Anda di halaman 1dari 10

Uji Aktivitas Antimikroba

pada Daun Sirsak

Agustiningsih
Hadiratul Lutfiyah
Rana Dian N
Rosania Nur Fitriani
Selvy Anggraeni
Yunita Intan Ryandini
Latar Belakang

Daun sirsak
Anti tumor
(Annona muricata L.)

Senyawa Flavonoid Maka, dilakukan pengujian antimikroba


pada daun Sirsat . . .

Antibakteri dan
Antivirus
Prosedur Praktikum
Pembuatan Suspensi Pembuatan Larutan
Pembuatan Media Na
Bakteri Antimikroba

1. Ambil bakteri 1. Timbang 40 gram


1. Larutkan media NA Staphylococcus aureus dari simplisia kering daun
serbuk dengan aquadest tabung biakan dengan sirsak
secukupnya menggunakan oose 2. Rebus dengan 100 ml
2. Masukkan kedalam 2. Larutkan kedalam aquadest selama 30 menit
Erlenmeyer yang sudah dengan suhu 90°C, angkat
autoklaf (sterilisasi basah) berisi aquadet steril 3. (2) Tambahkan
3. Homogenkan dengan cara kekurangan volume
menggoyang Erlenmeyer dengan aquadest hangat
4. Uji daya antimikroba dari ad 100 ml
bakteri Staphylococcus
aureus menggunakan
spektrofotometer.
Uji Daya Antimikroba
Terhadap Bakteri

Metode Difusi Kertas


Cakram (Paper Dish)

1. Ambil kertas cakram, masukkan kedalam larutan antimikroba


(rebusan daun sirsak)
2. Siapkan media NA yang belum memadat (cairkan dulu media diatas
Bunsen)
3. Ambil 1 ml larutan suspensi bakteri
4. (2) Tuang ke dalam cawan petri
5. (4) + (3) -> Digoyang membentuk angka 8 dan dibiarkan memadat
6. Letakkan kertas cakram (yang telah direndam larutan antimikroba)
diatas permukaan media NA yang telah berisi suspensi bakteri (point
5)
7. Bungkus dengan kertas coklat
8. Masukkan kedalam incubator selama 24 jam, amati hasilnya.
Uji Daya Antimikroba
Terhadap Bakteri

Metode Difusi Sumur

1. Siapkan media NA yang belum memadat (cairkan dulu media diatas


Bunsen)
2. Ambil 1 ml larutan suspensi bakteri
3. (1) Tuang ke dalam cawan petri
4. (3) + (2) -> Digoyang membentuk angka 8 dan dibiarkan memadat
5. Buat sumuran dengan melubangi campuran media dan bakteri di
bagian tengahnya
6. Isi/tutup lubang sumur dengan larutan antimikroba
7. Bungkus dengan kertas coklat
8. Masukkan kedalam incubator selama 24 jam, amati hasilnya.
Hasil Pengamatan

Hasil uji bakteri S.Aureus Hasil uji bakteri S.Aureus


dengan media Na dengan media Na
menggunakan Metode difusi menggunakan Metode difusi
Cakram Sumuran
Hasil Pengamatan
Spektrofotometer UV-Vis pada
sample bakteri S Aureus
Pembahasan

Empat cawan petri yang dilakukan metode difusi cakram dan sumuran tidak
terbentuk zona bening diartikan rebusan daun sirsak sebagai antimikroba
membuktikan tidak ada aktivitas penghambatan bakteri S Aureus.Dalam kata
lain tidak dapat teridentifikasi zona hambatnya terhadap bakteri S Aureus.

Dalam praktikum spektrofotometer UV-Vis pada sample bakteri S Aureus dih


asilkan nilai transmitan 68,2% dan Absorbant 0,167A yang artinya semakin ti
nggi transmitan maka semakin sedikit jumlah bakteri dan lautan atau sampel
semakin jernih.
Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum pengujian antibakteri rebusan daun sirsak


terhadap bakteri S Aureus dengan metode difusi cakram dan sumuran
dapat disimpulkan tidak dihasilkan zona bening atau tidak terjadi zona
hambat. Hal ini terjadi karena pengaruh konsentrasi rebusan daun sirsa
k dan konsentrasi suspensi bakteri yang kurang.

Anda mungkin juga menyukai