Anda di halaman 1dari 10

Ada perbedaan antara PNS dan PPPK, meski sama-sama merupakan ASN.

PNS merupakan pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian (PPK) dan memiliki nomor induk pegawai secara
nasional.

Sementara itu, PPPK diangkat oleh PPK sesuai dengan kebutuhan instansi
pemerintah dan ketentuan UU. Artinya, PPPK tidak memiliki nomor induk
pegawai secara nasional.
Hak yang didapatkan guru yang lolos menjadi PPPK

Gaji

Gaji PPPK diatur dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 98


Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan PPPK.
Berikut rincian gaji PPPK:
•Gaji PPPK Golongan I: Rp 1.794-900-Rp 2.686.200
•Gaji PPPK Golongan II: Rp 1.960.200-Rp 2.843.900
•Gaji PPPK Golongan III: Rp 2.043.200-Rp 2.964.200
•Gaji PPPK Golongan IV: Rp 2.129.500-Rp 3.089.600
•Gaji PPPK Golongan V: Rp 2.325.600-Rp 3.879.700
•Gaji PPPK Golongan VI: Rp 2.539.700-Rp 4.043.800
•Gaji PPPK Golongan VII: Rp 2.647.200-Rp 4.124.900
•Gaji PPPK Golongan XII: Rp 3.359.000-Rp 5.516.800
•Gaji PPPK Golongan XIII: Rp 3.501.100-Rp 5.750.100
•Gaji PPPK Golongan XIV: Rp 3.649.200-Rp 5.993.300
•Gaji PPPK Golongan XV: Rp 3.803.500-Rp 6.246.900
•Gaji PPPK Golongan XVI: Rp 3.964.500-Rp 6.511.100
•Gaji PPPK Golongan XVII: Rp 4.132.200-Rp 6.786.500.
Pasal 3 PP tersebut menyatakan, PPPK dapat diberikan kenaikan
gaji berkala atau kenaikan gaji istimewa yang dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Tunjangan
PPPK yang diangkat untuk melaksanakan tugas jabatan seperti
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) diberikan tunjangan sesuai
dengan tunjangan PNS pada Instansi Pemerintah tempat PPPK
bekerja.
Pasal 2 ayat (1) berbunyi, "PPPK diangkat dalam jabatan
tertentu untuk melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan".
Tunjangan PPPK terdiri atas:
•Tunjangan keluarga
•Tunjangan pangan
•Tunjangan jabatan
•Tunjangan jabatan struktural
•Tunjangan jabatan fungsional
•Tunjangan lainnya.

Berapa besaran tunjangan PPPK? Besarannya sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang tunjangan
sebagaimana yang berlaku bagi PNS.
Cuti
PPPK juga berhak mendapatkan cuti seperti diatur dalam
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang
manajemen PPPK.
Pasal 76 ayat (1) menyebutkan, setiap PPPK berhak
mendapatkan cuti yang diberikan oleh Pembina Kepegawaian
(PPK).

Cuti tahunan
PPPK yang telah bekerja paling sedikit satu tahun secara terus-
menerus berhak atas cuti tahunan. Lamanya hak atas cuti
tahunan adalah 12 hari kerja.
Cuti sakit
PPPK yang sakit lebih dari satu hari sampai dengan 14 hari
berhak atas cuti sakit, dengan ketentuan PPPK yang
bersangkutan harus mengajukan permintaan secara tertulis
kepada PPK atau pejabat yang menerima delegasi wewenang
untuk memberikan hak atas cuti sakit dengan melampirkan
surat keterangan dokter.
Cuti melahirkan

Untuk kelahiran anak pertama sampai dengan kelahiran anak ketiga, PPPK
berhak atas cuti melahirkan. Lamanya cuti melahirkan diberikan paling
lama tiga bulan.

Cuti bersama

Cuti bersama bagi PPPK mengikuti ketentuan cuti bersama bagi PNS. PPPK
yang karena jabatannya tidak diberikan hak atas cuti bersama, hak cuti
tahunannya ditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama yang tidak
diberikan.
Cuti bersama ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
Perlindungan

Pasal 75 menjelaskan soal perlindungan bagi PPPK. Pemerintah


wajib memberikan perlindungan berupa:
• Jaminan hari tua
• Jaminan kesehatan
• Jaminan kecelakaan kerja
• Jaminan kematian
• Bantuan hukum

Perlindungan berupa jaminan hari tua, jaminan kesehatan,


jaminan kecelakaan, dan jaminan kematian dilaksanakan sesuai
dengan sistem jaminan sosial nasional.
Pengembangan kompetensi

Pasal 39 menjelaskan soal pengembangan kompetensi bagi PPPK.

•PPPK diberikan kesempatan untuk pengayaan pengetahuan.


•Setiap PPPK memiliki kesempatan yang sama untuk diikutsertakan dalam
pengembangan kompetensi.

•Pengembangan kompetensi dilaksanakan sesuai dengan perencanaan


pengembangan kompetensi pada instansi pemerintah.

•Dalam hal terdapat keterbatasan kesempatan pengembangan kompetensi,


prioritas diberikan dengan memperhatikan hasil penilaian kinerja PPPK yang
bersangkutan.
Penghargaan

PPPK yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran,


kedisiplinan, dan prestasi keda dalam melaksanakan tugasnya dapat diberikan
penghargaan.
Hal tersebut sesuai ketentuan Pasal 45 soal pemberian penghargaan untuk PPPK.
Penghargaan dapat berupa:
• Tanda kehormatan
• Kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi
• Kesempatan menghadiri acara resmi dan/atau acara kenegaraan

Anda mungkin juga menyukai