Pertemuan 7
REVIEW MATERI – EVALUASI PROSES
BELAJAR
(INDIVIDU)
Yani | 0857
Yani | 08573333 6361
3333 6361
Tujuan Pembelajaran
• Proses produksi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan produk yang diinginkan.
Ada beberapa tahapan dalam proses produksi, dan salah satunya adalah Production Planning and Control
(PPC). Berikut adalah penjelasan dan contoh alur proses produksi dan PPC pelaksanaan produksi:
• 1. Tahap Perencanaan atau Planning
• Tahapan ini bertujuan menentukan beberapa hal penting terkait produksi yang akan dilakukan, sehingga
nantinya semua proses bisa berjalan dengan baik dan efektif.
• Contoh: PT. ABC memutuskan untuk memproduksi sepat olahraga. Mereka menentukan jenis sepatu,
bahan baku yang dibutuhkan seperti kain, sol, tali sepatu, dan lain-lain, serta jumlahnya. Mereka juga
menentukan biaya produksi, total tenaga kerja, waktu produksi, dan mesin yang diperlukan.
• 2. Tahap Pelaksanaan atau Execution
• Tahap kedua dalam produksi ini ditujukan agar eksekusi proses produksi bisa berjalan seefisien mungkin
sehingga perusahaan tidak harus menambah biaya produksi. Tahap
• 3. Tahap Penjadwalan atau Scheduling
• Tahap ini bertujuan untuk menentukan jadwal produksi yang tepat dan efisien.
• 4. Tahap Pengendalian atau Control
• Tahap ini bertujuan untuk mengendalikan proses produksi agar berjalan sesuai dengan rencana. Dari
penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa alur proses produksi dan PPC pelaksanaan produksi meliputi
tahap perencanaan, pelaksanaan, penjadwalan, dan pengendalian. Setiap tahap harus dilakukan dengan
baik agar proses produksi dapat berjalan dengan efisien dan menghasilkan produk yang berkualitas.
Yani | 0857 3333 6361
1. JELASKAN 1 CONTOH PRODUKSI ( Input, Proses
Hingga Output)
• Contoh produksi dengan input-proses-output adalah sebagai berikut: Jenis barang: Baju
• Input:
• - Bahan baku berupa kain, benang, jarum, dan lain-lain
• - Tenaga kerja berupa penjahit, operator mesin jahit, dan lain-lain
• Proses:
• 1. Memotong kain sesuai pola baju yang akan dibuat
• 2. Menjahit bagian-bagian baju seperti lengan, badan, dan kerah
• 3. Menyelesaikan baju dengan menambahkan aksesoris seperti kancing, resleting, dan lain-lain
• 4. Memeriksa kualitas baju yang telah jadi
• Output
• - Baju siap dijual atau digunakan
• *Dalam contoh produksi di atas, input berupa bahan baku dan tenaga kerja, sedangkan prosesnya meliputi
pemotongan kain, menjahit, menyelesaikan baju, dan memeriksa kualitas. Outputnya adalah baju yang siap
dijual atau digunakan. Proses produksi ini dapat dilakukan secara massal atau custom, tergantung pada
kebutuhan pasar dan permintaan pelanggan.66
• PT Ikea menerima pesanan pembuatan Kursi Kantor 250 ribu kursi dan harus
diselesaikan sebelum tanggal 1 Januari 2024. Pesanan dan pembayaran sudah
diterima tanggal 6 November 2023 dan harus dikerjakan secepatnya.
• Proses pembuatan Kursi Lipat terdiri atas pembuatan kaki depan(bobot 10%),
pembuatan sandaran(bobot 10%), pembuatan kaki belakang(bobot 10%),
pembuatan dudukan(bobot 10%), pembuatan daun dudukan(bobot 10%),
pembuatan daun sandaran(bobot 10%), assembling 1(bobot 10%), assembling
2(bobot 10%), assembling 3(bobot 10%), assembling 4(bobot 5%), assembling
5(5%)
• Susunlah planning and production control(Pre Planning, Planning, Control)
untuk pengerjaan pesanan tersebut