Anda di halaman 1dari 9

LOBI DAN NEGOSIASI DALAM KOMUNIKASI

BISNIS
KEMAMPUAN MELAKUKAN LOBI
ADALAH PENDEKATAN YANG SERING
DIGUNAKAN DALAM MENCAPAI
KESEPAKATAN TERTENTU (TRANSAKSI).
SEBAGAI AKTIVITAS KOMUNIKASI,
LOBI TIDAK JARANG JUSTRU LEBIH
EFISIEN UNTUK MEMPENGARUHI
ORANG LAIN DEMI MENGAMBIL
KEPUTUSAN SESUAI DENGAN YANG
DIINGINKAN. MELAKUKAN LOBI
ADALAH MELANCARKAN PERSUASI,
YAKNI MEMPENGARUHI ORANG-ORANG
LAIN TANPA HARUS MERASA
DIPENGARUHI OLEH ORANG-ORANG
LAIN ITU.
TEKNIK LOBI
• Para pelaku tidak hanya melakukan lobi ke berbagai
pihak yang menjadi formal di ruang rapat melainkan
juga melakukan lobi ke berbagai pihak yang menjadi
bagian dari publiknya. Selain lobi, tentu juga
dilakukan negosiasi oleh pelaku bisnis dengan mitra
bisnisnya.
Fungsi Lobi
• Mempengaruhi pengambil keputusan agar keputusannya tidak
merugikan para pelobi dari organisasi/lembaga bisnis
• Lobi juga berfungsi untuk menafsirkan opini pejabat pemerintah
yang kemudian diterjemahkan dalam kebijakan perusahaan
• Memprediksi apa yang akan terjadi secara hukum dan
memberirekomendasi pada perusahaan agar dapat menyesuaikan diri
dengan ketentuan baru dan memanfaatkan ketentuan baru tersebut
• Menyampaikan informasi tentang bagaimana sesuatu kesatuan
dirasakan oleh perusahaan, organisasi atau kelompok masyarakat
tertentu
• Meyakinkan para pembuat keputusan bahwa pelaksanaan peraturan
membutuhkan waktu untuk perizinan.
TEKNIK LOBI

• Menganalisis iklim. Ini dilakukan untuk mengetahui ke


arah mana bergeraknya opini yang sudah terbentuk.
• Menentukan siapa lawan yang akan kita hadapi dan siapa
yang mungkin mendukung kita
• Mengidentifikasi kelompok kecil yang akan menentukan
iklim opini mengenai suatu kelompok masalah,
kemudian fokuskan perhatian pada kelompok kecil yang
mewapadai dan peduli terhadap pokok masalah tertentu
• Membentuk koalisi dengan berbagai kelompok yang
setuju dan akan menyetujui adanya perubahan guna
mendukung kita
• Menetapkan tujuan
• Menganalisis penyebab kasus yang muncul
• Menganalisis segmen-segmen khalayak
• Memperhitungkan media dan saluran komunikasi lain
yang ada
• Mengembangkan kasus anda
• Jagalah fleksibilitas
Dalam melakukan lobi, ada beberapa pendekatan:
• Menemui sasaran langsung pada kesempatan tertentu
• Memanfaatkan jasa penghubung yang memiliki keterdekatan hubungan
dengan sumber.
• Memanfaatkan kelompok bermain, seperti perkumpulan musik, golf,
penyayang binatang, klub jantung sehat, dan sebagainya.
• Menggunakan alat bantu, seperti telepon.
• Empati, yakni berusaha menempatkan diri pada situasi dan kondisi
komunikan. Ciptakan suasana konsesus agar kerangka referensi terbentuk.
Ketahui terlebih dahulu sifat-sifat khas yang dimiliki komunikan, misalnya
hobi, kebiasaan, dan sebagainya.
• Buatlah janji untuk bertemu, jangan memaksa. Persiapkanlah masak-masak
segala sesuatu yang akan dikemukakan.
• Bersikaplah wajar, tenang, jujur , dan percaya diri.
• Jangan mengulang kata-kata yang sama dalam waktu yang pendek.
• Perhatikan kondisi psikologis komunikan.
• Tepatilah janji yang sudah disepakati.
• Pengertian Lobi (Lobbying). Semua pendekatan awal
yang menjurus ke suatu tujuan yang menguntungkan
kedua belah pihak, dan yang lebih tepat untuk
lobbying adalah approaching (pendekatan).
Strategi Pendekatan Lobi:
• Kenali objek yang dituju.
• Persiapan informasi.
• Persiapan diri.
• Berupaya menarik perhatian pendengar.
• Sajikan pengiringan pesan itu dengan jelas agar dapat diterima
dengan jelas dan dipahami.
• Tutup pembicaraan dalam lobi dengan memberi kesan
menyenangkan dan bila ada kelanjutan mereka tetap antusias.
PRAKTEK LOBI
• PEMBAHASAN KASUS, MAHASISWA PRAKTEK
MELAKUKAN LOBI

Anda mungkin juga menyukai