1

JENIS INFLASI
• BERDASARKAN SUMBER ATAU SEBAB
* INFLASI TARIKAN PERMINTAAN
* INFLASI DESAKAN BIAYA ( STAGFLASI )

• BERDASARKAN TINGKAT KELAJUAN

* INFLASI MERAYAP
* INFLASI SEDERHANA ( MODERATE )
* HIPERINFLASI
2
 INFLASI TARIKAN PERMINTAAN

P AS

P4
TINGKAT HARGA

AD4
P3

AD3
P2
AD2
P1

AD1
AD0
0 Y0 Y1 PENDAPATAN
Y2 YF NASIONAL RIIL Y
3
• TERJADI PD MASA EK. BERKEMBANG PESAT
- KESEMP. KERJA YG TINGGI
MENCIPTAKAN PENDAPATAN TINGGI YG
AKAN MENIMBUL- KAN PENGELUARAN >
KEMAMPUAN EKONOMI MEMBUAT BRG &
JASA - KENAIKAN
PERMINT.AGRE. MENDORONG AD
BERGERAK KEATAS-KANAN YG MENG-
AKIBATKAN KENAIKAN HARGA
• TERJADI MASA PERANG
- G > T YG BERAKIBAT MENCETAK
UANG / PINJAM DARI BANK SENTRAL
- G YG BERLEBIHAN AKAN
MENYEBABKAN PERMINT.AGRE. >
KEMAMPUAN EKONOMI MENYEDIAKAN BRG
& JASA YG BERAKIBAT KENAIKAN HARGA 4
TERJADI PD MASA EK. BERKEMBANG PESAT
- KURVA AS BERBENTUK HORIZONTAL S/D Y1 ARTINYA, DENGAN
PERTAMBAHAN AD MAKA AS DAPAT DITAMBAH TANPA ADA
KENAIKAN HARGA KARENA PERUSAHAAN BELUM BEROPERASI
SECARA MAKSIMAL
- DARI Y1 - YF , AS DAPAT DITAMBAH HANYA BILA HARGA NAIK,
INI DIKARENAKAN PERUSAHAAN SUDAH MENCAPAI KAPASITAS
PRODUKSI PENUH SEHINGGA AD NAIK LEBIH CEPAT DIBANDING
KAN PERTAMBAHAN AS
- PADA SAAT YF MAKA PEREKONOMIAN TIDAK MAMPU LAGI
MENAMBAH AS, SEHINGGA BILA AD NAIK DAN AS TETAP, MAKA
YANG TERJADI HARGA NAIK DGN CEPAT
TERJADI MASA PERANG
- G > T YG BERAKIBAT MENCETAK UANG / PINJAM
DARI BANK UMUM
- G YG BERLEBIHAN AKAN MENYEBABKAN PERMINT.AGREG. >
KEMAMPUAN EKONOMI MENYEDIAKAN BRG & JASA YANG
BERAKIBAT KENAIKAN HARGA
5
 INFLASI DESAKAN BIAYA

AS2

AS1
PF AS0
TINGKAT HARGA

P2
AD1
P1

P0

AD0

0 Y2 YNASIONAL
PENDAPATAN 1 Y0 YF RIIL Y
6
• TERJADI SA’AT EK.BERKEMBANG PESAT -
DLM MENGATASI PERMINT.YG BERTAMBAH,
PERUSAHAAN AKAN MENAIKKAN PRODUKSI
( AS BERTAMBAH ) DGN CARA MENAIKKAN
UPAH AGAR TENAGA KERJA TDK KELUAR.
BERARTI BIAYA PR0DUKSI MENJADI NAIK YG
AKHIRNYA MENAIKKAN HARGA -
KENAIKAN HARGA YG DISEBAB. KENAIKAN
UPAH & KENAIKAN AS MENYEBABKAN PEND. NAS.
RIIL TERUS MENGALAMI PENURUNAN
- KENAIKAN UPAH AKAN
MENGGESER AD KEKANAN-ATAS. DAN
AKIBATNYA KENAIKAN HARGA SEMAKIN
CEPAT MESKI TK. KESEMPA TAN KERJA PENUH
MASIH TERCAPAI
7
 INFLASI DIIMPORT / STAGFLASI

AS2
AS1
TINGKAT HARGA

P2

P1
AD

0 Y2 Y1 YF Y
PENDAPATAN NASIONAL RIIL
8
• TERJADI KARENA KENAIKAN BRG2 IMPORT -
KENAIKAN BBM MENAIKKAN BIAYA PRODUK SI
YG BERAKIBAT KENAIKAN HARGA2.
- KENAIKAN BIAYA PRODUKSI AKAN
MENGGE SER AS KEKIRI-ATAS, SEHINGGA
PEND.NAS. MENURUN SEDANGKAN TK.HARGA
NAIK - SECARA SERENTAK PEREK.
MENGHADAPI MASALAH INFLASI DAN
PENGANGGURAN YG LEBIH BURUK.
KEADAAN INI DISEBUT “STAGFLASI”
(MENGGAMBARKAN KEGIATAN EK. SEMAKIN
MENURUN, PENGANGGURAN SEMAKIN TINGGI
DAN PD WAKTU YG SAMA KENAIKAN HG
SEMAKIN BERTAMBAH CEPAT)
9
 EFEK BURUK INFLASI

• BAGI PEREKONOMIAN NEGARA

- PENURUNAN EKSPORT KARENA
BARANG2 TIDAK DAPAT BERSAING DI
PASAR INTERNASIONAL
- DEFISIT NERACA PEMBAYARAN
- MEROSOTNYA NILAI MATA UANG
- TK.SK. BUNGA NAIK DAN INV.TURUN
- KETIDAK PASTIAN KEADAAN EK.YAD

10
 EFEK BURUK INFLASI

• BAGI INDIVIDU & MASYARAKAT

- MENURUNKAN PENDAPATAN RIIL

ORANG2 YG BERPENDAPATAN TETAP
- NILAI RIIL
KEKAYAAN MASYARAKAT YG
BERBENTUK UANG AKAN MENURUN

- TDK RATANYA PEMBAGIAN KEKAYAAN

DIANTARA GOL.PENDAPATAN TETAP 11
DENGAN PEMILIK HARTA TETAP DAN
TINGKAT INFLASI ADALAH PERBANDINGAN
ANTARA KENAIKAN INDEKS HARGA PERIODE
YBS. DG INDEKS HARGA PERIODE DASAR
MISAL: - NILAI BRG TH ’85 = 250 M Rp.
- NILAI BRG TH ’93 = 600 M Rp.
600
*** IH ’93 = X 100  240
250
*** ADA KENAIKAN HG = 240 – 100 = 140
- IH ’94 = 251
251 - 240
TINGKAT INFLASI’94 = X 100  4 ,6 %
240
12
 MENGATASI INFLASI

• DENGAN KEBIJAKAN FISKAL

– PENDEKATAN Y=AE
– PENDEKATAN AD-AS
• DENGAN KEBIJAKAN MONETER
– PENDEKATAN SEGI PERMINTAAN
– PENDEKATAN SEGI PENAWARAN

13