Anda di halaman 1dari 17

Desain Penelitian

In Vitro
Oleh : Rika Farhana, Syadza Alya, Maisyithoh Rahmah Fitri
Pembimbing : Dr. dr. Fauzul Husna., M.Biomed.
01
Introduksi
Penelitian In Vitro

Pengertian Tujuan Manfaat


Penelitian in vitro (in glass)
Meneliti sel hidup, efikasi Memberikan hasil
adalah penelitian eksperimen
dan efek obat, kosmetik, penelitian yang baik, hemat
di luar tubuh makhluk hidup,
bahan kimia lain tanpa waktu, dan sumber daya.
yang dilakukan di
menggunakan subjek Membantu identifikasi
laboratorium
makhluk hidup risiko dan manfaat sebelum
dilakukan penelitian in vivo
APLIKASI PENELITIAN IN VITRO

Penemuan Obat

Uji Toksisitas

Potensi natural product


Tantangan dan Keterbatasan
Penelitian In Vitro

1. Limited biological complexity


2. Reproducibility
3. Translation to in vivo studies
4. Ethical consideration
02
Desain Penelitian
Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Teh Hijau
Terhadap Escherichia coli secara In Vitro
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental
Metode Penelitian
Laboratorium dengan subjek penelitian adalah
ekstrak etanol teh hijau dengan konsentrasi yang
berbeda-beda, yaitu 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%

Waktu : September—Oktober 2024


Waktu dan Tempat Tempat : Laboratorium Mikrobiologi Fakultas
Kedokteran Universitas Syiah Kuala
Variabel Penelitian

Variabel Bebas Variabel Terikat


(Independen) (Dependen)
● Ekstrak etanol teh hijau dengan ● Diameter zona hambat Escherichia coli
konsentrasi 20%, 40%, 60%, (skala ukur :milimeter)
80% dan 100%

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus


Federer didapatkan hasil sampel masing masing kelompok adalah 4.
Besar Sampel Besar sampel ini akan digunakan sebagai acuan dilakukannya
pengulangan perlakuan pada penelitian ini. Setiap pengulangan
dilakukan pada masing masing konsentrasi dan kontrol, sehingga
ada 28 kali perlakuan.
Alat dan Bahan
Alat Bahan
● Rak dan tabung reaksi ose ● Teh hijau kotak dengan
● Gelas ukur
merk dagang “Kepala
● Gelas kimia
Djenggot” yang diperoleh
● Pipet
dari salah satu swalayan
● Lampu bunsen
di Bandar Lampung
● Cawan petri ● Nutrient Agar (NA),
● Alat pengaduk ● Nutrient Broth (NB)
● Autoklaf ● Muller Hinton Agar (MHA),
● Inkubator ● Larutan Mc Farland 0,5,
● Pinset ● Akuades steril,
● Disk antibiotik kosong ● Seftriakson.
● Lidi kapas steril ● Mikroba uji yang
● Penggaris
digunakan pada penelitian
● Tip
ini adalah Escherichia coli.
● Timbangan
● Mikropipet.
Prosedur Penelitian

1. Pembuatan 2. Pembuatan
Ekstrak Etanol Teh Suspensi Bakteri
Hijau

3. Pembuatan 4. Mengukur Uji Daya


Medium MHA Hambat
Pembuatan Ekstrak Etanol Teh Hijau
Diperoleh ekstrak
Membuat simplisia Ekstrak diencerkan
etanol the hijau yang
teh hijau dengan aquades
pekat

Hasil saring diekstrak Pengenceran dengan


200 gr simplisia + dengan rotary perbandingan
etanol 96% evaporator pada suhu
4000C selama 4 jam N1xV1 = N2xV2

Didapatkkan eksktak
Dikocok dan
Rendaman diperas dengan konsentrasi
direndam 2 hari
dengan kertas saring 20%,40$, 60%, 80%,
(maserasi)
dan 100%
Pembuatan Suspensi Bakteri
- Proses pembuatan suspensi bakteri pada penelitian ini dilakukan dengan cara menambahkan Nutrient Broth
(NB) ke dalam strain murni Escherichia coli yang telah dimasukkan ke dalam tabung reaksi sampai
didapatkan kekeruhan yang sesuai dengan standar kekeruhan Mc Farland 0,5 yaitu sebanyak 1,5 x 108
cfu/mL. Kekeruhan dilihat dengan membandingkan suspensi bakteri dengan standar kekeruhan Mc Farland
0,5.
- Jika kurang keruh, suspensi ditambahakan koloni sedangkan jika lebih keruh ditambahan Nutrient Broth (NB).
Proses Pembuatan medium Mueller Hinton Agar
(MHA)
- Sebelum dilakukan uji daya hambat ekstrak etanol teh hijau terhadap Escherichia coli secara in vitro, perlu
dilakukan proses pembuatan medium Mueller Hinton Agar (MHA) yang akan digunakan sebagai media
pengaplikasian.
- Proses ini dilakukan dengan memasukkan 7,6 gram serbuk MHA ke dalam 200 ml akuades pada tabung
Erlenmeyer dan diaduk hingga larut.
- Pembuatan dilanjutkan dengan memanaskan di atas api agar larutan homogen, kemudian disterilkan dalam
autoklaf selama 20 menit dengan tekanan udara 1 atm suhu 121 0C.
- Media MHA yang sudah steril, dituang kedalam kedalam cawan petri steril masing-masing 20 ml dan
dibiarkan memadat.
- Kemudian menggunakan lidi kapas steril, ambil suspensi bakteri yang sudah distandarkan kekeruhannya
dengan standar kekeruhan Mc Farland 0,5. Lalu oleskan/swab secara merata pada MHA yang sudah padat.
Tunggu sampai 10 menit.
Uji Daya Hambat ekstrak etanol teh hijau terhadap
Escherichia coli secara in vitro
- Kertas cakram direndam dalam ekstrak etanol teh hijau pada masing-masing konsentrasi yaitu
konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%, kontrol positif, dan kontrol negative selama ± 15
menit..
- Kemudian dengan menggunakan pinset steril, letakkan kertas cakram yang sudah direndam pada
MHA dengan 4 kuadran.
- Media agar diinkubasi pada suhu kamar 37 0C selama 24 jam.
- Diukur zona hambat yang terbentuk disekitar sumuran dengan menggunakan penggaris.
- Prosedur diatas dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali.
Analisis Statistik

Uji normalitas : Saphiro wilk


Uji statistik jika data berdistribusi normal:
- One way ANOVA
- post hoc Bonferroni
Thank You

Anda mungkin juga menyukai