PNS merupakan pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian (PPK) dan memiliki nomor induk pegawai secara
nasional.
Sementara itu, PPPK diangkat oleh PPK sesuai dengan kebutuhan instansi
pemerintah dan ketentuan UU. Artinya, PPPK tidak memiliki nomor induk
pegawai secara nasional.
Hak yang didapatkan guru yang lolos menjadi PPPK
Gaji
Tunjangan
PPPK yang diangkat untuk melaksanakan tugas jabatan seperti
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) diberikan tunjangan sesuai
dengan tunjangan PNS pada Instansi Pemerintah tempat PPPK
bekerja.
Pasal 2 ayat (1) berbunyi, "PPPK diangkat dalam jabatan
tertentu untuk melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan".
Tunjangan PPPK terdiri atas:
•Tunjangan keluarga
•Tunjangan pangan
•Tunjangan jabatan
•Tunjangan jabatan struktural
•Tunjangan jabatan fungsional
•Tunjangan lainnya.
Cuti tahunan
PPPK yang telah bekerja paling sedikit satu tahun secara terus-
menerus berhak atas cuti tahunan. Lamanya hak atas cuti
tahunan adalah 12 hari kerja.
Cuti sakit
PPPK yang sakit lebih dari satu hari sampai dengan 14 hari
berhak atas cuti sakit, dengan ketentuan PPPK yang
bersangkutan harus mengajukan permintaan secara tertulis
kepada PPK atau pejabat yang menerima delegasi wewenang
untuk memberikan hak atas cuti sakit dengan melampirkan
surat keterangan dokter.
Cuti melahirkan
Untuk kelahiran anak pertama sampai dengan kelahiran anak ketiga, PPPK
berhak atas cuti melahirkan. Lamanya cuti melahirkan diberikan paling
lama tiga bulan.
Cuti bersama
Cuti bersama bagi PPPK mengikuti ketentuan cuti bersama bagi PNS. PPPK
yang karena jabatannya tidak diberikan hak atas cuti bersama, hak cuti
tahunannya ditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama yang tidak
diberikan.
Cuti bersama ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
Perlindungan