Anda di halaman 1dari 12

Chair Side Asisstant Dalam

Perawatan Pediantric Dentistry


(Pedodontia)
Pengertian Pedodontia
Pedodontia atau perawatan gigi pada anak
merupakan hal yang sering diabaikan oleh orangtua,
utamanya pada periode gigi susu. Pengetahuan orang tua
sangat penting dalam mendasari terbentuknya perilaku
yang mendukung atau tidak mendukung kebersihan gigi
dan mulut anak diantaranya adalah pentingnya
memeriksakan gigi dan mulut yang dilakukan
minimal 1kali 6 bulan (Sukmono,2003).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Gigi
Anak:

 Gizi makanan
 Jenis makanan
 Kebersihan gigi
 Kepekatan air ludah
Jenis-jenis Perawatan Gigi yang Dapat Dilakukan pada
Anak:

• Pencabutan Gigi Susu


• Penambalan Gigi Susu / Gigi Permanen Muda
• Perawatan Saluran Akar Gigi Susu / Gigi Permanen
Muda
• Preventive Dentistry pada Pasien Anak-Anak
Peranan Dental Assistant dalam Tindakan Pedodontia

• Topikal Aplikasi Fluoride Gel


• Fissure Sealant
Persiapan Dental Asisten Dalam Melakukan Perawatan Pedodontia

• Menyalakan kompresor dan dental chair


• Menyiapkan alat-alat dan bahan yang akan digunakan untuk
perawatan
• Mempersilahkan pasien duduk dan membuka table dental
chair
• Memposisikan table senyaman mungkin dengan operator
dan pasien
• Mencuci tangan sesudah dan setelah perawatan
Lanjut
• Memakai APD lengkap
• Mempersilahkan pasien kumur sebelum diperiksa dokter
• Membantu dokter pada saat perawatan berlangsung
• Melakukan saction ke rongga mulut pasien
• Setelah selesai perawatan, membuka table dental chair
• Memberikan pesan kepada pasien dan orangtua serta
mengantarkan pasien
• Keluar dari ruangan
Langkah-Langkah yang Dilakukan Anak dalam Merawat
Gigi

• Gosok gigi minimal 2 kali sehari


• Ganti sikat gigi 3-4 bulan sekali
• Pemberian pasta gigi untuk balita tidak dianjurkan
• Benang gigi, pengunaan benang gigi sekali sehari
dianjurkan untuk membersihkan plak yang tidak dapat
disentuh sikat gigi dan obat kumur
lanjutan
• Permen karet tanpa gula, mengunyah permen karet tanpa gula
dapat meningkatkan aliran air liur yang dapat membersihkan
partikel makanan dan asam penyebab kerusakan gigi.
• Hindari makanan yang banyak mengandung gula dan manis,
seperti sirup,permen, dan cokelat.
• Minum air setelah makan
• Biasakanlah untuk makan buah-buahan segar. Selain baik untuk
kesehatan,
• seratnya dapat membantu menghilangkan kotoran yang ada di
gigi.
lanjut

• Makanlah makanan yang seimbang dan kaya kalsium,


seperti susu, keju, telur, teri, bayam, katuk, sawi, dan agar-
agar.
• Memperkenalkan anak dengan gelas setelah ASI, bukan
botol susu.
• Pemeriksaan gigi secara teratur
• Hindari transfer bakteri dari orang tua.
TERIMA KASIH
kelompok 4:

1. Chinthia Ali
2. Fharadina Hamadjen
3. Frely M. Kalumata
4. Herdianti Ade
5. Zherin Liot
Kesimpulan

Pedodontik atau perawatan gigi pada anak merupakan hal


yang sering diabaikan oleh orangtua, utamanya pada periode
gigi susu. Pengetahuan orang tua sangat penting dalam
mendasari terbentuknya perilaku yang mendukung atau tidak
mendukung kebersihan gigi dan mulut anak diantaranya adalah
pentingnya memeriksakan gigi dan mulut yang dilakukan
minimal 1kali 6 bulan

Anda mungkin juga menyukai