Sinus maxillaris
Sinus ethmoidalis
Sinus sphenoidalis
Sinus frontalis
SALURAN PERNAFASAN
Nares anterior
Vestibulum nasi (rongga hidung)
Nares posterior
Pharynx (tekak)
HIDUNG
Larynx (tenggorok)
LARYNX
Pria: 5 cm, wanita lebih kecil,
bayi letaknya tinggi.
Cartilago:
– Cartilago thyroidea (Adam’s apple)
– Cricoidea
– Arytenoidea
Epiglotis
Cavitas laryngis:
LARING
Pleura parietale
Pleura viscerale
FISIOLOGI PERNAFASAN
Ventilasi : proses u/ menggerakkan gas ke dlm &
keluar paru2.
Membuthkan koordinasi otot paru & thorax yg elastis.
VENTILASI PARU
PROSES MEKANIK, KELUAR
MASUKNYA UDARA DARI LUAR KE
DALAM PARU DAN SEBALIKNYA
YAITU BERNAFAS
UTILISASI O2
PEMAKAIAN OKSIGEN
DALAM SEL PADA REAKSI
PELEPASAN ENERGI
Transportasi oksigen dan karbondioksida
dalam darah
Medulla oblongata
Terletak pada batang otak, berperan dalam
pernapasan automatik atau spontan. neuron ini
berperan dalam pengaturan irama pernapasan.
Kontrol kimia
Saat berolahraga, terjadi peningkatan CO2
yang merupakan sisa hasil metabolisme.
CO2 meningkat berarti bikarbonat didalam
darah meningkat, keasaman darah
meningkat. Keasaman yang meningkat
mempunyai efek langsung pada sel-sel
saraf pusat pernapasan, sehingga napas
menjadi cepat dan dalam
Surfaktan
Suatu bahan senyawa kimia yang memiliki sifat
permukaan aktif
Merupakan campuran beberapa fosfolipid, protein
dan ion
Fungsi surfaktan ini melawan tegangan permukaan
sehingga alveoli tidak mengempis/kolaps
Memastikan bahwa ruang alveoli tetap terbuka
selama siklus respirasi
Mempertahankan volume residual paru pada saat
akhir ekspirasi