student (distribusi t). 2. Mahasiswa dapat menentukan nilai t tabel jika taraf derajat bebas dan signifikansi diketahui. DISTRIBUSI STUDENT (DISTRIBUSI T) • Distribusi t adalah distribusi untuk probabilitas sampel ukuran kecil ( 30). • Distribusi ini ditemukan pertama kali oleh W.S Gosset pada tahun 1908, dengan nama samaran Student. Oleh karena itu, distribusi t dikenal dengan distribusi–t Student. • Distribusi ini dipopulerkan oleh Fisher melalui penemuannya tentang analisis varians (ANOVA). • Distribusi ini merupakan distribusi sangat penting terutama dalam analisis statistik untuk sampel ukuran kecil. STATISTIK T • Misalkan sampel random, Xi =1,2,3,…,n, maka statistik –t didefinisikan sebagai berikut. __ X 0 t hitung s n Keterangan : t hitung = harga yang dihitung dan menunjukkan nilai standar deviasi dari distribusi t (Tabel t). X = rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil pengumpulan data m = rata – rata populasi s = standar deviasi n = jumlah sampel penelitian • Statistik ini mempunyai distribusi t dengan derajat bebas (db) = n-1 dan grafik fungsi densitas yang mendekati distribusi normal baku. • Jika n mendekati tak hingga maka distribusi t maka distribusi t akan berdistribusi normal standar (z). • Hal ini bearti distribusi t merupakan distribusi sampel yang sangat potensial, yaitu sebagai pengganti distribusi normal baku ketika standar deviasi tak diketahui. Contoh Soal
Sebuah penelitian dilakukan pada setiap akhir semester.
Disebarkan angket kepada 61 orang mahasiswa yang mengikuti kuliah statistika dan probabilitas untuk mengisi angket dengan jujur dan adil sesuai dengan kualitas dan profesioanal dosen ketika mengajar. Hipotesis dalam penelitian di atas adalah kualitas mengajar dosen paling tinggi 70% dari rata-rata nilai ideal. Jika rata-rata dari hasil angket adalah 58,443 dan rata- rata populasi atau 70% dari rata-rata skor ideal sebesar 42, standar deviasi sebesar 3,14. Berapakah t hitung? CARA MEMBACA t Tabel
1) Sebagai contoh dari tabel di atas kita dapat menentukan nilai t
table untuk derajat bebas (db) = 10. Misalnya untuk uji one tail (satu pihak) pada = 0,05. Untuk = 0,05, maka t tabel = t (0,05)(10) = 1,812 2) Sebagai contoh dari tabel di atas kita dapat menentukan nilai t table untuk derajat bebas (db) = 5. Misalnya untuk uji two tail (dua pihak) pada = 0,01. Untuk = 0,01, maka t tabel = t (0,01)(50) = 4,032 TUGAS