Standar Kompetensi
Setelah mempelajari materi ini,
mahasiswa dapat memahami dan
mampu berbicara dengan baik
dan benar dalam mengung-
kapkan gagasan dan pesan
untuk keperluan akademik.
5.2. Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan pengertian
berbicara
2. Menganalisis situasi
pendengar
3. Menyusun bahan berbicara
untuk presentasi
4. Berbicara untuk seminar
5. Berbicara dalam situasi
formal
5.3. Indikator
1. Mampu menjelaskan pengertian
berbicara
2. Mampu menganalisis situasi
pendengar
3. Mampu menyusun bahan ber-
bicara untuk presentasi
4. Mampu berbicara untuk
seminar
5. Mampu berbicara dalam
situasi formal
Pengertian Berbicara
Berbicara
kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi
artikulasi atau kata-kata untuk meng-
ekspresikan, menyatakan pikiran,
gagasan dan perasaan.
(Tarigan, 2003)
5.5. Penyusunan Bahan
Berbicara
Penyusunan bahan-bahan dilaku-
kan melalui tiga tahap, yaitu :
a. mengumpulkan bahan,
b. membuat kerangka karangan,
c. menguraikan secara mendetail.
5.6. Berbicara untuk Presentesi
Keterampilan berbicara di de-
pan umum (public speaking) atau
melakukan presentasi (prenta-
tion) secara efektif dengan
bahasa lisan (verbal) adalah
kebutuhan untuk orang-
orang yang ingin sukses.
Apapun profesi atau pekerjaan
seseorang :
politisi, pejabat pemerintah,
manajer perusahaan, pegawai
atau karyawan, profesional,
ilmuwan, pengusaha,
dan guru, suatu saat
pasti dituntut untuk
berbicara atau memberi presen-
tasi di depan orang banyak dan
kemampuannya berbicara itu
secara langsung maupun tidak
langsung akan membawa dampak
bagi pekerjaan atau
diri pribadinya.
Hal-hal perlu diperhatikan da-
lam berbicara di depan umum
adalah :
1. Bagaimana berhasil ber-
bicara di depan umum.
2. Komunikasi efektif.
3. Mempersiapkan materi
pembicaraan di depan
umum.
4. Teknik berbicara di depan umum.
5. Tanggung jawab pembicara.