Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 4

JARIATUL JANNAH (2311202014)

KRISNADI YEHEZKIEL (2311202015)

KRISTOPER RIFALDO NUELTA KELIAT (2311202016)

M. ZIDAN FADILLAH (2311202017)


Fisioterapi dengan Paraffin
Bath
Fisioterapi memainkan peran penting dalam pemulihan dan rehabilitasi. Salah
satu alat yang digunakan adalah Paraffin Bath.
Pengertian dan Prinsip Dasar Paraffin
Bath
Apa itu Paraffin Bath?

Paraffin Bath merupakan teknik dalam fisioterapi yang menggunakan parafin cair untuk
mengobati dan menyembuhkan cedera pada tangan, kaki, atau sendi.

Prinsip Dasar

Paraffin Bath bekerja dengan prinsip terapi panas, di mana panas yang dihasilkan oleh parafin
digunakan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan sirkulasi darah, dan merelaksasi otot dan
jaringan.

Keuntungan

Keuntungan Paraffin Bath termasuk peningkatan fleksibilitas, peningkatan kenyamanan, dan


pemulihan yang lebih cepat.
Sejarah Paraffin Bath
1 Asal Usul

Paraffin Bath pertama kali diciiptakan pada tahun 1830 oleh ahli kimia Jerman Karl Von
Reichenbach Ketika ia mencoba mengembangkan cara efisien untuk memisahkan dan
memperbaiki zat lilin yang terjadi secara alami dalam minyak bumi.

2 Popularitas

Seiring berjalannya waktu, Paraffin Bath menjadi populer pada awal abad ke-20 sebagai hasil
dari pertumbuhan industri pengemasan daging dan minyak , yang menciptakan paraffin dan
asam stearat sebagai produk sampingan.

3 Perkembangan

Kemudian diproduksi di AS , dibuat untuk FDA Kelas II Medical Device Standar dan masih
satu-satunya buatan USA CE / ETL. Digunakan untuk menghilangkan rasa sakit, peradangan
dan kekakuan disebabkan oleh arthritis.
Modulasi yang Digunakan Paraffin Bath

Perangkat Paraffin Bath Penggunaan pada Penggunaan pada Kaki


Tangan

Paraffin Bath menggunakan Modulasi Paraffin Bath pada Paraffin Bath juga dapat
perangkat khusus berupa tangan membantu mengurangi digunakan pada kaki untuk
mesin yang menjaga parafin peradangan, meningkatkan mengatasi kaki pecah-pecah,
tetap dalam suhu dan keadaan sirkulasi darah, dan menenangkan otot kaki yang
yang optimal untuk meredakan nyeri pada sendi. tegang, dan meredakan gejala
perawatan. beberapa penyakit kaki.
Dan iritasi

Efek, Indikasi, dan Kontraindikasi


Paraffin Bath
1 Efek Positif dan Negatif

Paraffin Bath membantu Paraffin Bath juga dapat


meningkatkan fleksibilitas, menyebabkan ruam panas,
Indikasi Pemakaian 2 mengurangi nyeri otot, sirkulasi darah buruk, dan iritasi
Paraffin Bath cocok untuk orang meningkatkan sirkulasi darah, kulit.
dengan arthritis, terkilir, tendinitis, dan mengurangi peradangan.
cedera olahraga, dan kondisi
inflamasi pada tangan dan kaki.
3 Kontraindikasi Pemakaian

Terdapat beberapa kontraindikasi


dalam penggunaan Paraffin Bath,
termasuk luka terbuka, infeksi, dan
penurunan sensasi yang signifikan.
Penatalaksanaan Paraffin Bath
Tahap Pertama Tahap keempat

Lelehkan lilin paraffin dengan suhu 48-57 Setelah batas waktu yang ditentukan, angkat

derajat celcius dalam wadah tertutup. bagian yang sudah diterapi ,biarkan liin yang
masih menempel membeku.
Tahap Kedua
Tahap kelima
Mencuci tangan atau kaki dan membersikan
Proses pencelupan dilakukan beberapa kali.
area yang akan diterapi.
Tahap keenam
Tahap Ketiga Sekitar 20 menit dan mengeras,lilin akan
Bagian yang akan diterapi dicelupkan diwadah dikelupas dan daerah tersebut siap dilakukan
yang berisi lilin yang dillehkan. pemijatan, peregangan, Latihan atau
Tindakan terapi tambahan selanjutnya.
Metode Paraffin Bath
1 Metode Submersion

Metode ini melibatkan merendam seluruh tangan atau kaki dalam parafin cair yang
dipanaskan pada suhu 90-100 derajat celcius, setelah itu didinginkan hingga suhu 45-50
derajat celcius.

2 Metode Brushing

Dalam metode ini, parafin cair diterapkan dengan kuas pada area yang membutuhkan
perawatan.

3 Metode Compressive Wraps

Pada metode ini, parafin cair diterapkan pada tangan atau kaki dan kemudian dibungkus
dengan perban elastis untuk memperpanjang efek panas.
Kesimpulan dan Penutup
Paraffin Bath merupakan teknik yang efektif dalam fisioterapi untuk mengurangi
nyeri, meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu pemulihan cedera pada
tangan dan kaki. Praktik ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang
signifikan bagi pasien. Dalam penanganannya, penting untuk memperhatikan
indikasi dan kontraindikasi yang tepat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai