LOBI MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN PENGERTIAN DAN BERBAGAI ASPEK BERKAITAN DENGAN LOBI
• DEFINISI DAN PENGERTIAN LOBI
• POSISI DAN HUBUNGAN LOBI DENGAN KOMUNIKASI • FUNGSI DAN PERSIAPAN LOBI • SASARAN DAN TUJUAN LOBI DEFINISI / PENGERTIAN LOBI
(Lobbying), Semua pendekatan awal yang
menjurus ke suatu tujuan yang LOBI menguntungkan kedua belah pihak, dan yang lebih tepat untuk lobbying adalah approaching (pendekatan).
Mempengaruhi pimpinan organisasi
lain maupun orang yang memiliki TUJUAN kedudukan penting dalam organisasi dgga dapat memberikan keuntungan untuk diri sendiri ataupun organisasi dan perusahaan pelobi. DEFINISI / PENGERTIAN LOBI • Awalnya, lobi diartikan sebagai ruang masuk gedung, atau teras yang biasanya terdapat beberapa bangku dan meja untuk ruang tunggu atau berbincang. • Secara umum lobi berarti mempengaruhi pihak-pihak yang berwenang membuat kebijakan publik agar memperhatikan, mendukung, dan mengambil tindakan terhadap sebuah isu yang sedang dibicarakan dalam masyarakat. • Lobi adalah suatu kegiatan dari orang-orang yang berusaha untuk mempengaruhi orang lain untuk suatu tujuan tertentu, baik itu sebuah lembaga pemerintahan maupun suatu organisasi tertentu. • Dengan melakukan lobi, seorang PR dengan publiknya bisa mencapai kesepakatan (deal) atau memperoleh dukungan dari individu dan lembaga yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup bisnis perusahaan. • Lobi juga dapat disebut dengan Public Affairs (PA), Public Affairs dipandang sebagai cabang dari public relations yang memfokuskan pada keterampilan komunikasi yang sama- sama saling mempengaruhi. • Lobi tidak hanya dilakukan di ranah organisasi maupun institusi kelembagaan, namun lobi juga diperlukan di ranah politik. POSISI LOBI DENGAN KOMUNIKASI
• Posisi lobi berada dalam bagian ilmu komunikasi, khususnya
Public Relations, sehingga dalam melakukan lobi selalu berkaitan dengan teknik-teknik komunikasi. • Teknik komunikasi sendiri – seperti ditulis oleh Onong Uchjana Effendy (1984:10) Terdiri atas : 1.Teknik komunikasi informatif. 2.Teknik komunikasi persuasive 3.Teknik informasi instruksi 4.Teknik informasi manusiawi. HUBUNGAN LOBI DENGAN KOMUNIKASI
• Pelaksanaan lobi menggunakan pendekatan
komunikasi sebagai alat untuk mencapai tujuan.
• Aktivitas komunikasi dapat dilakukan oleh individu,
kelompok, maupun organisasi (profit atau non profit), maupun lembaga pemerintahan.
• Media komunikasi yang digunakan adalah cetak,
elektonik, media luar ruang, budaya, dan sebagainya, yang melalui media tersebut, dapat menggunakan bahasa verbal maupun non verbal. HUBUNGAN LOBI DENGAN KOMUNIKASI
• Lobi adalah sebuah kegiatan komunikasi.
• Komunikasi yang sifatnya informal.
Lobi melibatkan minimal 3 komponen.
• Pertama, pelobi yang telah bertindak sebagai komunikator. • Kedua, pesan-pesan lobi. • Ketiga adalah sasaran lobi atau target lobi yang bertindak sebagai komunikan FUNGSI LOBI
• Mempengaruhi pengambil keputusan agar keputusannya tidak
merugikan para pelobi dari organisasi/lembaga bisnis • Lobi juga berfungsi untuk menafsirkan opini pejabat pemerintah yang kemudian diterjemahkan dalam kebijakan perusahaan • Menyampaikan informasi tentang bagaimana sesuatu kesatuan dirasakan oleh perusahaan, organisasi atau kelompok masyarakat tertentu • Meyakinkan para pembuat keputusan bahwa pelaksanaan peraturan membutuhkan waktu untuk perizinan. FUNGSI LOBI
dengan membuka komunikasi pada pihak pengambil keputusan. • Membangun koalisi dengan organisasi-organisasi lain. • Mengumpulkan informasi dan mempersiapkan laporan untuk legislator yang mewakili posisi organisasi dalam isu- isu kunci. • Sebagai wujud rasa toleransi antar pelaku komunikasi dalam organisasi maupun institusi. PERSIAPAN LOBI
Persiapan sebelum melobi
•Siapkan dan sempurnakan argumen dalam mendukung posisi organisasi •Pelajari argumen-argumen yang berlawanan dengan posisi organisasi. •Pahami orientasi politik pihak yang sedang anda coba pengaruhi. •Tinggalkan segera pihak yang sedang anda coba pengaruhi setelah menerima posisi organisasi. •Beri legislator pernyataan tertulis mengenai dukungan pada posisi organisasi. •Lakukan kontak komunikasi lanjutan untuk memperkuat posisi yang mendukungnya SASARAN LOBI
• Kepala atau komandan ini yang memiliki wewenang dalam
pengambilan keputusan. • Kalau kemudian diperoleh informasi dari sang kepala atau komandan bahwa ia berhubungan juga dengan legislatif, maka pihak legislatif ini juga perlu di dekati. • Yang tidak kalah pentingnya untuk dilobi adalah aktor yang bermain di balik layar. Tidak jarang misalnya, ada pihak-pihak yang tidak kelihatan dalam pembuatan sebuah kebijakan publik. Mereka tidak pernah muncul ke permukaan tapi kekuasaan mereka sangat besar. Ini perlu dilacak dan didekati. TUJUAN LOBI
• Orang tersebut mau melakukan suatu hal untuk anda dengan
senang hati. • Orang tersebut terbuka untuk melakukan kerja sama dengan anda. • Terjadi hubungan yang lebih menyenangkan (lebih ke arah pertemanan, bukan sekedar hubungan bisnis) • Menciptakan suatu kerja sama yang saling menguntungkan, saling mempercayai, saling menghargai dari pihak-pihak yang telah kita lobi. • Lobi bukan untuk mencari keuntugan dari pihak yang dilobi, tapi bagaimana berdiskusi dalam pencarian solusi dan mampu bekerja sama yang saling menguntungkan TERIMA KASIH
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik