Anda di halaman 1dari 10

IMAN KEPADA

MALAIKAT
oleh
Nafira Najla (X MIA 1)
Makna Beriman Kepada Malaikat
Kata malaikat berasal dari bahasa Arab malak, yang artinya risalah atau mengemban amanat

Iman kepada malaikat memiliki 4 unsur, yaitu :


a. Mengimani wujud dan penciptaan malaikat
Mengimani wujud dan penciptaannya berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menciptakan
makhluk yang berasal dari alam ghaib bernama malaikat dan ditugaskan mengawasi manusia dan menjalankan
tugas-tugas tertentu.
b. Mengimani semua malaikat
Malaikat berjumlah hampir mencapai ribuan, akan tetapi yang wajib dikenal berjumlah sepuluh, yakni : Jibril,
Mikail, Izrail, Izrafil, Raqib, Atid, Munkar dan Nakir, Ridwan dan Malik.

2
c. Mengimani sifat-sifat malaikat
Dalam surat Al Anbiya ayat 36, mengatakan bahwa malaikat ialah hamba-hamba yang mulia
karena senantiasa tunduk dan patuh pada ALLAH SWT. Sifat sifat malaikat yang harus diyakini
adalah malaikat itu suci dari sifat-sifat jin, dan manusia seperti hawa nafsu, rasa lapar, rasa
sakit, tidak tidur, ataupun makan.
d. Mengimani tugas malaikat
Malaikat mempunyai tugas yakni :
• Membawa kebaikan dan menyebarkan rahmat dari Allah SWT
• Menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul
• Meneguhkan hati para nabi dan kaum mukmin
• Menolong manusia dengan meminta ampun kepada Allah
• Mencatat segala perbuatan manusia
• Membantu meningkatkan rohaniah manusia

3
Perbedaan Manusia dan Malaikat
Adapun perbedaan anatar manusia dan malaikat dapat dilihat dari
berbagai sudut, diantaranya yakni :
a. Proses kejadian
Dalam Q.S. al-Hijr/15:26, dapat dijelaskan bahwa asal kejadian
manusia berasal dari tanah, sedangkan asal kejadian malaikat tidak
dijelaskan dalam al-qur’an, tetapi dijelaskan di dalam hadist yang
diriwayatkan oleh Muslim yang berasal dari Aisyah r.a. malaikat
diciptakan dari nur atau cahaya

4
B. Sifat-sifatnya
Manusia merupakan makhluk kasat mata, makhluk yang
dapat ditangkap oleh panca indra, makhluk yang berjenis
kelamin dan memiliki akal, nafsu dan perasaan sehingga
manusia memiliki potensi untuk berpikir dengan
menggunakan akalnya. Sementara itu malaikat merupakan
makhluk alam gaib, makhluk yang tidak dapat ditangkap
oleh panca indra, bukan perempuan dan bukan laki-laki,
tidak memiliki nafsu dan perasaan sehingga malaikat tidak
pernah merasakan lapar.

5
C. Kedudukan dan Keberadaan
Adapun kedudukan manusia di muka bumi berdasarkan Q.S. al-
Baqarah/2:30 adalah sebagai khalifah di muka bumi. Sementara,
kedudukan malaikat di sisi Allah SWT., antara lain mengawasi gerak
gerik perbuatan manusia, mencatat amal perbuatan baik atau buruk
yang dilakukan manusia, mencabut nyawa manusia, mengajukan
pertanyaan di alam barzakh, menyampaikan wahyu kepada para Nabi
dan Rasul atau melakukan tugas-tugas lainnya.
Untuk keberadaan manusia sangat berbeda dengan keberadaan
malaikat. Apabila manusia dalam hidupnya senantiasa berada dalam
jalan ketaqwaan, maka derajatnya akan melebihi derajat malaikat
dikarenakan manusia bila menempuh jalan ketaqwaan harus
melakukan mujahadah an-nafs, sedangkan malaikat tidak perlu
melakukan itu karena memang malaikat tidak memiliki hawa nafsu.
6
Tanda-tanda Imam Kepada Malaikat

Menaati Allah dan Rasulnya

Tidak mempersekutukan Allah dengan apapun

Mematuhi ajaran yang terdapat dalam Al Quran

Melaksanakan syariat islam

7
Perilaku Orang Yang Beriman Kepada Malaikat

Selalu berhati-hati dalam segala perbuatan

Selalu berbuat positif

Menghias diri dengan akhlak mulia

8
Hikmah Beriman Kepada Malaikat
Mengetahui keagungan Allah SWT

Melahirkan rasa syukur pada Allah SWT

Tumbuh rasa cinta pada para malaikat karena ketaatan para malaikat

Terhindar dari perilaku percaya terhadap takhayul dan khufarat

Menumbuhkan perilaku istiqamah dalam menjalankan syariat

Melahirkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab dalam berjuang untuk melakukan kebaikan 9
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai