Anda di halaman 1dari 19

MERINTIS USAHA &

MODEL PENGEMBANGANNYA
Cara Memasuki Dunia Usaha

01
Merintis usaha baru (starting)

02 Memasuki bisnis keluarga

03
Kerjasama manajemen (Franchising)

04
Membeli perusahaan orang lain
Memasuki Dunia Usaha


Untuk memasuki dunia usaha baru harus mempunyai jiwa wirausaha, “
yaitu kecakapan untuk bekerja, kemampuan mengorganisir, kreatif dan
berani mengambil risiko
Sumber Ide
Pengalaman yang diperoleh ketika bekerja di
01 beberapa perusahaan atau tempat-tempat
profesional lainnya.

Mencoba dan mereka merasa mampu


02 mengerjakannya dengan lebih baik.

03 Memenuhi peluang pasar

04 Hobi
Kompetensi Wirausaha

Kemampuan Teknik Kemampuan Finansial


01 Kemampuan tentang bagaimana 03 Kemampuan tentang bagaimana
memproduksi barang dan jasa serta memperoleh sumber-sumber dana,
cara menyajikannya rencana dan penggunaanya, pengawasan

Kemampuan Pemasaran Kemampuan Hubungan


02 Kemampuan tentang bagaimana 04 Kemampuan tentang bagaimana
menemukan pasar dan pelanggan cara mencari, memelihara dan
serta harga yang tepat mengembangkan relasi serta
06 kemampuan komunikasi serta negosiasi
Kebutuhan dan Keinginan Konsumen

Apa yang dibutuhan


konsumen? Siapa yang membutuhkan?

Berapa jumlahnya? Add Contents Title

Kapan dibutuhkan?

Bagaimana kualitasnya? Add Contents Title


Merintis Usaha Baru
Merintis Usaha Baru

“ Membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal,


ide, organisasi dan manajemen yang dirancang sendiri

Perusahaan milik sendiri Perusahaan berbadan hukum
yaitu bentuk usaha yang dikelola Persekutuan yaitu perusahaan yang didirikan atas
dan dimiliki sendiri oleh seseorang yaitu kerjasama atau asosiasi antara dasar badan hukum dengan modal
dua orang atau lebih berupa saham
Menentukan Lokasi Usaha

Membeli atau menyewa bila


Membangun bila ada tempat Kerja sama bagi hasil, bila
lebih strategis dan
yang strategis memungkinkan
menguntungkan

Dekat dengan konsumen, dekat dengan sumber tenaga kerja,


dekat dgn bahan baku
Memasuki Bisnis Keluarga
Bisnis Keluarga

“ Sebuah perusahaan yang anggota keluarganya secara langsung terlibat


dalam kepemilikan dan/atau jabatan/ fungsi.

Memelihara nilai kemanusiaan di Memperluas kualitas, karena
tempat kerja, bisnis keluarga dapat Memfokuskan pada pelaksanaan mereka memiliki taruhan di dalam
dengan mudah menunjukkan tingkat jangka panjang, manager keluarga memelihara reputasi keluarga,
perhatian yang lebih tinggi bagi tiap dapat mengambil pandangan jangka anggota keluarga mungkin
orang dari pada perusahaan pada panjang yang lebih mudah dari pada mempertahankan tradisi memberikan
umumnya manager perusahaan yang dinilai kualitas dan nilai bagi konsumen
hasilnya tiap tahun
Membeli Perusahaan
Orang lain
Membeli Perusahaan Orang Lain

“ Membeli perusahaan yang telah ada atau yang telah berdiri beberapa “
tahun yang lalu. dalam membeli perusahaan yang telah ada dirintis oleh
orang lain dengan nama (goodwill) dan organisasi usaha yang sudah ada

Memiliki peluang untuk membeli


Resikonya lebih rendah Lebih mudah dalam memasuki dengan harga yang dapat ditawar
dunia usaha karena tidak perlu
merintis semuanya dari awal
Sumber Permodalan

Pendanaan dari lembaga


Keuangan dengan bunga Lembaga-lembaga BUMN
dan swasta, dalam bentuk
A B pinjaman bergulir dari dana
CSR

C D
Pemberdayaan instru-
Dukungan/program stimulus men keuangan sosial
pemerintah syariah
Kerjasama Manajemen
Kerjasama Manajemen

“Kerja sama antara entrepreneur (franchisee) dengan perusahaan besar


(franchisor/parent company) dalam mengadakan persetujuan perjanjian
untuk menyelenggarakan usaha. Bentuk usaha
fanchisee adalah duplikasi dari perusahaan franchisor

Franchisor adalah pro-
dusen/pencipta
Penjual seperti minuman
dingin botolah

Franchisor adalah pen-


jual
Pendiri retail, seperti min-
imarket/toko
Kelebihan Kekurangan
 Manajemen bisnis yang sudah terbentuk  Dikendalikan penuh oleh franchisor
 Memiliki brand yang sudah dikenal  Adanya pembagian keuntungan
 Memiliki manajemen keuangan yang  Supplier tunggal bahan baku
lebih mudah  Reputasi bisnis mudah terpengaruh
 Kerja sama partner dan dukungan
franchisors
Peluang Industri Halal

Perwujudan rantai nilai halal


01

02 Fasilitasi sertifikasi produk halal

Kepercayaan dan ketenangan publik


03 dalam konsumsi makanan dan minuman

04 Halal zone

05 Pariwisata halal (ramah muslim)

Anda mungkin juga menyukai