PERTEMUAN RAPAT
(MPR)
Febria Anjara, S.S.T.,MIT
Tujuan pembelajaran :
1. Rapat Formal, yaitu rapat yang diadakan dengan suatu perencanaan terlebih dahulu,
menurut ketentuan yang berlaku, dan pesertanya secara resmi mendapat undangan.
2. Rapat Informal, yaitu rapat yang diadakan tidak berdasarkan suatu perencanaan
formal, dan dapat terjadi setiap saat, kapan saja, dimana saja, dengan siapa saja. Rapat
informal dapat juga terjadi secara kebetulan, dimana para pesertanya bertemu secara
kebetulan, dan kemudian membicarakan suatu masalah yang mempunyai kepentingan
bersama.
3. Rapat Terbuka, yaitu rapat yang dapat dihadiri oleh setiap anggota. Materi yang
dibahas bukan masalah yang bersifat rahasia.
4. Rapat Tertutup, yaitu rapat yang hanya dihadiri oleh peserta tertentu, dan biasanya
yang dibahas menyangkut masalah-masalah yang masih bersifat rahasia
Jenis - Jenis Rapat
Pengaraha
Rapat Rapat
n
konsultasi Komite
( briefing )
Rapat
Negosiasi
dewan
Menurut Streibel dalam The Manager’s Guide to Effective Meetings, rapat
dapat dikelompokkan dalam tiga jenis:
• Rapat informasional
• Suatu pertemuan antara dua orang atau lebih di suatu tempat yang dimaksudkan untuk
memberikan informasi tertentu kepada peserta rapat bisnis
• Rapat motivational
• Soatu pertemuan antara dua orang atau lebih di suatu tempat untuk memotivasi para
peserta rapat dalam melakukan sesuatu
• Rapat partisipatif
• Merupakan suatu pertemuan santara dua orang atau lebih di suatu tempat untuk
meningkatkan tingkat partisipasi dalam rapat bisnis
Alasan Diselenggarakannya Rapat :
1. Untuk Menerima Laporan dari Peserta Rapat
2. Untuk Mencapai Keputusan Bersama
3. Untuk Menganalisis dan Memecahkan Masalah
4. Untuk mencapai Kesamaan Pemikiran, Program, atau Keputusan
5. Untuk Mencapai Tujuan Pelatihan.
6. Untuk Menyatukan Pandangan yang Berbeda
7. Untuk Menyampaikan Informasi Kepada Audiens.
8. Untuk Memastikan Bahwa Audiens Sependapat Dengan Informasi yang Disampaikan
Tahapan Penyelenggaraan Rapat
Menetapkan
Menetapkan Memilih
perlu atau
tujuan rapat peserta rapat
tidaknya rapat
Menyusun Memimpin
agenda rapat
Beberapa hal 1. Undangan
2. Waktu Dan Tempat
• 11. Waktu Istirahat.
12. Presensi Peserta
yang perlu 3.Berapa Lama Waktu Rapat
13. Akomodasi
14. Sound System
dipersiapkan Bisnis
4. Pembawa Acara
15. Komputer Portable,
LCD, Projector, Dan Flip
dan 5. Ketua Panitia Penyelenggara Charts
6. Jumlah Peserta
diperhatikan 7. Peserta yang diundang
16. Fasilitas Pendukung
Lainnya
sebagai panitia 8. Orang Yang Membuka Dan
Menutup Rapat Bisnis
penyelenggara 9. Narasumber
rapat bisnis 10. Alokasi Waktu Untuk
Narasumber
• 1. Dipimpin oleh seorang pimpinan yang
baik
• Tipe Pemimpin Rapat :
• 1. Otoriter
Syarat – syarat • 2. Laissez-faire
5. Perumusan
Gaya Persegi
Bentuk Huruf “U” Gaya Ruang Kelas
Empat
(“U” Shape Style) (Classroom Style)
(Boardroom style)
Gaya Setengah
Gaya Kelompok
Melingkar (Semi-
(Cluster Style)
Circular Style)
TINDAK LANJUT RAPAT BISNIS