TEORI KUANTITAS UANG

(. IRVING FISHER)
M.V = P.T
DIMANA :
M = ∑ UANG YG BEREDAR (MONEY OF
CIRCULATION)
V = KECEPATAN PERPUTARAN UANG (VELOCITY
MONEY OF CIRCULATION)
P = PRICE (HARGA RATA2)
T = TRAIT (∑ BRNG YANG DIHASILKAN)

– TEORI TSB BERLAKU DG ASUMSI “PEREK DLM

KEAD
FULL EMPLOYMENY (FE)”
– FE ADALAH A/ S/ KONDISI DIMANA SEMUA FAKTOR2
PRODUKSI KHUSUSNYA TK DLM PENGERJAAN PENUH
(TDK ADA YANG MENGANGGUR)
– TEORI KUANTITAS TSB MENUNJUKAN BHW : PERUB
SISI KIRI (M.V) HRS PROPORSIONAL DG PERUB SISI
KANAN (PT) MISAL JIKA M↑ 10 % MAKA P JUGA
↑ SEBESAR 10 %
– DLM KENYATAAN PERUB YG PROPORSIONAL SULIT
TERCAPAI YG SERING TJD ∑M NAIK LBH BESAR DR
JMLH PROD BARANG.
PERUB TSB AGAR MENDEKATI PROPORSIONAL YAITU
MELALUI KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKN FISKAL
 INFLASI
o A/ S/ GEJALA KENAIKAN TK HG SCR UMUMM
BRNG DAN JASA SERTA FAKTOR PRODUKSI SECARA
TERUS MENERUS ATAU
o A/ JMLH UANG YG BEREDAR LEBH BANYAK DR PADA
JMLH BARANG DAN JASA
o A/ TURUNNYA NILAI UANG
MACAM2 INFLASI
A. DILIHAT (BERDASARKAN PARAH TDK NYA INFLASI) :
– INFLASI RINGAN (< 10 % PER TAHUN)
– INFLASI SEDANG ( 10 % - 30 % PER TAHUN)
– INFLASI BERAT ( 30 % - 100 % PER TAHUN)
– HIPER INFLASI (> 100 % PER TAHUN)
B. DILIHAT DARI SEBAB AWAL INFLASI
1. DEMAND PULL INFLATION (DPI)
A/ INFLASI YG TERJADI DIKARENAKAN BEGITU
KUAT-
NYA PERMINTAAN (DEMAND) MASY TERHADAP
BERBAGAI MACAM BARANG DAN JASA.
DPI DPT TERJADI KARENA :
- NAIKNYA PENGELUARAN PEMER (G) TTP
DIBIAYAI DG MENCETAK UANG
- NAIKNYA INVESTASI SWASTA (YANG
DIBIAYAI
DENGAN KREDIT MURAH/LUNAK).
 KURVA : DPI
S1
P

P2 ●

●
P1

D2
D1

O Q1 Q2 Q
2. COST PUSH INFLATION (CPI)
A/ INFLASI YG KARENA NAIKNYA BIAYA
PRODUKSI

CPI DAPAT TERJADI KARENA :

- NAIKNYA HARGA INPUT (KHUSUSNYA YG
HRS DI IMPORT
- NAIKNYA BBM
- NAIKNYA TDL (TARIF DASAR LISTRIK)
- NAIKNYA UPAH BURUH
P
S2
S1

●
P2
●
P1

O Q2 Q1 Q
 PERBEDAAN DPI DAN CPI
- PADA DPI, NAIKNYA HARGA OUT PUT (PQ)
MENDAHULUI HARGA INPUT.
- PADA CPI, NAIKNYA HRG OUT PUT (PQ)
MENGIKUTI HARGA INPUT.
PERSAMAAN : HRG OUT PUT (PQ) SAMA2 NAIK.
A.DILIHAT DARI ASAL INFLASI
1. DOMESTIC INFLATION
A/ INFLASI YG BERASAL DR DALAM
NEGERI, INI
DAPAT DISEBABKAN KARENA :
- PANEN YG GAGAL (BENCANA ALAM,
HAMA)
- I>S
 2. IMPORTED INFLATION
A/ INFLASI YG BERASAL DR LUAR NEGARA,
TERUTAMA
DARI NEGARA YG MENJADI PARTNER DAGANG
DR
NEGARA TSB.
KEBIJAKAN MENANGGULANGI INFLASI
1. KEBIJAKAN MONETER
A/ KEBIJAKAN PEMER U/ MEMPENGARUHI JMLH
UANG YG BEREDAR, YAITU DENGAN :
- MENAIKAN SUKU BUNGA
- MENAIKAN RESERVE REQUIREMENT ( % CAD
BANK UMUM YG HRS DISIMPAN DI BI)
- MENJUAL SURAT BERGARGA.
CATATAN : KEBIJAKAN MONETER TERDIRI DARI :
A. KEBIJAKAN UANG LONGGAR (EASY MONEY
POLICY)
KEBIJAKAN PEMERINTAH U/ MENAMBAH JMLH
UANG
YG BEREDAR DLM MASY YG TUJUANNYA A/ U/
MENAIKAN KEGIATAN PEREKONOMIAN DG
CARA :
- MENURUNKAN SUKU BUNGA
- SYARAT KREDIT LUNAK
- JANGKA WAKTU KREDIT PANJANG
B. KEBIJAKAN UANG KETAT (TIGHT MONEY
POLICY)
A/ KEBIJ PEME U/ MENGURANGI JMLH UANG
YG
 - MENAIKAN SUKU BUNGA
- MEMPERKETAT SYARAT KREDIT
- JANGKA WAKTU KREDIT PENDEK
2. KEBIJAKAN FISKAL
A/ KEBIJAKAN PEMER U/ MENGATUR APBN
YAITU DENGAN :
- MENGURANGI PENGELUARAN PEMERINTAH (G)
- MENAIKAN PINJAMAN PEMERINTAH
- JIKA TERPAKSA MELAKUKAN PINJAMAN PAKSA
SEPERTI PEMOTONGAN UANG (SENERING)
3. KEBIJAKAN NON MONETER, YAITU
DENGAN :
- REALOCATION FOR RESOURCESS
- MENSTABILKAN UPAH/GAJI
- PENGAWASAN DISTRIBUSI BARANG