PENDAPATAN REGIONAL

PENDAHULUAN
KONSEP DAN PENGERTIAN NILAI TAMBAH
CONTOH PERHITUNGAN NILAI TAMBAH
BERBAGAI KONSEP DAN DEFENISI
CONTOH PERHITUNGAN NILAI KONSTAN
METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN
REGIONAL
 PENDAHULUAN

TINGKAT (BESARNYA) PENDAPATAN

MASYARAKAT PADA WILAYAH ANALISIS

TOTAL PENDAPATAN WILAYAH ATAU

INCOME PERCAPITA MASYARAKAT

ALAT UKUR UNTUK MENETAPKAN

BESARNYA TINGKAT PENDAPATAN
MASYARAKAT

NILAI PRODUKSI VS
NILAI TAMBAH PRODUKSI
 KONSEP DAN PENGERTIAN
NILAI TAMBAH

NILAI PRODUKSI
TERDAPAT BIAYA ANTARA (INTERMEDIATE
COST) : BIAYA PEMBELIAN/BIAYA PEROLEH
AN DARI SEKTOR LAIN YANG TELAH DI
HITUNG SEBAGAI PRODUKSI DI SEKTOR
LAIN ATAU BERASAL DARI IMPORT
(DIHITUNG SEBAGAI NILAI PRODUKSI DI
NEGARA PENGEKSPOR)
TERJADI PERHITUNGAN GANDA BILA DI
HITUNG SEBAGAI PENDAPATAN REGIONAL
BIAYA ANTARA (INTERMEDIATE COST) :
BAHAN BAHAN YANG BERASAL DARI
SEKTOR LAIN
NILAI TAMBAH
CARA HITUNG
BIAYA ANTARA DIKELUARKAN ATAU DI
KURANGKAN DARI NILAI JUAL PRODUKSI
PADA LOKASI TEMPAT PRODUKSI (AT THE
FARM GATE).
MENGGAMBARKAN TINGKAT KEMAMPUAN
MENGHASILKAN PENDAPATAN DI SUATU
WILAYAH
 PADA SUATU KEGIATAN PRODUKSI/JASA
TERDIRI DARI : GAJI/UPAH, LABA, SEWA
TANAH, BUNGA UANG YANG DIBAYARKAN
(BERUPA BAGIAN DARI BIAYA),
PENYUSUTAN, PAJAK TIDAK LANGSUNG
(NETO)

GAJI DAN UPAH

UPAH : BALAS JASA YANG DIBAYARKAN
KEPADA PARA PEKERJA SESUAI DENGAN
PRESTASI.
GAJI : BALAS JASA YANG NILAINYA TETAP
 UNTUK KURUN WAKTU TERETENTU.
PENDAPATAN BAGI PEKERJA

LABA
CARA HITUNG : PENJUALAN
PENGELUARAN
PENDAPATAN BAGI PENGUSAHA

SEWA TANAH
DIPERHITUNGKAN KARENA MEMBERIKAN
PENDAPATAN PADA PEMILIK TANAH
BILA LAHAN MILIK SENDIRI, TIDAK ADA BIAYA
SEWA TETAPI LABANYA AKAN MENINGKAT
 DIHITUNG : YANG DIBAYARKAN, SEDANGKAN
YANG DITERIMA KARENA MENYEWAKAN
TANAH, NILAI TAMBAHNYA TERLIHAT PADA
LABA
BUNGA UANG

PENDAPATAN BAGI PEMILIK MODAL KARENA

MEMINJAMKAN UANGNYA DALAM PROSES
PRODUKSI
DIHITUNG : YANG DIBAYARKAN, SEDANGKAN
YANG DITERIMA KARENA MEMBUNGAKAN
UANG, NILAI TAMBAHNYA TERLIHAT PADA
LABA
PENYUSUTAN
ARTINYA MENURUNNYA NILAI DARI ALAT
YANG DIPAKAI DALAM PROSES PRODUKSI,
TERUTAMA ALAT YANG DIMILIKI SENDIRI.
BILA PENYUSUTAN BELUM DIKURANGKAN =
NILAI TAMBAH BRUTO
PADA USAHA PERORANGAN, PENYUSUTAN
SERING TIDAK DIDATA, TAPI WUJUDNYA
TERLIHAT PADA BIAYA PERALATAN YANG
DIBELI UNTUK MENGGANTI PERALATAN AUS
NILAI TAMBAH NETO ADHP = NILAI TAMBAH
BRUTO PENYUSUTAN
PAJAK TIDAK LANGSUNG NETO
MENAIKKAN HARGA JUAL DAN TIDAK
MENAMBAH PENDAPATAN PRODUSEN ,
TETAPI JATUH KETANGAN PEMERINTAH
(TRANSFER PAYMENT)
TERDAPAT DALAM NILAI TAMBAH BRUTO
UNSUR PAJAK HARUS DIKURANGKAN
UNTUK :
MENDAPATKAN NILAI TAMBAH YANG DAPAT
DINIKMATI MASYARAKAT
PEMERINTAH MEMBERIKAN SUBSIDI PADA
MASYARAKAT
 PAJAK TIDAK LANGSUNG NETO = PAJAK
TIDAK LANGSUNG SUBSIDI
NILAI TAMBAH NETO ATAS DASAR BIAYA
FAKTOR = NILAI TAMBAH BRUTO PAJAK
TIDAK LANGSUNG NETO

FARM GATE
HARGA PRODUKSI DIHITUNG ATAS DASAR
HARGA FARM GATE BUKAN HARGA PASAR
TEMPAT BARANG DIJUAL
HARGA PASAR MENGANDUNG BIAYA
TRANSPORTASI DARI FARM GATE KE PASAR
DAN UNSUR KEUNTUNGAN PEDAGANG.
BILA HARGA JUAL PRODUKSI DIDASARKAN
ATAS HARGA DI PASAR TERJADI PERHITUNG
AN GANDA

CONTOH PERHITUNGAN NILAI

TAMBAH
LUAS LAHAN = 1 HA
KOMODITAS = JAGUNG
PENGELUARAN BIAYA =
BIBIT 25 KG @ Rp 8.000.000 = Rp 200.000
SEWA TRAKTOR = Rp 300.000
GAJI TENAGA KERJA = Rp 400.000
 PUPUK 250 KG @ Rp 2.000 = Rp 500.000
PESTISIDA 10 L @ Rp 50.000 = Rp 500.000
SEWA MESIN PIPIL = Rp 500.000
TOTAL PENGELUARAN = Rp 2.400.000
HASIL PRODUKSI 5000 Kg
@ Rp 1.000 = Rp 5.000.000
KEUNTUNGAN = Rp 2.600.000

BIAYA ANTARA :
BIBIT, PUPUK, DAN PESTISIDA SEBESAR Rp
1.200.000

NILAI TAMBAH :
Rp 5.000.000 Rp 1.200.000 = Rp 3.800.0000
BERBAGAI KONSEP DAN DEFENISI
1. PDRB ADHP
DEFENISI
JUMLAH NILAI TAMBAH BRUTO (GROSS
VALUE ADDED) YANG TIMBUL DARI
SELURUH SEKTOR PEREKONOMIAN
DIWILAYAH ITU.
NILAI TAMBAH BRUTO
CARA HITUNG : NILAI PRODUKSI
(OUTPUT) BIAYA ANTARA
(INTERMEDIATE COST)
KOMPONEN KOMPONENNYA : UPAH
DAN GAJI, BUNGA, SEWA TANAH,
 KEUNTUNGAN, PENYUSUTAN, DAN PAJAK
TIDAK LANGSUNG NETO
2. PDRN ADHP
CARA HITUNG : PDRB ADHP PENYUSUTAN
PENYUSUTAN : NILAI SUSUT (AUS) ATAU
PENGURANGAN NILAI BARANG BARANG
MODAL (MESIN MESIN, PERALATAN,
KENDARAAN DAN LAINNYA KARENA
BARANG2 MODAL TERSEBUT TERPAKAI
DALAM PROSES PRODUKSI ATAU KARENA
FAKTOR WAKTU
JIKA NILAI SUSUT BARANG BARANG
MODAL DARI SELURUH SEKTOR EKONOMI
DIJUMLAHKAN, HASILNYA PENYUSUTAN
3. PDRN ADBF
CARA HITUNG
PDRN ADHP PAJAK TIDAK LANGSUNG NETO
PAJAK TIDAK LANGSUNG MELIPUTI : PAJAK
PENJUALAN, BEA EKSPOR, BEA CUKAI, DAN
PAJAK LAIN LAIN, KECUALI PAJAK
PENDAPATAN DAN PAJAK PERSEROAN.
PAJAK TIDAK LANGSUNG DARI UNIT UNIT
PRODUKSI DIBEBANKAN PADA PEMBELI
HINGGA LANGSUNG BERAKIBAT MENAIKKAN
HARGA BARANG DI PASAR.
SUBSIDI DARI PEMERINTAH KEPADA UNIT
UNIT PRODUKSI AKAN MENURUNKAN HARGA
 DI PASAR.
PAJAK TIDAK LANGSUNG DAN SUBSIDI
MEMPUNYAI PENGARUH YANG BERLAWANAN
PADA HARGA BARANG DAN JASA (OUTPUT
PRODUKSI).
PAJAK TIDAK LANGSUNG NETO = PAJAK
TIDAK LANGSUNG SUBSIDI
SUBSIDI DARI PEMERINTAH KEPADA UNIT
UNIT
4. PENDAPATAN REGIONAL = PRN
CARA HITUNG
PDRN ADBF ALIRAN DANA MENGALIR KELUAR
+ ALIRAN DANA MENGALIR MASUK
PDRN ADBF YAITU JUMLAH DARI PENDAPAT
AN BERUPA UPAH DAN GAJI, BUNGA, SEWA
TANAH, KEUNTUNGAN, ATAU PENDAPATAN
YANG BERASAL DARI KEGIATAN DI WILAYAH
TERSEBUT.
PENDAPATAN SUATU KEGIATANTIDAK
SELURUHNYA MENJADI PENDAPATAN
PENDUDUK DAERAH SETEMPAT. MODAL DARI
PENDUDUK LUAR DAERAH VS MODAL DARI
PENDUDUK DAERAH SETEMPAT
DISEBUT JUGA PRN : JUMLAH PENDAPATAN
YANG BENAR BENAR DITERIMA (INCOME
RECEIPT) OLEH SELURUH PENDUDUK YANG
TINGGAL DI DAERAH TERSEBUT
MASALAH
ANGKA ANGKA PENDAPATAN YANG MENG
ALIR KELUAR/MASUK SUATU DAERAH
(NASIONAL DIPEROLEH DARI NERACA
PEMBAYARAN LUAR NEGERI) MASIH SULIT
DIPEROLEH HINGGA SAAT INI
PDRN ADBF = PENDAPATAN REGIONAL
PENDAPATAN PERKAPITA = PENDAPATAN
REGIONAL DIBAGI JUMLAH PENDUDUK YANG
TINGGAL DI DAERAH TERSEBUT
5. PENDAPATAN PERORANGAN (PERSONAL
INCOME) DAN PENDAPATAN SIAP
DIBELANJAKAN (DISPOSABLE INCOME)
PENDAPATAN PERORANGAN = PENDAPATAN
REGIONAL (REGIONAL INCOME) DIKURANGI
PAJAK PENDAPATAN PERUSAHAAN
(CORPORATE INCOME TAXES),
KEUNTUNGAN YANG TIDAK DIBAGIKAN
(UNDISTRIBUTED PROFIT), IURAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL (SOCIAL
SECURITY CONTRIBUTION), DITAMBAH
TRANSFER YANG DITERIMA OLEH RUMAH
TANGGA DARI PEMERINTAH, BUNGA NETO
ATAS UTANG PEMERINTAH
 PENDAPATAN YANG SIAP DIBELANJAKAN =
PENDAPATAN PERORANGAN PAJAK
PENDAPATAN PERORANGAN, PAJAK RUMAH
TANGGA/PBB, DAN TRANSFER YANG
DIBAYARKAN OLEH RUMAH TANGGA.
PENDAPATAN YANG SIAP DIBELANJAKAN =
PENDAPATAN PERORANGAN PAJAK YANG
LANGSUNG DIBEBANKAN PADA RUMAH
TANGGA DAN HIBAH YANG DIBERIKAN OLEH
RUMAH TANGGA
6. PENDAPATAN REGIONAL ADHB DAN HK
ANGKA PENDAPATAN REGIONAL MENG
GAMBARKAN KENAIKAN DAN PENURUNAN
TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT.
KENAIKAN/PENURUNAN DAPAT DIBEDAKAN
MENJADI DUA FAKTOR BERIKUT :
KENAIKAN/PENURUNAN RIIL YAITU KE-
NAIKAN/PENURUNAN TINGKAT PEN-
DAPATAN YANG TIDAK DIPENGARUHI
OLEH FAKTOR PERUBAHAN HARGA.
PENDAPATAN RIIL MENINGKAT DAYA
BELI PENDUDUK MENINGKAT
KENAIKAN/PENURUNAN YANG DISEBAB
KAN FAKTOR PERUBAHAN HARGA.
BILA TERJADI KENAIKAN PENDAPATAN
INFLASI JUMLAH BARANG YANG
DIBELI BELUM TENTU MENINGKAT
LIHAT MANA YANG PENINGKATANNYA LEBIH
TAJAM, tingkat pendapatan ATAU tingkat harga
TINGKAT PENDAPATAN YANG SEBENAR
NYA DIHITUNG DENGAN MENGELUAR
KAN INFLASI
PENDAPATAN REGIONAL ADHB : PEN
DAPATAN REGIONAL YANG DIDALAMNYA
MASIH ADA UNSUR INFLASI
PENDAPATAN REGIONAL ADHK : PEN
DAPATAN REGIONAL YANG DIDALAMNYA
UNSUR INFLASI DITIADAKAN
DAYA BELI MASYARAKAT ATAU
PENDAPATANNYA HARUS DIBANDING
KAN DALAM NILAI KONSTAN
HARGA KONSTAN
ARTINYA
HARGA PRODUK DIDASARKAN ATAS
HARGA PADA TAHUN TERTENTU
TAHUN YANG DIJADIKAN PATOKAN HARGA
DISEBUT TAHUN DASAR UNTUK PENENTU
AN HARGA KONSTAN
KENAIKAN PENDAPATAN HANYA DISEBAB
KAN OLEH MENINGKATNYA JUMLAH FISIK
PRODUKSI KARENA HARGA DIANGGAP
KONSTAN
TAHUN 1995, BPS MENGGESER TAHUN
DASAR DALAM PENENTUAN HARGA
KONSTAN, 1983, 1993 2000
7. PENDAPATAN PERKAPITA
DEFENISI
TOTAL PENDAPATAN DAERAH = PDRB ADHP
JUMLAH PENDUDUK
ANGKA PENDAPATAN PERKAPITA
DINYATAKAN DALAM
HARGA BERLAKU
HARGA KONSTAN
TERGANTUNG PADA KEBUTUHAN ?????????