Disusun Oleh :
BAB I
Latar Belakang
Industri garmen telah menjadi salah satu factor penting dalam perekonomian global.
Pabrik garmen memainkan peran kunci dalam dalam memproduksi berbagai macam produk
tekstil dan pakaian siap pakai yang dikonsumsi oleh jutaan orang diseluruh dunia. Dalam era
globalisasi dan perdagangan bebas, pabrik garmen sering kali menjadi pusat produksi yang
memenuhi permintaan pasar internasional yang lebih kompetitif.
Namun, meskipun industri garmen terus berkembang ada beberapa tantangan yang
dihadapi oleh pabrik pabrik garmen saat ini. Salah satu tantangan utama adalah meningkatkan
efisiensi produksi dan kualitas produk untuk memenuhi harapan konsumen yang semakin
tinggi. Efisiensi produksi yang rendah dapat menghambat kemampuan pabrik untuk
memenuhi jadwal produksi yang ketat dan memenuhi permintaan pasar dengan cepat.
Sementara itu, kualitas produk yang buruk dapat berdampak negatif pada citra merek dan
mempengaruhi kepercayaan konsumen.
Oleh karena itu, laporan observasi pabrik garmen ini bertujuan untuk menganalisis
kondisi produksi dan kualitas produk dalam konteks pabrik garmen. Dalam laporan ini, akan
dilakukan pengamatan langsung terhadap proses produksi, sistem manajemen kualitas,
penggunaan teknologi, serta faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi efisiensi dan
kualitas di pabrik garmen.
Melalui laporan ini, diharapkan dapat ditemukan wawasan baru dan rekomendasi yang
berguna bagi pabrik garmen untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.
Informasi yang diperoleh dari observasi ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang
praktik terbaik yang dapat diterapkan dalam industri garmen untuk mencapai tingkat efisiensi
dan kualitas yang optimal. Dengan demikian, pabrik garmen dapat memperkuat daya saing
mereka di pasar global yang semakin ketat.
Dengan memahami tantangan dan potensi peningkatan dalam industri garmen, laporan
observasi ini memiliki tujuan yang jelas untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi
pengembangan industri garmen secara keseluruhan
PT. Woori Sukses Apparel merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam
bidang manufaktur garment dan tekstil yang telah memiliki pengalaman dalam menangani
bidangnya. Oleh karenanya, PT Woori Sukses Apparel telah memberi kesempatan pada
penulis untuk melaksanakan kerja praktek ditempatnya sehingga penulis dapat menambah
pengalaman dan pengetahuan kerja yang tidak diperoleh dalam perkuliahan.
Landasan Teori
2.1.1. Pengertian Efisiensi Produksi
Efisiensi dalam produksi merupakan perbandingan antara output dengan input, yang
berhubungan dengan tercapainya output maksimum dengan sejumlah input. Artinya jika rasio
output besar maka efisiensi dikatakan semakin tinggi. Strategi untuk meninhkatkan efisiensi
proses produksi adalah dengan melakukan penambahan atau pengurangan operator
( disesuaikan dengan kebutuhan ), mengurangi jam kerja dengan menambahkan jumlah mesin
yang beroperasi, megevaluasi mesin yang tidak produktif serta menyesuaikan kebutuhan
bahan baku.
Menurut Kotler dan Keller, bahwa kualitas produk meruoakan suatu kemampuan
produk dalam melakukan fungsi – fungsinya, kemampuan itu meliputi daya tahan,
kehandalan, ketelitian, yang diperoleh produk dengan cara keseluruhan.
PT Woori Sukses Apparel yang berlokasi di jalan Soekarno Hatta km 30 no. 55 desa
Randugunting, Bergas, Kabupaten Semarang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
produksi pakaian jadi yang berorientasi eksport di Indonesia, sebelumnya bernama PT
Sinabro Java Garmen. Dengan dibawah kepemimpinan pemilik sekaligus direktur yang sama
yaitu Mr. Kwak Ju Yong dan beberapa rekannya yang berasal dari Korea. Perusahaan ini
telah berdiri sejak tahun 2006 dan memiliki kantor pusat di Jakarta.
Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik di bidang
produksi pakaian jadi di Indonesia. Untuk mencapai visi tersebut, PT Woori Sukses Apparel
selalu mengutamakan kualitas produk dan pelayanan, serta memberikan gaji yang kompetitif
bagi karyawan.
Direktur :
- Memimpin dan bertanggungjawab menjalankan perusahaan.
- Bertanggungjawab penuh atas kerugian maupun keuntungan perusahaan.
- Merencanakan, mengembangkan dan mengelola berbagai sumber pendapatan dan
pembelanjaan kekayaan perusahaan.
- Menentukan, menyusun dan menetapkan kebijakan perusahaan.
HRD :
- Perencanaan dan pengembangan kualitas SDM di perusahaan.
- Memberikan masa orientasi atau Onboarding bagi karyawan baru.
- Mewujudkan hubungan baik antar karyawan.
- Pemberian kompensasi dan proteksi bagi karyawan.
Manajemen Marketing :
- Memimpin rencana pemasaran, branding dan periklanan yang ada, sambil membantu
pengembangan inisiatif baru yang sejalan dengan tujuan perusahaan.
Manajemen Produksi :
- Merencanakan dan melakukan penjadwalan proses produksi.
- Melakukan koordinasi pada proses pengadaan bahan produksi.
- Perawatan alat-alat produksi dan bertanggungjawab terhadap kerahasiaan produksi.
Manajemen Quality :
- Memastikan dan mengontrol kualitas dari produk yang dihasilkan manajemen
produksi.
- Pengecekan kualitas dimulai dari penerimaan bahan baku, proses potong, proses jahit
hingga menjadi satu pakaian yang utuh.
Manajemen Accounting :
- Membuat pembukuan keuangan dan transaksi perusahaan.
- Melakukan posting jurnal operasional.
- Melakukan filling dan verifikasi dokumen ke dalam system perusahaan.
Selain kegiatan-kegiatan di atas, perusahaan ini juga dapat terlibat dalam aktivitas
manajemen keuangan, sumber daya manusia, dan administrasi umum yang diperlukan untuk
menjalankan operasional perusahaan.
BAB III
1. Quesioner
Quesioner adalah “suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu
masalah/bidang yang akan diteliti”. Sementara menurut S. Nasution, kuesioner atau yang
sering disebut dengan angket adalah “daftar pertanyaan yang didistribusikan untuk di isi dan
dikembalikan/dijawab dibawah pengawasan peneliti. Jadi quesioner adalah salah satu alat
pengumpul data yang dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada sampel
untuk kemudian diisi sesuai dengan pengetahuannya.
2. Metode Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukaan melalui sesuatu
pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek
sasaran. Menurut Nana Sudjana observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis
terhadap gejala-gejala yang diteliti. Teknik observasi adalah pengamatan dan pencatatan
secara sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki. Dalam arti yang luas, observasi
sebenarnya tidak hanya terbatas pada pengamatan yang dilaksanakan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi metode observasi diartikan
sebagai pengamatan, pencatatan dnga sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki.
Pengamatan (observasi) adalah metode pengumpulan data dimana penelitian atau
kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian.
Dari pengertian di atas metode observasi dapat dimaksudkan suatu cara pengambilan
data melalui pengamatan langsung terhadap situasi atau peristiwa yang ada dilapangan.
Adapun jenis-jenis observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
a.Observasi non partisipan,artinya: penulis tidak ambil bagian/ tidak terlihat langsung
dalam kegiatan orang-orang yang di observasi;
b. Observasi yang berstruktur, artinya: dalam melakukan observasi penulis
mengacu pada pedoman yaag telah disiapkan terlebih dahulu oleh penulis.
3. Metode Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan yang
berlangsung satu arah , artinya pertanyaan datang dari pihak yang mewawancarai dan
jawaban diberikan oleh yang diwawancara. Menurut Hopkins, wawancara adalah suatu cara
untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain.
Wawancara adalah bentuk komunikasi lansung antara peneliti dan responden. Komunikasi
berlangsung dalam bentuk tanya-jawab dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak dan
mimik responden merupakan pola media yang melengkapi kata-kata secara verbal. Teknik
wawancara atau interview merupakan cara yang digunakan untuk mendapatkan data dengan
cara mengadakan wawancara secara langsung dengan informan.
Wawancara (Interview) yaitu melakukan tanya jawab atau mengkonfirmasikan kepada
sample peneliti dengan sistematis (struktur). Wawancara diartikan cara menghimpun bahan-
bahan keterangan yang dilaksanakan dengan tanya jawab secara lisan, sepihak,bertatap muka
secara langsung dan dengan arah tujuan yang telah ditentukan.
BAB IV
Pembahasan
4.1. Efisiensi Produksi dan Potensi Peningkatan Kualitas Produksi
BAB V
Penutup
5.1 Kesimpulan dan Saran
4. Perubahan Teknologi
Perkembangan teknologi yang pesat dapat menjadi kendala dan peluang bagi
perusahaan. Di satu sisi, adopsi teknologi baru seperti mesin otomatisasi dan
kecerdasan buatan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya.
Namun, perusahaan juga harus dapat mengikuti perkembangan teknologi ini agar
tidak tertinggal oleh pesaing.
Terus melakukan riset dan mengikuti tren terkini dalam mode dan gaya.
Meningkatkan kolaborasi dengan pemasok dan mengelola rantai pasok dengan
efisien.
Berinvestasi dalam teknologi dan otomasi untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Menerapkan praktik produksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Fokus pada pengembangan kualitas produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Memperkuat citra merek dan membangun hubungan yang baik dengan konsumen.
Berinovasi dalam desain dan pengembangan produk untuk membedakan diri dari
pesaing.
Terlibat dalam kegiatan pemasaran dan promosi yang efektif untuk meningkatkan
visibilitas perusahaan.
Dengan menghadapi tantangan ini dan menerapkan solusi yang tepat, PT Woori Sukses
memiliki peluang untuk mencapai pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang. Beberapa
langkah yang diambil oleh perusahaan dalam menghadapi tantangan tersebut adalah riset
pasar dan analisis konsumen, inovasi dan pengembangan produk, kemitraan strategis,
pemasaran dan promosi yang efektif.
Dengan menghadapi tantangan tersebut dengan solusi yang tepat, PT Woori Sukses
Apparel dapat mengoptimalkan peluang pertumbuhan, meningkatkan daya saing, dan
menjadi pemain yang sukses dalam industri pakaian. Dengan fokus pada inovasi produk,
efisiensi operasional, kualitas produksi, pemasaran yang efektif, dan keberlanjutan,
perusahaan dapat mengatasi kendala yang dihadapi dan mencapai keunggulan kompetitif.
Penting bagi PT Woori Sukses Apparel untuk terus melakukan riset pasar dan analisis
konsumen guna memahami tren terkini dan kebutuhan pelanggan. Dengan informasi ini,
perusahaan dapat mengarahkan upaya produksi dan pemasaran mereka ke segmen pasar yang
tepat. Selain itu, perusahaan harus memprioritaskan inovasi produk dan pengembangan
desain. Dengan memperhatikan tren mode terbaru dan mengadopsi teknologi terkini, PT
Woori Sukses Apparel dapat menghasilkan produk yang unik dan menarik bagi konsumen.
Efisiensi operasional juga menjadi faktor kunci dalam mencapai kesuksesan. Perusahaan
harus mengoptimalkan rantai pasok, meminimalkan biaya produksi, dan menggunakan
teknologi dan otomasi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Kualitas produk adalah hal yang tidak bisa ditawar. PT Woori Sukses Apparel harus
memiliki sistem pengendalian kualitas yang ketat untuk memastikan produk-produk mereka
memenuhi standar kualitas yang tinggi. Pelatihan karyawan dalam praktik-produksi terbaik
juga penting dalam menjaga kualitas produk.
Dalam hal pemasaran dan promosi, perusahaan perlu mengembangkan strategi yang
efektif untuk meningkatkan kesadaran merek dan menjangkau target pasar. Penggunaan
media sosial, kampanye iklan yang tepat, dan kolaborasi dengan influencer dapat membantu
meningkatkan visibilitas perusahaan.
Terakhir, keberlanjutan dan tanggung jawab sosial adalah aspek penting dalam industri
pakaian saat ini. Perusahaan harus memperhatikan praktik produksi yang ramah lingkungan,
keberlanjutan bahan baku, dan komitmen terhadap etika produksi. Hal ini akan membantu
membangun reputasi yang baik dan mendapatkan dukungan pelanggan.
Dengan mengadopsi solusi-solusi ini, PT Woori Sukses Apparel dapat mengatasi kendala
yang dihadapi dan memanfaatkan potensi peningkatan efisiensi produksi dan kualitas produk.
Dengan komitmen terhadap inovasi, keberlanjutan, dan kepuasan pelanggan, perusahaan
dapat mencapai kesuksesan jangka panjang dalam industri pakaian.