Anda di halaman 1dari 51

PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

SEHAT (PHBS)

BIDANG PROMOSI KESEHATAN


OLEH NEDIA DESMIYATI, SKM

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKULU SELATAN


PUSKESMAS MASAT
Diskes Jabar
TAHUN 2023
PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT
(PHBS)

Sekumpulan perilaku
yang dipraktekkan
atas dasar kesadaran
sebagai hasil pembelajaran,
yang menjadikan
seseorang atau keluarga
dapat menolong diri sendiri
di bidang kesehatan
dan berperan-aktif dalam mewujudkan
kesehatan masyarakatnya
PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT (PHBS)
SEKUMPULAN PERILAKU YG DIPRAKTIKKAN ATAS DASAR
KESADARAN SBG HASIL PEMBELAJARAN, YG MENJADIKAN
SESEORANG ATAU KELUARGA DPT MENOLONG DIRI SENDIRI
DI BIDANG KES & BERPERAN-AKTIF DLM MEWUJUDKAN
KESEHATAN MASYARAKATNYA

PHBS PHBS PHBS BIDANG PHBS BIDANG


BIDANG GIZI BIDANG KIA KESLING PEMEL. KES.

MISAL: MISAL:
MISAL: MISAL:
- MAKAN DG GIZI - PUNYA JAMINAN
- MEMERIKSAKAN - MENGHUNI RUMAH
SEIMBANG PEMELIHARAAN KES
KEHAMILAN SEHAT
-MINUM TABLET FE - AKTIF MENGURUS
- PERSALINAN - PUNYA PERSEDIA-
SELAMA HAMIL UKBM/SBG KADER
DITOLONG NAKES AN AIR BERSIH
- MEMBERI BAYI ASI - MEMANFAATKAN
- MENIMBANG - PUNYA PEMBU-
EKSKLUSIF PUSKESMAS/SAR-
BALITA REGULER ANGAN LIMBAH
- MENGONSUMSI KES LAIN
-MENGIMUNISASI - PUNYA AKSES
GARAM BERIODIUM - DLL
LENGKAP BALITA JAMBAN

MENGACU KPD INDIKATOR KW-SPM BIDANG KES UTK KAB/KOTA

Promkes Jabar
3 TH SEKALI
PERILAKU MEROKOK MELL SUSENAS
FAKTOR RISIKO UNTUK
KONSUMSI SAYUR & BUAH GAYA HIDUP PENYAKIT
SEHAT TIDAK MENULAR
AKTIVITAS FISIK (GHS)

PHBS DIPANTAU TAHUNAN


(2023 - 65%) Pendataan – Dasa Wisma

SUPER KOMPOSIT DARI

PHBS PHBS PHBS BIDANG PHBS BIDANG


BIDANG GIZI BIDANG KIA KESLING PEMEL. KES.

KOMPOSIT DARI KOMPOSIT DARI KOMPOSIT DARI KOMPOSIT DARI

SEJUMLAH SEJUMLAH
SEJUMLAH SEJUMLAH
INDIKATOR INDIKATOR
INDIKATOR INDIKATOR
PERILAKU PERILAKU
PERILAKU GIZI PERILAKU KIA
KESLING PEML. KES.

Promkes Jabar
PHBS DI 5 TATANAN
• PHBS Rumah Tangga
• PHBS di Sekolah
• PHBS di Tempat Kerja
• PHBS di Tempat-tempat Umum
• PHBS di Institusi Kesehatan
PHBS DI RUMAH TANGGA
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI Eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita
4. Mencuci tangan dengan air bersih
dan sabun
5. Menggunakan air bersih
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok
PHBS DI SEKOLAH
1. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun
2. Mengkonsumsi jajanan di warung/ kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih & sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap
bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya
PHBS DI TEMPAT KERJA
1. Kawasan tanpa
asap rokok
2. Bebas jentik
3. Jamban Sehat
4. Kesehatan dan
keselamatan kerja
5. Olah raga teratur
PHBS di Tempat-tempat Umum
(Mushola Sehat)
• Menggunakan jamban sehat
• Memberantas jentik nyamuk
• Menggunakan Air Bersih
PHBS di Institusi Kesehatan

1. Menggunakan air bersih


2. Menggunakan jamban yang bersih & sehat
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Tidak merokok
5. Tidak meludah sembarangan
6. Memberantas jentik nyamuk
PHBS Tatanan Rumah Tangga

Klasifikasi Rumah Tangga


Rumah Tangga
Perilaku Sehat
Gaya Hidup
Sehat Rumah Tangga
1. Linakes Tidak Sehat 1. Tdk
2. ASI merokok
Ekslusif dalam
3. Penimban rumah
gan 2. Aktifitas
Fisik /
4. Air Bersih
Olah Raga
Jamban
5.
Sehat
Strata Desa PHBS 3. Makan
sayur dan
6. Cuci buah
tangan Desa PHBS IV
7. Bebas >75% RT Sehat
Jentik Desa PHBS III
Text
Text
51-75 % RT Sehat
Desa PHBS II
25-50 % RT Sehat
Desa PHBS I
<25 % RT Sehat
Diskes Jabar
Langkah-Langkah Pembinaan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat

Promkes Jabar
• Sehat  hak asasi setiap manusia
• PHBS  implementasi mewujudkan hak asasi
manusia
• PHBS hal penting untuk Sehat  hak agar dapat
melakukan aktifitas hidup sehari-hari  produktif
• PHBS  upaya strategis menggerakkan dan
memberdayakan keluarga / masyarakat untuk dapat
sehat

Promkes Jabar
HAKIKAT PENYEBAB SEGI TEKNIS

MASALAH LINGKUNGAN
KESEHATAN TIDAK
SEHAT

PENYEBAB
SECARA MEDIS
PERILAKU
KUMAN TBC TIDAK BERSIH
MERAJALELA & SEHAT PENYEBAB
DI TUBUH SEGI PERILAKU
PERILAKU
SESEORANG
TIDAK
PARTISIPATIF KUMAN TBC
MERAJALELA
DI TUBUH
MASALAH BANYAK
TBC ORANG
PENULARAN
(INDIVIDU) (MASY)
Promkes Jabar
ISSUE STRATEGIS

PE PR
ES N
K TA

MANUSIA

NI O M
M A

NG K
(HOST)
O GK

KA ES
DAYA TAHAN
PR IN

PH
N

TA
B TINGGI &
B
PE

S
PH

N
PERILAKU
SEHAT

MASALAH
KES
BIBIT PENY BERKURANG LINGKUNGAN
(AGENT) (ENVIRON-
BIBIT PENY & MENT)
VEKTOR LINGKUNGAN
TERKENDALI SEHAT

Promkes Jabar
Masalah Kesehatan

Bibit Lingkungan Perilaku


Penyakit Kurang Kurang
Sehat Sehat.

Dimusnahkan Disehatkan
Diubah  PHBS

Perilaku Pengobatan
Perilaku Rehabilitatif
Didukung Pemantauan perilaku proxy dan kondisi lingkungan
Perilaku Preventif Perilaku preventif dan Promotif
Perilaku Promotif

Promkes Integrasi Program Pembinaan PHBS di 5 tatanan – PPM Desa Siaga


Promkes Jabar
Ujung Tombak Promkes (Peningkatan PHBS):
Gerakan Pemberdayaan
Dg Trisula (Tiga Mata Tombak)

Problem
Solving
Individu
Konseling Pasien
(Klien) PHBS
Tatanan
Puskesmas Problem Rumah
/Rumah Solving Tangga
Sakit Kunjungan Kelu- (Desa Siaga)
Dibantu Oleh Rumah Arga &
Fasilitator, Tatanan2
Toma, Lsm, Problem Lain
Kader, Dll
Solving
Pengorgani- Masy/
Sasian Masy Dasa
Wisma
Promkes Jabar
SALAH SATU GRAND STRATEGY
DEPKES & SASARANNYA
SASARAN

SELURUH DESA
MENJADI
DESA SIAGA

GRAND STRATEGY

MENGGERAKKAN SELURUH KELUARGA


& MEMBERDAYAKAN (RUMAH TANGGA)
MASY UTK MEMPRAKTIKKAN
HIDUP SEHAT PHBS

SELURUH KELUARGA
SADAR GIZI

Promkes Jabar
PEMBINAAN PHBS

PEMBINAAN
RUMAH TANGGA
PHBS DI
DI SELURUH
DESA
DESA
SIAGA
BER-PHBS
(TITIK BERAT)
PEMBINAAN
PHBS

PEMBINAAN
SELURUH
PHBS DI
MASYARAKAT
TATANAN
BER-PHBS
LAIN

Promkes Jabar
Peningkatan PHBS

Tatanan Rumah Tangga

Tatanan Sarana Kesehatan Seluruh


Masyarakat
Tatanan Sekolah ber-PHBS

Tatanan Tempat-Tempat Umum

Tatanan Tempat Kerja

Promkes Jabar
PHBS di Rumah Tangga ?
• Upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga, agar tahu – mau – mampu
mempraktikkan PHBS serta berperan aktif
dalam gerakan kesehatan di masyarakat

• Salah satu kegiatan pemberdayaan


masyarakat di desa siaga

Promkes Jabar
Tujuan PHBS di Rumah Tangga
• Meningkatkan kemampuan keluarga
– melaksanakan PHBS
– aktif dlm gerakan kesehatan masyarakat
• Meningkatkan dukungan dan peran aktif
berbagai pemangku kepentingan (stake
holders) dalam pembinaan PHBS di Rumah
Tangga

Promkes Jabar
Sasaran Pembinaan PHBS
di Rumah Tangga

Seluruh anggota keluarga :


– PUS
– Bumil
– Anak dan remaja
– Lansia
– Pengasuh anak

Promkes Jabar
Perilaku Bersih dan Sehat apa yang perlu
dilakukan di Rumah Tangga ??

• Banyak sekali  mulai dari bangun tidur


sampai tidur lagi
• Dilakukan oleh semua anggota keluarga sesuai
usia
• Dipilih beberapa perilaku super penting 
berpengaruh besar terhadap kesehatan di
rumah tangga
• Dipantau secara berkala untuk dasar kegiatan
preventif dan promotif
Promkes Jabar
Penilaian PHBS Rumah Tangga
Rumah Tangga yang memenuhi :
• Sembilan (9) indikator PHBS di Rumah Tangga
1. Pertolongan persalinan oleh nakes
2. Bayi diberi ASI saja sejak lahir – 6 bulan
3. Penimbangan bayi dan balita
4. Ketersediaan air bersih
5. Ketersediaan jamban
6. Cuci tangan dengan sabun
7. Rumah bebas jentik

• Tiga (3) indikator gaya hidup


1. Makan buah dan sayur setiap hari
2. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
3. Tidak merokok di dalam rumah

Promkes Jabar
Definisi Operasional
• Rumah Tangga adalah Wahana atau tempat tinggal
bagi keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan anak2
nya serta anggota keluarga lainnya dalam
melaksanakan kehidupan se-hari2
• Kepala Keluarga adalah nama seseorang sebagai
penanggungjawab suatu keluarga
• Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang
terdiri dari bapak, ibu, anak-anak serta anggota
keluarga lainnya

Promkes Jabar
Definisi Operasional
• Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang
anggota / penghuninya sudah menerapkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupannya
sehari-hari yaitu memenuhi 7 indikator PHBS di
Rumah Tangga dan 3 indikator Gaya Hidup Sehat
(GHS)
• Kadarzi atau Keluarga Sadar Gizi adalah keluarga
yang mampu mengenal, mencegah dan mengatasi
masalah gizi setiap anggotanya.

Promkes Jabar
Definisi Operasional Indikator PHBS
1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
(Linakes) adalah persalinan balita termuda ditolong
oleh dokter/bidan.
2. ASI Eksklusif adalah bayi yg mendapat ASI saja
sejak lahir sampai usia 6 bulan (tidak diberi
makan/minum kecuali obat). Bila usia < 6 bulan,
maka dicatat sampai umur berapa diberi ASI saja
(Mis A1-A2-A3 dst). Jika keluarga tidak mempunyai
bayi berusia 0-6 bulan kolom diberi tanda – (tidak
berlaku), tetapi jika ada ibu hamil tetap menjadi
sasaran pembinaan.

Promkes Jabar
Definisi Operasional Indikator PHBS
3. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan adalah anggota rumah
tangga mempunyai jaminan atau dana tersendiri untuk
biaya pemeliharaan, pencegahan dan pengobatan jika sakit,
misalnya Askes, Kartu Sehat/Askeskin, Dana Sehat,
Jamsostek, Asuransi Perusahaan, dll.
4. Ketersediaan Air bersih adalah rumah tangga yang memiliki
dan menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari
yang berasal dari air sumur terlindung, air pompa, mata air
terlindung, penampungan air hujan, air leding, dan air
dalam kemasan. Sumber air pompa, sumur, mata air
terlindung berjarak minimal 10 meter dari tempat
penampungan kotoran atau limbah/WC.

Promkes Jabar
Cara menanyakan Indikator PHBS
5. Ketersediaan Jamban sehat adalah rumah tangga
yang memiliki dan menggunakan
jamban/WC/cubluk/kakus leher angsa dengan
tangki septik atau lubang penampungan kotoran
sebagai pembuangan akhir.
6. Cuci tangan pakai sabun adalah adalah anggota
rumah tangga selalu mencuci tangan sebelum
makan, sebelum merawat anak, sebelum memasak
dan sesudah buang air besar dengan memakai
sabun serta air bersih yang mengalir.

Promkes Jabar
Definisi Operasional Indikator PHBS – Gaya Hidup

9. Bebas jentik adalah rumah tangga yang tidak


ditemukan jentik nyamuk pada tempat-tempat
penampungan air, bak mandi, gentong air, vas
bunga, pot bunga/alas pot bunga, wadah
pembuangan dispenser, wadah pembuangan air
kulkas, dan barang-barang bekas yg bisa
menampung air.
10. Makan sayur dan buah / makan beraneka ragam
setiap hari adalah anggota rumah tangga berumur
10 tahun ke atas mengkonsumsi sayuran dan
buah / makanan beraneka ragam setiap hari
minimal dalam 1 minggu terakhir.

Promkes Jabar
Definisi Operasional Indikator PHBS – Gaya Hidup

11. Melakukan aktivitas fisik/olahraga setiap


hari adalah anggota keluarga yang berumur
10 tahun ke atas dalam 1 minggu terakhir
melakukan aktivitas fisik/olahraga (jalan/lari,
senam dan lain-lain) minimal 30 menit
setiap hari.
12. Tidak merokok di dalam rumah adalah
anggota rumah tangga yang berumur 10
tahun ke atas tidak merokok di dalam rumah
minimal selama 1 bulan terakhir.
Promkes Jabar
Indikator KADARZI
SELURUH ANGGOTA KELUARGA BERPERILAKU:
1. MENIMBANG BERAT BADAN SECARA
TERATUR
2. MEMBERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI SEJAK
LAHIR SAMPAI USIA 6 BULAN
3. MENGGUNAKAN GARAM BERYODIUM
4. MEMBERIKAN SUPLEMEN GIZI SESUAI
ANJURAN
5. MAKAN BERANEKA RAGAM
Diwarna merah juga termasuk indikator PHBS Rumah Tangga
Promkes Jabar
Definisi Operasional KADARZI
1. Menimbang BB secara teratur : bayi,
balita dan ibu hamil ditimbang berat
badannya setiap bulan secara teratur dan
dicatat dalam KMS, Buku KIA minimal 3
bulan terakhir bertutut-turut dan untuk
orang dewasa minimal 6 bulan sekali.
2. ASI Ekslusif BAYI DIBERI ASI SAJA,
TIDAK DIBERI MAKANAN DAN
MINUMAN LAIN SEJAK LAHIR
SAMPAI USIA 6 BULAN
Promkes Jabar
Definisi Operasional KADARZI
3. Menggunakan Garam Ber-Yodium
KELUARGA MENGGUNAKAN
GARAM BERYODIUM UNTUK
MEMASAK SETIAP HARI. (menguji
contoh garam yg digunakan keluarga dg
iodina test, ya beryodium berwarna ungu,
tidak beryodium – tidak berubah warna)

Promkes Jabar
4. MEMBERIKAN SUPLEMEN GIZI SESUAI
ANJURAN

V = Ya  bila semua dijawab Ya


X = Belum  bila salah satu belum
- = Tidak berlaku bila tidak ada bayi 6-11 bulan,
Balita 12-59 bulan, ibu hamil, ibu nifas

Promkes Jabar
• DEFINISI OPERASIOAL
1. BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT KAPSUL VITAMIN A BIRU
PADA FEBRUARI DAN AGUSTUS
2. ANAK BALITA 12-59 BULAN MENDAPAT KAPSUL VITAMIN
A MERAH SETIAP BULAN FEBRUARI DAN AGUSTUS
3. IBU HAMIL MENDAPAT TABLET TAMBAH DARAH (TTD)
SEBANYAK 90 TABLET SELAMA MASA KEHAMILAN
4. IBU NIFAS MENDAPAT
DUA KAPSUL VITAMIN A MERAH
( 1 kapsul setelah melahirkan, 1 kapsul pada hari berikutnya, paling
lambat hari ke-28)
5. Makan beraneka ragam : BALITA/KELUARGA
MENGKONSUMSI MAKANAN POKOK, LAUK PAUK, SAYUR
DAN BUAH SETIAP HARI. MENANYAKAN KPD IBu
TENTANG KONSUMSI LAUK HEWANI DAN BUAH DLM
MENU ANAK BALITA/KELUARGA SELAMA 3 (TIGA) HARI
TERAKHIR

Promkes Jabar
Keluarga Sadar Gizi

Klasifikasi Keluarga

Ciri Kadarzi Kadarzi Intervensi


Pening-
1. Balita Tidak Kadarzi katan
Timbang Kadarzi
BB.
2. Bayi ASI  13 Pesan
Ekslusif dasar Gizi
seimbang
3. Pakai garam
yodium Desa
4. Suplement
5. Makan
beraneka % Kadarzi
ragam
% belum Kadarzi
Text
Text

Promkes Jabar
Langkah2 Pembinaan PHBS Rumah Tangga
Tingkat Desa / Kelurahan

No Kegiatan
1 Sosialisasi kpd kelompok PKK Dasawisma, kader Posyandu,
kader PKK
2* Pengumpulan data PHBS Rumah Tangga
3* Pengolahan data dan pemetaan PHBS Rumah Tangga
4* Perencanaan ( integrasi dalam Forum Masyarakat Desa)
4 Penggerakkan dan pelaksanaan
5 Pemantauan  pembahasan dalam pertemuan, kunjungan
rumah, laporan
6 Penilaian  indikator

* Akan dibahas dalam uraian khusus selanjutnya


Promkes Jabar
Indikator Keberhasilan
PHBS Rumah Tangga
• Indikator masukan :
1. Adanya kebijakan penyelenggaran PHBS RT di
semua tingkat wilayah
2. Adanya dukungan kebijakan untuk indikator2
PHBS
3. Adanya pembiayaan kegiatan PHBS dari
berbagai sumber
4. Adanya kader yang dilatih PHBS RT
5. Adanya kader aktif membina PHBS RT
6. Adanya media pendukung pembinaan PHBS di
RT
Promkes Jabar
Indikator Keberhasilan Proses
1. Adanya pelatihan kader ttg PHBS RT
2. Adanya rencana kegiatan pembinaan PHBS RT
3. Adanya penyuluhan PHBS di RT
4. Adanya pencatatan awal dan perkembangan PHBS
untuk setiap RT
5. Frekuensi penyuluhan PHBS di RT
6. Adanya kegiatan inovatif pembinaan PHBS`RT

Promkes Jabar
Indikator Keberhasilan Keluaran
1. Indikator Tunggal :
Persentase untuk masing2 indikator perilaku

2. Indikator Gabungan (Komposit)


Persentase Rumah Tangga Sehat yang diukur dari
proporsi rumah tangga yang memenuhi seluruh
indikator PHBS di Rumah Tangga

Promkes Jabar
Sistimatika Penyajian

1 Siklus Pembinaan PHBS Tatanan Rumah Tangga

Pengumpulan Data PHBS Tatanan Rumah Tangga


2

3 Langkah-langkah Pengumpulan Data

Metode / cara Pengumpulan Data


4

5 Rekapitulasi Data PHBS Tatanan Rumah Tangga

Promkes Jabar
4
Metode / cara Pengumpulan Data
• Wawancara
– proses untuk memperoleh keterangan sesuai dengan
tujuan pengumpulan data dengan cara tanya jawab sambil
bertatap muka dengan menggunakan panduan wawancara
(Iwan Ariawan)
– cara mengumpulkan data dengan melakukan percakapan
untuk mendapat keterangan atau pendirian secara lisan
dari seseorang (Soekidjo Notoatmodjo)
• Wawancara Bebas (free talk) : wawancara dimana
terjadi hubungan yg sangat terbuka sehingga
memungkinkan dg hati terbuka bertukar pikiran dan
perasaan serta saling memberikan keterangan

Promkes Jabar
Indikator PHBS
Rumah Tangga Sehat
Tujuh (7) indikator PHBS di Rumah Tangga
1. Pertolongan persalinan oleh nakes
2. Bayi diberi ASI saja sejak lahir – 6 bulan
3. Mempunyai JPK
4. Ketersediaan air bersih
5. Ketersediaan jamban
6. Cuci tangan dengan sabun
7. Rumah bebas jentik

• Tiga (3) indikator gaya hidup


1. Makan sayur dan buah setiap hari
2. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
3. Tidak merokok di dalam rumah
Promkes Jabar
Definisi Operasional KADARZI
SELURUH ANGGOTA KELUARGA BERPERILAKU:
1. MENIMBANG BERAT BADAN SECARA
TERATUR
2. MEMBERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI SEJAK
LAHIR SAMPAI USIA 6 BULAN
3. MAKAN BERANEKA RAGAM
4. MENGGUNAKAN GARAM BERYODIUM
5. MEMBERIKAN SUPLEMEN GIZI SESUAI
ANJURAN
Diwarna merah juga termasuk indikator PHBS Rumah Tangga
Promkes Jabar
3. MAKAN BERANEKA RAGAM
• DEFINISI OPERASIOAL
BALITA/KELUARGA MENGKONSUMSI MAKANAN POKOK, LAUK
PAUK, SAYUR DAN BUAH SETIAP HARI
• CARA MENGUKUR :
MENANYAKAN KPD IBI TENTANG KONSUMSI LAUK HEWANI DAN
BUAH DLM MENU ANAK BALITA/KELUARGA SELAMA 3 (TIGA)
HARI TERAKHIR

• SIMPULAN :
 BAIK : BILA SEKURANGNYA SETIAP HARI/DALAM SATU HARI
MENYEDIAKAN LAUK HEWANI DAN BUAH UNTUK ANAK
BALITA/KELUARGA  Ya = V
 BELUM BAIK : TIDAK MENYEDIAKAN LAUK HEWANI DAN
BUAH/ SETIAP HARI/UNTUK ANAK BALITA / TIDAK PERNAH
MENYEDIAKAN LAUK HEWANI DAN BUAH UNTUK KELUARGA
 Belum = X

Promkes Jabar Tidak perlu ditanyakan lagi sudah dalam indikator 2 PHBS
4. MENGGUNAKAN GARAM BERYODIUM
• DEFINISI OPERASIOAL
KELUARGA MENGGUNAKAN GARAM BERYODIUM
UNTUK MEMASAK SETIAP HARI

• CARA MENGUKUR :
MENANYAKAN, MELIHAT KEMASAN DAN MENGUJI
GARAM YANG DIGUNAKAN DENGAN TES IODINA
Cara bertanya :
Apakah garam yg digunakan memasak se-hari2
mengandung garam beryodium ?

• SIMPULAN :
 BAIK : BERYODIUM  Ya = V
 BELUM BAIK : TIDAK BERYODIUM  Belum = X

Promkes Jabar
13 PESAN DASAR
GIZI SEIMBANG
1. MAKANLAH ANEKA RAGAM
MAKANAN
2. MAKANLAH MAKANAN UNTUK
MEMENUHI KECUKUPAN ENERGI
3. MAKANLAH MAKANAN SUMBER KH
SETENGAH DARI KEBUTUHAN
ENERGI
4. BATASI KONSUMSI LEMAK DAN
MINYAK SEPEREMPAT DARI
KECUKUPAN ENERGI
Promkes Jabar
5. GUNAKAN GARAM BERYODIUM
6. MAKANLAH MAKANAN SUMBER
ZAT BESI
7. BERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI
SAMPAI BERUMUR 6 BULAN
8. BIASAKAN MAKAN PAGI
9. MINUMLAH AIR BERSIH, AMAN DAN
CUKUP JUMLAHNYA
10. LAKUKAN KEGIATAN FISIK DAN
OLAHRAGA SECARA TERATUR
Promkes Jabar
Wassalam

Promkes Jabar

Anda mungkin juga menyukai