliki pengetahuan awal yang minim.

F. Kaitan Materi dengan Analisis Lingkungan Belajar


1. Materi senyawa organik dan senyawa anorganik membutuhkan media yang
menarik bagi peserta didik seperti media pembelajaran interaktif.

2. Materi senyawa organik dan senyawa anorganik membutuhkan kajian literasi,


seperti buku dan bahan referensi lain.

3. Peserta didik membutuhkan perlakuan sesuai dengan level kognitif yang dimiliki
terkait dengan materi senyawa organik dan senyawa anorganik

4. Peserta didik diberikan motivasi awal dengan ice breaking atau games yang
berhubungan dengan materi senyawa organik dan senyawa anorganik

5. Peserta didik diberikan kebebasan untuk menyajikan hasil belajarnya sesuai dengan
gaya belajar yang mereka miliki.

G. Kompetensi Dasar
3. 3 Memahami konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika
dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari
4. 3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika
dan perubahan kimia atau pemisahan campuran.

H. Indikator Pembelajaran
3.3.1 Menerapkan konsep nama dan lambang unsur pada kehidupan sehari-hari
3.3.2 Menentukan unsur-unsur penyusun suatu senyawa

I. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan studi literasi dan diskusi peserta didik dapat menerapkan
konsep nama dan lambang unsur pada kehidupan sehari-hari
2. Melalui kegiatan studi literasi dan diskusi peserta didik dapat menentukan
unsur-unsur penyusun suatu senyawa.

J. Pendekatan : Kontekstual Learning


K. Model : Direct Instruction
L. Metode : Diskusi, Demosntrasi
M. Media : Ppt, Lembar Diskusi
N. Assesmen :
1. Penilaian sikap :
- Lembar observasi
- Lembar penilaian diri sendiri dan penilaian antar teman
2. Penilaian kognitif :
- Penilaian harian
- Lembar diskusi
- Penugasan
3. Penilaian keterampilan
- Presentasi ( demonstasi)

Anda mungkin juga menyukai