Anda di halaman 1dari 9

AQIDAH AKHLAK

BAB 2
Asmã-ul Husnã
Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
1. Pengertian Asmã-ul Husnã

Asmã-ul Husnã berarti nama-nama baik


yang dimiliki Allah SWT
2. Pembahasan Asmã-ul Husnã

• Al-’Azim
• Al-Kabir
• Al-Karim
• Al-Malik
A. Al-’Azim
• Al-’Azim artinya Yang Mahaagung. Allah berkehendak menciptakan segala sesuatu
dengan hasil yang luar biasa.
• Contoh keagungan Allah SWT adalah: adanya siang dan malam, hidup dan mati,
matahari dan bulan, hewan dan tumbuhan, hujan, serta hasil bumi dengan
berbagai manfaatnya.
• Ciri-ciri orang yang beriman bahwa Allah SWT bersifat Al-’Azim:
 Selalu bersemangat membuat sesuatu yang menarik.
 Menggunakan anugerah Allah SWT berupa akal (pikiran) dan hati (perasaan)
untuk kebaikan.
 Rajin belajar agar selalu bertambah ilmu pengetahuannya
B. Al-Kabir

• Al-Kabir artinya Yang Mahabesar dalam segala sesuatu karena Dia


Azali (kekal adanya, tanpa permulaan) dan Mahakaya secara mutlak.

• Orang yang beriman bahwa Allah SWT bersifat Al-Kabir adalah


tidak pernah menyobongkan dirinya sendiri karena hanya Allah SWT
yang boleh bersikap sombong.
C. Al-Karim
• Al-Karim artinya Yang Mahamulia. Allah Mahamulia dengan segala
kemurahan dan kedermawanan rezeki-Nya kepada semua makhluk.

• Kemuliaan Allah SWT bersifat abadi, sedangkan kemuliaan makhluk


bersifat sementara.

• Orang yang beriman kepada Allah Yang Mahamulia akan mempunyai


sifat pemurah
D. Al-Malik
• Al-Malik artinya Yang Maha Merajai.

• Allah tidak membutuhkan bantuan siapapun untuk menjadi penguasa.

• Orang yang beriman kepada Allah akan menjadi Abdul Malik, yaitu
hamba Allah yang menyadari bahwa Allah menguasai atas segala yang
terjadi pada makhluk-Nya. Dan ia akan berusaha keras menguasai
nafsunya agar tidak banyak berbuat dosa dan kemaksiatan.
Terima Kasih
Tetap Semangat Belajarnya Ya....
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai