Anda di halaman 1dari 13

PERTEMUAN 2

LOBI
MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN
PENGERTIAN DAN BERBAGAI ASPEK
BERKAITAN DENGAN LOBI

• DEFINISI DAN PENGERTIAN LOBI


• POSISI DAN HUBUNGAN LOBI DENGAN KOMUNIKASI
• FUNGSI DAN PERSIAPAN LOBI
• SASARAN DAN TUJUAN LOBI
DEFINISI / PENGERTIAN LOBI

(Lobbying), Semua pendekatan awal yang


menjurus ke suatu tujuan yang
LOBI menguntungkan kedua belah pihak, dan yang
lebih tepat untuk lobbying adalah
approaching (pendekatan).

Mempengaruhi pimpinan organisasi


lain maupun orang yang memiliki
TUJUAN kedudukan penting dalam organisasi
dgga dapat memberikan keuntungan
untuk diri sendiri ataupun organisasi
dan perusahaan pelobi.
DEFINISI / PENGERTIAN LOBI
• Awalnya, lobi diartikan sebagai ruang masuk gedung, atau teras yang biasanya terdapat
beberapa bangku dan meja untuk ruang tunggu atau berbincang.
• Secara umum lobi berarti mempengaruhi pihak-pihak yang berwenang membuat
kebijakan publik agar memperhatikan, mendukung, dan mengambil tindakan terhadap
sebuah isu yang sedang dibicarakan dalam masyarakat.
• Lobi adalah suatu kegiatan dari orang-orang yang berusaha untuk mempengaruhi orang
lain untuk suatu tujuan tertentu, baik itu sebuah lembaga pemerintahan maupun suatu
organisasi tertentu.
• Dengan melakukan lobi, seorang PR dengan publiknya bisa mencapai kesepakatan (deal)
atau memperoleh dukungan dari individu dan lembaga yang berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup bisnis perusahaan.
• Lobi juga dapat disebut dengan Public Affairs (PA), Public Affairs dipandang sebagai
cabang dari public relations yang memfokuskan pada keterampilan komunikasi yang
sama- sama saling mempengaruhi.
• Lobi tidak hanya dilakukan di ranah organisasi maupun institusi kelembagaan, namun lobi
juga diperlukan di ranah politik.
POSISI LOBI
DENGAN KOMUNIKASI

• Posisi lobi berada dalam bagian ilmu komunikasi, khususnya


Public Relations, sehingga dalam melakukan lobi selalu
berkaitan dengan teknik-teknik komunikasi.
• Teknik komunikasi sendiri – seperti ditulis oleh Onong
Uchjana Effendy (1984:10)
Terdiri atas :
1.Teknik komunikasi informatif.
2.Teknik komunikasi persuasive
3.Teknik informasi instruksi
4.Teknik informasi manusiawi.
HUBUNGAN LOBI
DENGAN KOMUNIKASI

• Pelaksanaan lobi menggunakan pendekatan


komunikasi sebagai alat untuk mencapai tujuan.

• Aktivitas komunikasi dapat dilakukan oleh individu,


kelompok, maupun organisasi (profit atau non
profit), maupun lembaga pemerintahan.

• Media komunikasi yang digunakan adalah cetak,


elektonik, media luar ruang, budaya, dan sebagainya,
yang melalui media tersebut, dapat menggunakan
bahasa verbal maupun non verbal.
HUBUNGAN LOBI
DENGAN KOMUNIKASI

• Lobi adalah sebuah kegiatan komunikasi.


• Komunikasi yang sifatnya informal.

Lobi melibatkan minimal 3 komponen.


• Pertama, pelobi yang telah bertindak sebagai
komunikator.
• Kedua, pesan-pesan lobi.
• Ketiga adalah sasaran lobi atau target lobi yang
bertindak sebagai komunikan
FUNGSI LOBI

• Mempengaruhi pengambil keputusan agar keputusannya tidak


merugikan para pelobi dari organisasi/lembaga bisnis
• Lobi juga berfungsi untuk menafsirkan opini pejabat
pemerintah yang kemudian diterjemahkan dalam kebijakan
perusahaan
• Menyampaikan informasi tentang bagaimana sesuatu kesatuan
dirasakan oleh perusahaan, organisasi atau kelompok
masyarakat tertentu
• Meyakinkan para pembuat keputusan bahwa pelaksanaan
peraturan membutuhkan waktu untuk perizinan.
FUNGSI LOBI

• Melindungi kepentingan organisasi/lembaga bisnis


dengan membuka komunikasi pada pihak pengambil
keputusan.
• Membangun koalisi dengan organisasi-organisasi lain.
• Mengumpulkan informasi dan mempersiapkan laporan
untuk legislator yang mewakili posisi organisasi dalam isu-
isu kunci.
• Sebagai wujud rasa toleransi antar pelaku komunikasi
dalam organisasi maupun institusi.
PERSIAPAN LOBI

Persiapan sebelum melobi


•Siapkan dan sempurnakan argumen dalam mendukung posisi organisasi
•Pelajari argumen-argumen yang berlawanan dengan posisi organisasi.
•Pahami orientasi politik pihak yang sedang anda coba pengaruhi.
•Tinggalkan segera pihak yang sedang anda coba pengaruhi setelah
menerima posisi organisasi.
•Beri legislator pernyataan tertulis mengenai dukungan pada posisi
organisasi.
•Lakukan kontak komunikasi lanjutan untuk memperkuat posisi yang
mendukungnya
SASARAN LOBI

• Kepala atau komandan ini yang memiliki wewenang dalam


pengambilan keputusan.
• Kalau kemudian diperoleh informasi dari sang kepala atau
komandan bahwa ia berhubungan juga dengan legislatif,
maka pihak legislatif ini juga perlu di dekati.
• Yang tidak kalah pentingnya untuk dilobi adalah aktor yang
bermain di balik layar. Tidak jarang misalnya, ada pihak-pihak
yang tidak kelihatan dalam pembuatan sebuah kebijakan
publik. Mereka tidak pernah muncul ke permukaan tapi
kekuasaan mereka sangat besar. Ini perlu dilacak dan
didekati.
TUJUAN LOBI

• Orang tersebut mau melakukan suatu hal untuk anda dengan


senang hati.
• Orang tersebut terbuka untuk melakukan kerja sama dengan anda.
• Terjadi hubungan yang lebih menyenangkan (lebih ke arah
pertemanan, bukan sekedar hubungan bisnis)
• Menciptakan suatu kerja sama yang saling menguntungkan, saling
mempercayai, saling menghargai dari pihak-pihak yang telah kita
lobi.
• Lobi bukan untuk mencari keuntugan dari pihak yang dilobi, tapi
bagaimana berdiskusi dalam pencarian solusi dan mampu bekerja
sama yang saling menguntungkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai