Anda di halaman 1dari 17

SIDANG USULAN PENELITIAN

PEMANFATAAN EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica)


SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP PERTUMBUHAN
Staphylococcus aureus

Yuni Siti Jauharotul Fu’addah


NIM. P17334118421

POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG


JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
2022
BAB I
Pendahuluan
Manfaat
Latar Belakang
Penelitian

Rumusan
Tujuan Penelitian
Masalah
Staphylococcus aureus salah
Penyakit Infeksi satu penyebab penyakit infeksi

Latar
Belakang
Tanaman herbal sebagai Tanaman Pegagan
pengobatan tradisional
Tanaman pegagan (Centella asiatica) memiliki kandungan senyawa fitokimia
seperti alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, triterpenoid, steroid dan glikosida.

Berdasarkan penelitian Nurrosyidah dkk (2019), bahwa konsentrasi


ekstrak daun pegagan memiliki aktivitas antibakteri terhadap
Staphylococcus aureus dengan daya hambat lemah yaitu 15 mm
pada konsentrasi ekstrak 2,5% dan 5%.

Penelitian ini digunakan konsentrasi 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, dan


0,5% untuk mengetahui konsentrasi hambat minimum ekstrak daun
pegagan terhadap Staphylococcus aureus dengan waktu inkubasi 12
jam dan 24 jam.
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

Berapa konsentrasi hambat Mengetahui konsentrasi hambat


minimum ekstrak daun pegagan minimum ekstrak daun pegagan
(Centella asiatica) terhadap (Centella asiatica) terhadap
pertumbuhan Staphylococcus aureus pertumbuhan Staphylococcus aureus
pada masa inkubasi 12 jam, dan 24 pada masa inkubasi 12 jam, dan 24
jam? jam.
Manfaat Penelitian

Sebagai sumber informasi kepada masyarakat mengenai

manfaat ekstrak daun pegagan (Centella asiatica)

khususnya sebagai antibakteri berdasarkan penelitian

yang dilakukan.
BAB II
Tinjauan Pustaka

Definisi
Dasar Teori Operasional

Kerangka
Konsep
Dasar Teori
Tanaman Pegagan Ekstraksi

- Pengertian
- Klasifikasi dan
- Definisi
Morfologi - Ekstraksi cara
- Kandungan dingin dan cara
- Manfaat basah

Staphylococcus
aureus
Penentuan
- Klasifikasi Antibakteri
Dan Morfologi
-Waktu Inkubasi
•Kerangka Konsep

Kerangka Konsep
Ekstrak Daun Pegagan
(Centella asiatica)
dengan konsentrasi 0,1%,
0,2%, 0,3%, 0,4%, dan 0,5%
Absorban pertumbuhan
Staphylococcus aureus pada
media MHB sebelum dan
setelah perlakuan dengan
Lama waktu inkubasi ektrak daun pegagan
Staphylococcus aureus pada
suhu 37oC, selama 12 jam,
dan 24 jam
Definisi Operasional
Hasil
Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Skala Ukur
Ukur
Ekstrak Daun Sediaan kental dari daun pegagan Penimbangan Neraca % Rasio
Pegagan (Centella yang diperoleh dengan cara Analitis
asiatica) maserasi menggunakan etanol
96% kemudian maserat di
evaporasi, hasil evaporasi dibuat
larutan dengan konsentrasi 0,1%,
0,2%, 0,3%, 0,4% dan 0,5% dan
diujikan terhadap Staphylococcus
aureus

Lama waktu Waktu yang dibutuhkan untuk Visual Wekker Jam Rasio
inkubasi S. aureus menginkubasi S.aureus pada
media MHB yang diberi ekstrak
daun pegagan selama 12 dan 24
jam
Absorban Intensitas kekeruhan dari Spektrofoto- Spektrofoto- – Rasio
pertumbuhan S. pertumbuhan Staphylococcus metri meter
aureus aureus pada media MHB setelah
inkubasi pada suhu 37ºC selama
12 dan 24 jam
BAB III
Metodologi Penelitian
• Jenis Penelitian : Kuasi Eksperimen • Populasi dalam penelitian ini adalah
Daun Pegagan

• Desain Penelitian: Statistic Group •Sampel yang digunakan yaitu


Comparison Ekstrak Daun Pegagan dengan
variasi konsentrasi 0,1%, 0,2%,
Populasi 0,3%, 0,4% dan 0,5%
Jenis dan
dan
Desain
Sampel

Cara
Tempat Pengumpulan
dan dan
Pengolahan
Waktu Data
•Data yang digunakan adalah data primer
yang diperoleh dengan cara mengamati
• Tempat : Lab Mikrobiologi Jurusan TLM KHM melalui pengujian ekstrak daun
Poltekkes Bandung pegagan yang ditambahkan pada biakan
• Waktu : Mei 2022 murni Staphylococcus aureus dengan
waktu kontak 12 jam 24 jam.

•Data yang diperoleh disajikan dalam


bentuk tabel
Alat dan Bahan

Erlenmeyer, gelas kimia 2L, Daun pegagan, etanol 96%,


gelas ukur, pipet Pasteur, aquadest, NaCl fisiologis, strain
mikropipet, rak tabung, tabung murni bakteri Staphylococcus
reaksi, tip kuning dan biru, aureus, media Mueller Hinton
kuvet, labu ukur, Bunsen, labu Broth, BaCl2 1%, H2SO4 1%,
dasar 1L, spatula, wadah
label, zat pewarna Gram,
penampung,neraca,
pelarut etanol.
spektrofotometer,autoclave,
inkubator, Biosafety cabinet,
batang pengaduk, oven, rotary
evaporator.
Cara Kerja

Pembuatan Variasi
Sterilisasi alat Pembuatan Simplisia Pembuatan ekstrak
Konsentrasi Ekstrak
daun pegagan
Daun Pegagan

Pembuatan suspensi Pembuatan standar Pembuatan media Identifikasi Senyawa


bakteri kekeruhan McFarland MHB Aktif

Membuat kelompok Inkubasi pada suhu


Pembacaan pada
Uji penegasan perlakuan,kontrol 37°C selama 12 dan
spektrofotometer
positif dan negatif 24 jam
Rencana Jadwal Penelitian
Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Penelusuran
                                               
Pustaka

Penyusunan
                                               
Proposal

Sidang Proposal                                                

Perbaikan
                                               
Proposal

Bimbingan
                                               
Skripsi

Waktu Penelitian                                                

Penyusunan
                                               
Skripsi

Sidang Skripsi                                                

Perbaikan
                                               
Skripsi
Pengumpulan
                                               
Skripsi
Rencana Anggaran Biaya

No Jenis Kebutuhan Jumlah (Rp)


1 Pembuatan Proposal Rp 100.000,-

2 Biaya Penelitian Rp 2.100.000,-

3 Transportasi Rp 100.000,-

3 Pembuatan Skripsi Rp 150.000,-

4 Lain - lain Rp 100.000,-

  Jumlah Rp 2.550.000,-
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai