Kel 3 - Etiket
Kel 3 - Etiket
6. Menetapkan anggaran
-> Anggaran menyesuaikan dengan tujuan, pihak
yang akan dilobi, lokasi atau tempat, dan sebagainya
Pentingnya persiapan dalam melakukan lobi
Mendengar, mengamati,
Positive record/path
menjelaskan
Dasar untuk membangun Menerima dan menyampaikan
kepercayaan dan kredibilitas. pesan dalam melobi.
Parameter keberhasilan lobi
Menetapkan waktu
Suasana tempat harus tenang, mampu tercipta
atmosfer yang positif, tempat yang dipilih harus
mampu menciptakan suasana kebersamaan, suasana
persahabatan, dan tidak membatasi, sehingga suasana
informal yang akan terbangun juga tetap terjaga
dengan baik.
Menetapkan tujuan lobi Menetapkan anggaran
Tujuan yang ditetapkan harus bisa Anggaran tergantung pada banyaknya
membimbing sampai tujuan tersebut variabel, yaitu tujuan dan sasaran akhir lobi
tercapai. Contohnya seperti : yang akan dicapai, siapa yang diundang,
● Mengajak sasaran lobi untuk
lokasi atau tempat sebagai sasaran
terjun langsung dan mengamati
kegiatan dilakukannya lobi. Lalu,jumlah yang
● Saling mengenal satu sama lain dan diundang, pilihan menu, tahapan lobi dan
memahami secara personal. publikasi. Lobi dapat berlangsung selama
● Menjalin hubungan yang lebih beberapa hari. Bisa menyiapkan souvenir
harmonis dan biaya terhadap rencana darurat juga
● Memahami dan membina perlu diperhitungkan.
hubungan yang lebih baik
● Melakukan perkenalan secara
personal
Mempelajari atau menganalisa
sasaran lobi
Yang dilobi (sasaran lobi) biasanya adalah individu, kelompok,
lembaga swasta, pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat
yang berpengaruh. Tujuan melobi juga bisa menjadi bagian dari
menemukan teman (aliansi) yang berguna untuk pelobi dan
perusahaan tempat pelobi bekerja. Semua pihak yang
berkomunikasi dalam proses lobi juga harus memiliki keinginan
bersama untuk mengurangi perbedaan pendapat agar proses lobi
berjalan efektif. Periksa kondisi fisik dan mental target kita.
Strategi lobi efektif
6. Anggaran lobi
a. Transportasi tim pelobi
b. F&B (umumnya di resto, kafe, hotel)
c. Entertainment (souvenir, goodie bag, dll)
d. Biaya cadangan (jumlah peserta
bertambah dll)
Hal penting
agar lobi
efektif
Menyiapkan Merumuskan Ide
Urutan Prioritas Fleksibilitas Etika yang Baik
Argumen dan Usulan
1. Urutan Prioritas
Urutan prioritas berhubungan dengan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan lobi. Penetapan prioritas
ini maksud dan tujuannya adalah untuk memperoleh efek domino atau efek bola salju.” bila satu sudah
ditangan yang lain akan mengikuti” untuk itu kita harus mengingat 4 aktivitas yang menjadi fungsi melobi
yaitu:
- Membangun koalisi dengan organisasi-organisasi lain, berbagai kepentingan dan tujuan-tujuan untuk
melakukan usaha bersama dalam mempengaruhi wakil-wakil legislatif.
- Mengumpulkan informasi dan mempersiapkannya, seperti laporan untuk legislator yang mewakili
posisi organisasi dalam isu-isu kunci, pengamat dan pembicara ahli untuk mewakili posisi organisasi
terhadap legislator
- Memusatkan debat pada isi kunci, fakta, dan bukti-bukti yang mendukung posisi organisasi
- Melakukan kontak dengan individu-individu yang berpengaruh dan wakil-wakil dari agensi yang
menyatu.
Jadi dalam urutan prioritas ini melihat situasi yang akan dibangun, siapa yang akan di lobi, tujuan yang
akan dicapai, akan menentukan dari 4 aktivitas tersebut mana yang harus didahulukan.
lanjutan…
Siapa yang akan di lobi itu yang akan menentukan waktu dan tempat lobi, yaitu terkait dengan:
Lobi yang berhasil adalah lobi yang didasari dengan pendekatan yang baik, itu benar. Akan tetapi
lobi yang mampu membantu upaya pencapain tujuan organisasi atau perusahaan tidaklah
sesederhana itu, berbagai persyaratan atau data pendukung sangat diperlukan seperti mengumpulkan
informasi dan data statistik untuk meyakinkan sasaran lobi. Serta komunikasi yang efektif
melibatkan kemampuan untuk mendengarkan dengan baik, berbicara dengan jelas dan persuasif,
dan memilih kata-kata yang tepat untuk memengaruhi pendapat orang lain. Selain itu, kemampuan
untuk membaca bahasa tubuh dan emosi juga sangat penting dalam mempengaruhi orang lain.
3. Merumuskan Ide dan Usulan
Setelah rencana dirumuskan maka kunci terakhirnya adalah bagaimana kita menjual idenya. Lobi adalah teknik
komunikasi. Bagaimana kita menjual pesan agar pesan tersebut dapat dibeli tepat sasaran lobi, itu sangat
tergantung pada pedoman dibawah ini:
- Bagaimana kita dapat membungkus ide agar menjadi seolah-olah die tersebut ddatang dari mereka
- Ide yang kita punya harus mendukung ide-ide sasaran lobi
- Ide-ide kita seolah meringankan tugas mereka
- Tentunya ide kita tersebut harus memberikan manfaat dan dampak yang besar untuk masyarakat
Dari pedoman diatas, hal penting lainnya yang membuat lobi lebih efektif adalah dengan bagaimana cara kita
mengkomunikasikannya, menyangkut dengan bagaimana pemilihan kalimat kita, misalnya dengan kalimat:
- Efektif “Anda akan memperoleh keuntungan 35% dari TOTAL modal yang Anda setor”
- Non-efektif “Kami mengajak Anda untuk bekerjasama, semoga dengan Anda bergabung tingkat
keuntungan yang akan kita peroleh sebesar 20%, sehingga anda mendapatkan keuntungan 10% dan
sisanya untuk kami”
4. Fleksibilitas
Lobi efektif membutuhkan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang
muncul dalam proses lobbying. Perubahan kebijakan, opini publik, atau situasi politik dapat
mempengaruhi strategi lobi, sehingga kemampuan untuk menyesuaikan diri dan merespons
dengan cepat sangat penting.
5. Etika yang baik
Selalu bertindak secara etis dan menghormati nilai-nilai yang ada akan membantu dalam
membangun kepercayaan dan kredibilitas dalam proses lobbying. Menggunakan taktik yang
tidak etis dapat merusak reputasi dan memperburuk citra publik, sehingga etika yang baik
harus selalu menjadi perhatian utama.
THANKS!
Does anyone have any questions?