Maalikul Mulk
dan Al-'Adl
Asmaul Husna
MENGAPA KITA MEMPELAJARI
ASMAUL HUSNA?
Ada kaidah:
"Kemuliaan ilmu berdasarkan kemuliaan apa yang
dipelajari."
Maalik Al-Mulk
Yang Maha Memiliki Kerajaan yang Abadi
Kepemilikan Allah mutlak. Allah memiliki segala
sesuatu yang ada di alam semesta ini. Langit, bumi,
termasuk seluruh kerajaan-kerajaan yang ada.
Kepemilikan manusia bersifat sementara.
Contoh: Kepemilikan manusia terhadap rumah.
Sebelumnya dia tidak punya. Dan setelah punya,
sangat mungkin kepemilikannya berpindah
(jadi warisan, dijual, dirampas, dll).
Faedah:
Sungguh kami milik Allah,
dan sungguh hanya
Ketika kita tahu bahwasanya Allah adalah kepada-Nya
Sang Pemilik, maka kita sadar bahwasanya kami akan kembali
semua harta yang kita miliki berasal dari
Allah. Maka cara mendapatkan dan
menghabiskannya harus sesuai dengan
ketentuan Allah.
Dengan mengetahui bahwa
Allah adalah Maha Raja, maka
janganlah sombong.
Al-'Adl
Yang Maha Adil
Zhalim
sesuatu
pada
tempatnya. Meletakkan sesuatu
tidak pada
tempatnya.
Membalas perkataan buruk Tapi berdamai
dengan yang setara jauh lebih baik.
itu adil.
Menangguhkannya
Menagih utang itu adil. adalah kebaikan.
Mencuri itu Memukul itu
zhalim zhalim
SYIRIK
Beberapa orang yang luar biasa zhalim itu ...
Huee, saya
tidak punya
kekuatan untuk
membalas
kejahatannya!
Pertanyaan:
1. Mengapa kita mempelajari asmaul husna?
2. Apa perbedaan kepemilikan Allah dengan
kepemilikan manusia?
3. Sebutkan sifat yang mulia pada diri Allah, tetapi
terhina jika ada pada manusia!
4. Apa bentuk kezhaliman terbesar?
5. Jika kita dipukul, bolehkah balas memukul?