#TRADINGBARENGNITRA

BACK TO BASIC
FUNDAMENTAL
FUNDAMENTAL
PEMBERI INFORMASI MENGENAI KONDISI EKONOMI
PEMBERI JAWABAN 'KENAPA' HARGA NAIK/TURUN
KONTRA
SERING MENYESATKAN, RESPON TIDAK SESUAI
FUNDAMENTAL CENDERUNG RUMIT DAN
MEMBINGUNGKAN , MENYULITKAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN TRADING
SERING BERHASIL MERUSAK TEKNIKAL
PRO
VOLATILITAS TINGGI JIKA ADA EVENT FUNDAMENTAL
JADWAL RILIS DATA , MENDUKUNG MANAJEMEN
WAKTU TRADING
 PEJABAT
DIREKSI BANK SENTRAL
MENTRI KEUANGAN

FUNDAMENTAL

STATISTIK
FUNDAMENTAL PEJABAT
DOVISH HAWKISH
SEGALA KOMENTAR / PENDAPAT YANG SEGALA KOMENTAR / PENDAPAT YANG
BERNADA PESIMIS TERHADAP KONDISI BERNADA OPTIMIS TERHADAP KONDISI
EKONOMI EKONOMI
MEMBERI DAMPAK MELEMAHNYA MATA UANG MEMBERI DAMPAK MENGUATKAN MATA UANG
TERKAIT TERKAIT

KEYPOINT SPEECH EVENT

PROSPEK EKONOMI ( GDP )
PRESS CONFERENCE AFTER RATE DECISION
PROSPEK INFLASI
MEETING MINUTES
PROSPEK KEBIJAKAN KEUANGAN ( INTEREST RATE )
TESTIMONY
JACKSON HOLE ECONOMIC SYMPOSIUM

COMMENT ON TV
SEMINAR DI KAMPUS
FUNDAMENTAL STATISTIK
PERTUMBUHAN KONDISI BISNIS TENAGA KERJA
EKONOMI PURCHASING MANAGER'S INDEX ADP/NFP / EMPLOYMENT CHANGE
MANUFACTURING JOBLESS CLAIM / CLAIMANT COUNT /
GDP UNEMPLOYMENT CHANGE
CONSTRUCTION
SERVICES
Durable Goods Order
SURVEY
INFLASI MONETARY PERUMAHAN EKONOMI
CONSUMER CONFIDENCE
CONSUMER PRICE INDEX ( CPI ) POLECY BUILDING PERMIT
ZEW,IFO,CBI
RETAIL SALES HOUSING START
INTEREST RATE
PRODUCER'S PRICE INDEX NEW HOME SALES
STIMULUS
EXISTING HOME SALES
PENDING HOME SALES
HOUSE PRICE INDEX
TRADING
BALANCE OF TRADE
CURRENT ACCOUNT
BALANCE OF TRADE
ANGKANYA MERUPAKAN SELISIH ANTARA EKSPOR DAN IMPOR
ANGKA POSITIF
SURPLUS = EKSPOR > IMPOR
CENDERUNG AKAN LEBIH MENGUNTUNGKAN
BAGI NEGARA TERSEBUT JIKA MATA UANG
DALAM POSISI MELEMAH
UPAYA POPULER YANG MEMBERI DAMPAK
MELEMAHNYA MATA UANG ADALAH DENGAN
MENGGUNAKAN SUKU BUNGA RENDAH ATAU
MERENDAHKAN TINGKAT SUKU BUNGA DAN
ATAU MENAMBAHKAN STIMULUS
ANGKA NEGATIF
DEFISIT = IMPOR > EKSPOR
CENDERUNG AKAN LEBIH MENGUNTUNGKAN
BAGI NEGARA TERSEBUT JIKA MATA UANG
DALAM POSISI MENGUAT
UPAYA POPULER YANG MEMBERI DAMPAK
MENGUATNYA MATA UANG ADALAH DENGAN
MENGGUNAKAN SUKU BUNGA TINGGI ATAU
MENAIKKAN TINGKAT SUKU BUNGA
PURCHASING MANAGER'S INDEX
SURVEY MENGENAI AKTIFITAS BISNIS

EKSPANSI BISNIS
SECTOR BISNIS
PMI > 50
1. MANUFACTURING

PMI
2. CONSTRUCTION
3. SERVICE

SURVEYOR KONTRAKSI BISNIS

1. S/P GLOBAL ( SEBELUMNYA MARKIT ECONOMIC )
PMI < 50
2. ISM ( INSTITUTE FOR SUPPLY MANAGEMENT )
PURCHASING MANAGER'S INDEX
Expansi bisnis
potensi meningkatkan kebutuhan
akan tenaga kerja baru
potensi kenaikan inflasi
indikasi ekonomi yang sedang
baik
Kontraksi bisnis
potensi menurunkan kebutuhan
akan tenaga kerja baru
indikasi ekonomi yang sedang
buruk
DURABLE GOODS ORDER
MEMBERI INFORMASI MENGENAI TINGKAT
PEMESANAN BARANG-BARANG DURABLE

Leading indikator untuk GDP ( pertumbuhan ekonomi )

MEMBACA JADWAL DATA RILIS
source : tradingeconomics.com

3. secara umum , tambahkan 'meningkat'

1. menganggap semua data penting atau ' mengalami peningkatan' pada angka
2. abaikan 'previous', hanya membaca positif , dan menambahkan kata 'berkurang'
angka forecast ( consensus ) atau 'mengalami penurunan di angka
negatif
MEMBACA JADWAL DATA RILIS

dibaca:
pending home sales diprediksi mengalami penurunan 4%
pending home sales = tingkat pembatalan /penundaan penjualan
rumahdiprediksi mengalami penurunan 4%
TENAGA KERJA ( LABOR )
UNEMPLOYMENT EMPLOYMENT
PENGANGGURAN PEKERJA / TENAGA KERJA BARU
ANGKANYA MENGENAI JUMLAH ATAU ANGKANYA MENGENAI JUMLAH ATAU
TINGKAT PERUBAHANORANG YANG TIDAK TINGKAT PERUBAHANORANG YANG
BEKERJA BEKERJA ATAU MENGENAI TENAGA KERJA
ANGKANYA HARUS TERUS MENGECIL ATAU BARU
NEGATIF ANGKANYA HARUS TERUS MEMBESAR ATAU
POSITIF

JOBLESS CLAIM / CLAIMANT COUNT ADP/NFP

UNEMPLOYMENT CHANGE EMPLOYMENT CHANGE
UNEMPLOYMENT RATE
ADP
MEMBERI INFORMASI MENGENAI JUMLAH TENAGA KERJA BARU YANG
BERHASIL DIREKRUT DAN DISALURKAN KE PERUSAHAAN SWASTA
OLEH PERUSAHAAN TENAGA KERJA ADP,INC

NFP
DISUSUN DAN DILAPORKAN OLEH BIRO STATISTIK TENAGA KERJA
AMERIKA ( US BUREAU OF LABOR STATISTIC )
MEMBERI INFORMASI MENGENAI JUMLAH TENAGA KERJA BARU POTENTIAL RATE
YANG BERHASIL DIREKRUT OLEH PERUSAHAAN SWASTA
TIDAK MENGHITUNG TENAGA KERJA BARU DI
PEMERINTAHAN,RUMAHAN,ORGANISASI NON PROFIT &
PERTANIAN

A SI
FL
I

N
L
P O T E N TIA
TENAGA KERJA BARU POTENTIAL CONSUMER
Menjelang payroll :

manufacturing PMI
gabungkan grafik PMI dan ADP
ADP
 RISK ON/RISK APPETITE
SAAT ADA DATA BAGUS = EKONOMI BAGUS
DATA BAGUS = UNDANGAN ' INVEST YUK '
BUY STOCK , SELL CURRENCY
RESPON PASAR TERHADAP
DATA US BAGUS INDEX US NAIK US DOLLAR MELEMAH
FUNDAMENTAL
BUY SAHAM AMERIKA SELL UANG AMERIKA

RISK OFF/RISK AVERTION

SAAT ADA DATA BURUK = EKONOMI BURUK
DATA BURUK = AJAKAN ' WITHDRAW YUK '
SELL STOCK , BUY CURRENCY

DATA US BURUK INDEX US TURUN US DOLLAR MENGUAT

SELL SAHAM AMERIKA BUY UANG AMERIKA
INFLASI naiknya harga barang / jasa di satu wilayah
secara terus menerus
proses melemahnya nilai mata uang

RESPON PASAR
inflasi naik = suku demand ke mata
bunga berpotensi uang terkait
naik meningkat
INFLASI

CPI
CONSUMER
RETAIL
SALES PPI
PRODUCERS
PRICE INDEX PRICE INDEX
INFLASI
CPI CONSUMER
PRICE INDEX

ANGKANYA MEMBERI INFORMASI MENGENAI TINGKAT PERUBAHAN

HARGA BARANG / JASA YANG DIALAMI OLEH KONSUMEN
SECARA TAHUNAN ( Y/Y ) DISEBUT SEBAGAI ANGKA INFLASI
 CPI SUKU BUNGA

SAAT CPI TERUS MENINGGI , SUKU BUNGA KEMUDIAN

AKAN JUGA MENINGGI
SAAT CPI TERUS MENURUN ( DEFLASI = CPI NEGATIF ) ,
SUKU BUNGA AKAN JUGA MENURUN

TARGET INFLASI
NILAI AMBANG BATAS INFLASI YANG DITETAPKAN OLEH
BANK SENTRAL UNTUK MENYESUAIKAN INFLASI DAN
SUKU BUNGA
UMUMNYA 2%
RETAIL SALES
MEMBERI INFORMASI MENGENAI TINGKAT
PENJUALAN BARANG-BARANG RITEL

PASAR MERESPON DATA INI UNTUK MENCARI INFORMASI

MENEGENAI AKTIFITAS KONSUMEN

RETAIL SALES UP
- KONSUMEN SEDANG AKTIF BELANJA ( KONSUMERISME MENINGGI )
- DENGAN MENINGGINYA KONSUMERISME , POTENSI INFLASI MENGALAMI KENAIKAN
PPI ( PRODUCER'S PRICE INDEX )
INFORMASI MENGENAI PERUBAHAN HARGA PRODUKSI

HARGA JUAL KE INFLASI

PPI UP KONSUMEN
CENDERUNG NAIK
NAIK
MONETARY POLECY INTEREST RATE = GDP + INFLASI
STIMULUS = GDP NEGATIF + DEFLASI

SUKU BUNGA TINGGI

NAIKIN SUKU BUNGA ( HIKE RATE )
SAAT GDP TINGGI +INFLASI TERUS MENINGGII

SUKU BUNGA RENDAH

INTEREST RATE TURUNKAN SUKU BUNGA ( CUT RATE )
SAAT GDP RENDAH +INFLASI TERUS MENURUN ATAU TERJADI
DEFLASI ( ANGKA INFLASI NEGATIF )

TIDAK MERUBAH SUKU BUNGA ( HOLD RATE )