Anda di halaman 1dari 11

Penerapan Pola Lantai dan

Level dalam Tari


Seni Tari
Pola Lantai
Pengertian Pola Lantai
Garis-garis imajinatif yang dilalui penari ketika berpindah
dari satu posisi ke posisi lain.
pola lantai juga dapat diartikan sebuah denah tempat
penari berdiri atau berpindah ketika melakukan suatu
gerak.
Garis Pada Pola Lantai

s
uru
is L
Ga r
Garis lengkung
Pola lantai
Garis Lurus
Banyak digunakan dalam tari tradisional,
menampilkan kesan sederhana tetapi kuat
Garis Lengkung
Banyak digunakan dalam tarian kreasi dan modern,
karena memberi kesan lemah lembut dan dinamis.
Pola Horizontal
Pola lantai yang dibuat dengan
posisi penari yang sejajar
membentuk garis lurus ke samping
Pola Vertikal
Pola lantai yang dibuat dengan
Pola lantai poisisi penari yang sejajar
membentuk garis ke belakang

Pola Diagonal
Pola lantai yang dibuat dengan posisi
penari yang membentuk garis
menyudut ke arah kanan atau kiri
Contoh Pada Pola Lantai

Garis lengkung
Level dalam Tari
Level merupakan tinggi rendahnya gerakan yang dilakukan
oleh penari. Level berfugsi untuk memberi dinamika kedalam
tarian, sehingga tarian yang dibawakan terlihat lebih dinamis
dan tidak membosankan.

Level Tinggi

Level Sedang

Level Rendah
Level Tinggi
Level tinggi adalah level yang dilakukan dengan posisi
berdiri, jinjit, atau melompat. Level tinggi biasanya sering
diterapkan pada tari balet.
Level Sedang
Level sedang adalah level yang dilakukan degan posisi
berlutut, mendak, atau setengah berdiri. Level tinggi
biasanya sering diterapkan pada tari bali, tari sembah, dll.
Level Rendah
Level rendah adalah level yang dilakukan dengan posisi
duduk atau tidura. Level rendah biasanya diterapkan pada
tari ratoe jaroeh, pakarena, gending sriwiaya, dll.
Contoh penerapan ketiga level pada tari

Anda mungkin juga menyukai