Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

PERAN BADAN KESBANGPOL DALAM


PENYELENGGARAAN PROGRAM PASKIBRAKA

Oleh:

Drs. Drajat Wisnu Setyawan, MM


Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan
Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum

Bali, 16 November 2023


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

BIODATA
Drs. Drajat Wisnu Setyawan, M.M
DIREKTUR BINA IDEOLOGI, KARAKTER,
DAN WAWASAN KEBANGSAAN

RIWAYAT JABATAN
 DIREKTUR BINA IDEOLOGI, KARAKTER & WASBANG
 DIREKTUR EVALUASI KINERJA DAN PENINGKATAN
KAPASITAS DAERAH
 DIREKTUR PENDAFTARAN PENDUDUK KONTAK
 SEKRETARIS DITJEN DUKCAPIL KEMENDAGRI
 DIREKTUR PENCATATAN SIPIL
Mobile : +62813 1459 9337

RIWAYAT PENDIDIKAN
ALAMAT
 S2 : MAGISTER MANAJEMEN
 S1 : GEOGRAFI - UGM Jalan Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat
Gedung F Lantai 7
Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum
Kementerian Dalam Negeri
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Pancasila yang digali dari budaya dan


pengalaman kehidupan masyarakat
Indonesia didesain sebagai rujukan bagi
para penyelenggara negara dan segenap
warga negara dalam melaksanakan
aktivitas kehidupannya dalam berbagai
bidang dan aspeknya. Namun realitas
menunjukkan pemaknaan nilai-nilai
Pancasila semakin jauh dimiliki oleh
setiap warga negara

3
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

KONDISI AKTUAL SAAT INI YANG MENGANCAM EKSISTENSI PANCASILA


DI INDONESIA

1 MUNCUL HOAKS YANG DAPAT MEMICU


KERICUHAN
Masyarakat terprovokasi dengan
Isu SARA yang akhirnya
menyebabkan konflik antara suku,
agama, dan Golongan
KETERBUKAAN INFORMASI
2 AKTIVITAS ANCAMAN TERHADAP
BANGSA MENINGKAT
Muncul :
1. Radikalisme yang menjadi
ideologi Kaum tertentu
2. Politik menjadi sarana
memperebutkan kekuasaan
3. Agama menjadi tameng
politik
4. Kesenjangan ekonomi
KEMAJUAN TEKNOLOGI 5. Pengaruh budaya asing
yang mencederai budaya
lokal
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Perlu dicermati bahwa Kondisi Aktual yang saat ini terjadi, merupakan salah satu
langkah awal Radikalisme.

5
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Salah Satu

Perpres No. 51 Tahun 2022 Tentang


1
Program Pasukan Pengibar Bendera
Pusaka
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) adalah


Program Kaderisasi Calon Pemimpin Bangsa yang Berkarakter Pancasila.
(PASAL 1 Perpres NO. 51 Tahun 2022)

2 (dua) hal utama yang diamanatkan dalam Perpres No. 51 Tahun 2022, yaitu :

Pembinaan Ideologi Pancasila kepada calon anggota Paskibraka dilakukan pada tahapan:
1 Rekrutmen dan seleksi, menggunakan materi tes rekrutmen dan seleksi diantaranya
pengetahuan tentang Pancasila dan wawasan kebangsaan
Pemusatan pendidikan dan pelatihan, yang dilaksanakan dilaksanakan melalui internalisasi
nilai Pancasila
Pengukuhan, dilaksanakan melalui pengucapan janji atau ikrar setia kepada Pancasila

Pembinaan Ideologi Pancasila terhadap Purnapaskibraka, dimana Purnapaskibraka akan


2 ditetapkan sebagai Duta Pancasila yang dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan
pembinaan ideologi Pancasila yang berjenjang dan berkelanjutan.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

HUBUNGAN PEMERINTAH PUSAT


DAN PEMERINTAH DAERAH

UU No. 23 TAHUN 2014


TENTANG PEMERINTAH
SISTEM DESENTRALISASI
DAERAH
Meskipun Pemerintah Daerah diberi kewenangan
Yang telah dirubah menjadi UU No. 9
Tahun 2015 sebagai Perubahan Kedua
untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya
Atas UU No. 23 Tahun 2014 secara mandiri, tetapi tidak menghilangkan
kewenangan Pemerintah Pusat dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan di Daerah
PEMBINAAN &
PENGAWASAN Pengawasan dilakukan dalam rangka mewujudkan
hubungan yang harmonis, transparan serta selaras
antara Pemerintah Pusat dan Daerah

Pemerintah harus bertanggungjawab tentang


seluruh penyelenggaraan pemerintahan di daerah
agar keutuhan NKRI tetap terpelihara.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

PERAN PEMERINTAH KEPADA PEMERINTAH DAERAH


Dilakukan oleh Mendagri,
Menteri-Menteri Teknis dan
Kepala Lembaga Pemerintah
Non Kementerian
Yang dilakukan
Kemendagri Melalui
PEMBINAAN Ditjen Polpum

Bentuknya melalui :
• Pelaksanaan kebijakan, pembinaan Sinkronisasi
umum, Pemberian bimbingan teknis Arah Kebijakan dan
dan supervisi, pemantauan, evaluasi, Program
dan pelaporan, serta fasilitasi dan
konsultasi,
• Pendidikan & Pelatihan, serta
Penelitian & Pengembangan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

“Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang politik dan pemerintahan umum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan” (PERMENDAGRI 13/2021 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENDAGRI))

FUNGSI BIDANG
1. Perumusan Kebijakan  Penyelenggaraan politik dalam negeri dan
2. Pelaksanaan Kebijakan kehidupan demokrasi;
3. Pelaksanaan Pembinaan Umum  Fasilitasi organisasi masyarakat;
4. Pemberian Bimbingan Teknis dan  Penerapan penghayatan dan pengamalan
Supervisi ideologi Pancasila;
5. Pelaksanaan Pemantauan dan  Pembinaan wawasan kebangsaan dan Direktorat Bina Ideologi,
Evaluasi dan Pelaporan ketahanan nasional; Karakter & Wasbang
6. Pelaksanaan Administrasi  Pembinaan kerukunan antar suku dan intra
7. Pelaksanaan Fungsi Lain yang
suku, umat beragama, ras, dan golongan
diberikan oleh Menteri
lainnya;
 Pembinaan kewaspadaan nasional,
 Fasilitasi penanganan konflik sosial sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Urusan pemerintahan umum Pada tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dilaksanakan oleh perangkat
Sebagaimana anamat UU 23/2014 Pasal 25 daerah yang membidangi kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol)
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

BADAN KESBANGPOL PROV DAN KAB/KOTA

Salah Satu Tusinya :

Pembinaan, Fasilitasi dan Pelaksanaan Tugas di Bidang Ideologi dan


Kewaspadaan, Ketahanan Bangsa, Politik Dalam Negeri di Lingkup
Provinsi dan Kabupaten/Kota

Harus Membuat Program Kegiatan Strategis untuk Menjaga


Persatuan dan Kesatuan NKRI, Sebagai Instansi Yang langsung
berhubungan dengan Masyarakat
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

PERAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA (PIP)
KEPADA GENERASI MUDA MELALUI PROGRAM PASKIBRAKA:

Kementerian Dalam Negeri sebagai Kementerian yang memiliki tugas fungsi


1 melakukan pembinaan kepada pemerintah daerah sebagaimana amanat UU
No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dapat meminta dukungan dan
sinergitas kepada Pemerintah Daerah (Pemda), khususnya dalam pelaksanaan
pembinaan ideologi Pancasila bagi calon Paskibraka, Anggota Paskibraka dan
Purna Paskibraka di daerah.

2 Mendorong Pemerintah Daerah agar pendanaan terkait biaya seleksi penyaringan


di daerah serta biaya pendidikan lanjutan bagi para purnapaskibaraka di
bebankan kepada APBD Provinsi/ Kab/Kota.

Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri juga dapat
3 mendorong Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam
memberikan dukungan terkait pengajuan anggaran APBD untuk memberikan
pembinaan ideologi Pancasila.casila.
PERAN KESBANGPOL DALAM PROGRAM PASKIBRAKA

Anggota Panitia Pelaksana Pembentukan Paskibraka


1. Melalui SK Gubernur atau SK Bupati/Walikota
• Provinsi : Pasal 10 PerBPIP No. 3 Tahun 2022
• Kabupaten/Kota : Pasal 11 PerBPIP No. 3 Tahun 2022

Anggota Pembina dalam pemusatan pendidikan dan pelatihan Paskibraka


2. • Provinsi : Pasal 34 ayat (3) PerBPIP No. 3 Tahun 2022
• Kabupaten/Kota : Pasal 34 ayat (4) PerBPIP No. 3 Tahun 2022

3. Ketua Sekretariat DPPI (Duta Pancasila PurnaPaskibraka Indonesia)


• Provinsi : Pasal 76 ayat (4) PerBPIP No. 3 Tahun 2022
• Kabupaten/Kota : Pasal 77 ayat (4) PerBPIP No. 3 Tahun 2022

13
PERAN KESBANGPOL DALAM PROGRAM PASKIBRAKA

Menyusun dan Mengajukan Penganggaran Program Paskibraka

Pasal 22 ayat (3) Perpres Nomor 51 Tahun 2022 mengamanatkan bahwa Pendanaan yang Bersumber dari
APBD digunakan untuk Program Paskibraka tingkat Provinsi dan Tingkat Kabupaten/Kota yang merupakan
Urusan Pemerintahan Umum
Pasal 93 ayat (3) PerBPIP Nomor 3 Tahun 2022 mengamanatkan Pendanaan yang bersumber dari
anggaran pendapatan dan belanja daerah yang digunakan untuk Program Paskibraka tingkat provinsi dan
tingkat kabupaten/kota yang merupakan urusan pemerintahan umum

Permendagri No. 15 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2024
Seluruh penganggaran terkait Program Paskibraka di Pemerintah Daerah bersumber dari
APBD pada kelompok urusan pemerintahan umum

14
Amanat Permendagri No. 15 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2024
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai