OPTIMALISASI
KELEMBAGAAN PERANGKAT
DAERAH KESBANGPOL
DIREKTUR JENDERAL
POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM
RIWAYAT JABATAN
DIRJEN POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM (2020 – sekarang) KONTAK
PJ. GUBERNUR KEPULAUAN RIAU (2020)
KEPALA PUSAT PENERANGAN/JURU BICARA MENDAGRI (2018 – 2020)
DIREKTUR POLITIK DALAM NEGERI (2016 – 2018) Mobile : +62811 8481 601
ALAMAT
RIWAYAT PENDIDIKAN
FAK. HUKUM UNHAS (1991-1992)
Jalan Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat
STPDN (1995) Gedung F Lantai 7
IIP JAKARTA (2000) Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum
S2 UNPAD (2008) Kementerian Dalam Negeri
S3 UNPAD (2013)
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
KONKUREN
ABSOLUT URUSAN PEMERINTAHAN UMUM
URUSAN YANG DIBAGI ANTARA
PEMERINTAH PUSAT, PROVINSI DAN
SEPENUHNYA MENJADI
KAB/KOTA
MERUPAKAN KEWENANGAN PRESIDEN
KEWENANGAN PEMERINTAH PUSAT SEBAGAI KEPALA PEMERINTAHAN
“Berpotensi
Terorisme, Radikalisme, Separatisme menimbulkan gejolak
sosial yang akan
Ujaran Kebencian mempengaruhi stabilitas
politik dan pemerintahan
dalam negeri khususnya
menjelang Pemilihan
Penyalahgunaan Narkotika
Kepala Daerah Serentak
Konflik Sosial Tahun 2024”
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
Landasan Filosofis
“Bahwa urusan pemerintahan umum berkaitan
dengan bagaimana menjaga dan memelihara PERMENDAGRI NOMOR 11 TAHUN 2019
eksistensi/keberlangsungan bangsa Indonesia
ditengah tantangan pengaruh global dan
problematika dalam negeri” Bertujuan mempertegas teknis
pelaksanaan urusan pemerintahan
umum pada masa transisi sesuai
Landasan Yuridis dengan Pasal 122 Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
“Bahwa urusan pemerintahan umum harus tetap tentang Perangkat Daerah
ada yang melaksanakan dengan mempedomani
Serta memberikan kepastian hukum
Pasal 25 dan Pasal 26 UU No.23 Tahun 2014
pelaksanaan tugas dan fungsi
tentang Pemda dan Pasal 122 Peraturan
perangkat daerah Kesbangpol
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
mengenai kedudukan, tugas, fungsi,
Perangkat Daerah
struktur dan tata kerja perangkat
daerah yang melaksanakan urusan
Landasan Sosiologis pemerintahan di bidang kesatuan
bangsa dan politik
“Adanya ketidakjelasan kedudukan struktur
organisasi, tugas dan fungsi Kesbangpol di
daerah serta kesulitan menyusun dokumen
perencanaan anggaran dan agenda prioritas
nasional tidak tertangani
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
1. Peningkatan Kapasitas SDM dan Penguatan Kelembagaan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) melalui Fasilitasi
Kebijakan, Pembinaan dan Pengawasan aktivitas, Penguatan ideologi dan wawasan kebangsaan, serta Pendidikan
Politik bagi Pengurus dan Anggota Ormas;
2. Peningkatan Kualitas Demokrasi serta Kapasitas SDM dan Kelembagaan Partai Politik Melalui Penguatan
Regulasi bidang Politik Dalam Negeri, Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat, Penguatan nilai-nilai ideologi dan
wawasan kebangsaan melalui pendidikan politik bagi Anggota Partai Politik (Parpol), Peningkatan Bantuan Keuangan
Parpol serta Peningkatan Kualitas SDM Anggota Parpol;
3. Memperkuat Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya dalam rangka Pengentasan Kemiskinan, Penciptaan
Lapangan Pekerjaan dan Menurunkan Kesenjangan Sosial melalui pendayagunaan mitra strategis Pemerintah
seperti FKUB, Timdu P4GN, FKDM, dan Ormas;
5. Peningkatan Implementasi Nilai-nilai Ideologi Dan Wawasan Kebangsaan pada seluruh Aparatur Pemerintahan
Daerah, mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi sebagai agen pembumian nilai-nilai
Pancasila.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA