Persentasi Laporan
Persentasi Laporan
PERTANAHAN DAN
PEMBERDAYAAN BALAI
MEDIASI DESA
SUHAEL 157420162819 ILMU HUKUM
Jumlah Kepala
No. Lingkungan Keluarga Jumlah
L P
1 Dusun Asmalang 154 68 222
2 Dusun Asmalang Selatan 220 51 271
3 Dusun Keling 244 59 303
Jumlah 618 178 796
Jenis Lembaga di Desa menurut
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014
Tentang Desa terdiri dari ;
PemerintahDesa (Kepala Desa dan
Perangkat Desa);
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Lembaga Adat; dan
Lembaga Kemasyarakatan.
Berdasarkan Lampiran Keputusan Bupati
Lombok Timur Nomor :
188.45/202/PMD/2018 Tentang Penetapan
Klasifikasi dan Tipologi Desa/Kelurahan di
Kabupaten Lombok Timur, Desa Kalijaga
Tengah termasuk Desa dengan Klasifikasi
Swakarya Kategori Lanjut, artinya Desa
Kalijaga Tengah masuk kategori Desa Tipe
A.
Analisis Potensi dan Permasalahan
Dari hasil pelaksanaan program KKN Tematik bidang
Tertib Administrasi Pertanahan dan Pemberdayaan Bale
Mediasi Desa dapat kami temukan potensi lahan atau
objek tanah masih banyak yang belum bersertifikat dan
belum punya alas hak, serta belum dilakukannya
pemecahan SPPT-PBB yang masih gabung baik itu
peralihan hak melalui Jual Beli, Pewarisan maupun
Hibah. Dari hasil penelitian yang kami lakukan
ditemukan beberapa masalah dan kendala yang
menyebabkan belum dilakukannya pembuatan sertifikat
maupun pembuatan alas hak terhadap objek tanah
dimiliki.
Beberapa faktor penyebab yang kami temukan antara lain:
Tidak mengetahui arti penting fungsi dan kegunaan sertifikat.
Surat Jual Beli yang dibuat di Desa dianggap sudah kuat sebagai
bukti hak milik.
Belum punya biaya untuk mengurus pembuatan sertifikat
khususnya secara Seporadik.
Belum punya biaya mengurus pembuatan alas hak baik di
notaris maupun di Desa.
Sudah mengurus pemecahan SPPT-PBB, namun belum terbit
yang baru.
Bale Mediasi Desa yang ada di Desa Kalijaga Tengah belum
berfungsi dengan baik sebagai sarana penyelesaian masalah
pertanahan.
Alternatif Pemecahan Masalah
Dari beberapa uraian masalah di atas ada beberapa alternatif upaya
kongkrit penyelesaian yang dapat kami lakukan antara lain:
Memberikan informasi dan pengetahuan dengan mengadakan
penyuluhan hukum tentang pentingnya Tertib Administrasi Pertanahan
secara umum dan pembuatan Sertifikat Hak Milik secara khusus baik
Sistematis maupun Sporadik.
Membantu peran aktif pemerintah Desa untuk mengusulkan program
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada Badan Pertanahan
Nasional (BPN) Lombok Timur.
Mendorong pemerintah Desa agar memberikan kemudahan dari segi
biaya bagi masyarakat yang ingin membuat alas hak sebagai syarat
mengajukan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)
Melakukan koordinasi dengan petugas pajak terkait syarat, prosedur dan
mekanisme penerbitan pemecahan SPPT-PBB.
Melakukan pendataan terhadap objek tanah untuk mengetahui jumlah
yang belum punya sertifikat, belum punya alas hak maupun yang belum
melakukan pemecahan SPPT-PBB.
Mendorong dan membantu pemerintah Desa dalam upaya
memberdayakan Bale Mediasi Desa sebagai sarana penyelesaian
sengketa pertanahan dan keperdataan pada tingkat Desa.
Pelaksanaan Program
Selama melakukan KKN Tematik di
Desa Kalijaga Tengah ada beberapa program
yang telah kami laksanakan antara lain:
Penyerahan Mahasiswa KKN Tematik ke Desa
Setelah pembekalan selesai dilakukan,
kemudian dilanjutkan dengan penyerahan
mahasiswa KKN Tematik kepada pemerintah
Desa Kalijaga Tengah yang menjadi lokasi
kegiatan KKN Tematik dilaksanakan selama
kurang lebih 4 bulan yakni sejak tanggal 15
Agustus sampai dengan tanggal 06
Desember 2022.
Pengenalan Program KKN Tematik
Sebelum kami melaksanakan program-program
yang lain, terlebih dahulu kami mengadakan
acara Pengenalan Program dengan maksud dan
tujuan untuk memperkenalkan kepada
pemerintah Desa dan masyarakat Desa
Kalijaga Tengah (melalui perwakilan yang kami
undang) tentang program-program yang akan
kami laksanakan selama KKN Tematik di Desa
Kalijaga Tengah di mana program-program
tersebut kami rangkaikan dengan judul yakni
“Tertib Administrasi Pertanahan dan
Pemberdayaan Bale Mediasi Desa” di Desa
Kalijaga Tengah.
Penyuluhan Hukum Tentang Tertib
Administrasi Pertanahan
Masih kurangnya tingkat kesadaran
masyarakat Desa Kalijaga Tengah tentang
pentingnya tertibnya administrasi
pertanahan khsusunya berkaitan dengan
Alas Hak dan Sertifikat Hak Milik (SHM)
sehingga perlu diadakannya penyuluhan
hukum.
Acara Pengenalan Program dan Penyuluhan
Hukum Tentang Pentingnya Tertib
Aministrasi Pertanahan yang dilaksanakan
Di Bale Desa, dihadiri oleh Kepala Desa
Kalijaga Tengah Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL), dan 30 (tiga puluh)
orang peserta dari kalangan tokoh
masyarakat, tokoh agama dan
masyarakat pada umum.
Pendataan Tanah yang Belum Bersertifikat
Pendatanaan yang kami lakukan khusus kepada pemilik
yang tanahnya belum bersertifikat dengan meliputi
pengumpulan identitas masyarakat yang memiliki objek
tanah dan letak objek tanah serta dengan cara wawancara
dan meneliti kelengkapan berkas administrasinya, seperti
alas hak dan SPPT-PBB nya, hal tersebut nantinya menjadi
dasar pengajuan pembuatan sertifikat atau pendaftaran
tanah secara sistematis maupun sporadis. Pendataan ini
juga berujuan untuk mengidentifikasi adanya sengketa
sehingga dapat dicegah dan diselsaikan dengan cara non
litigasi melalui Bale Mediasi Desa Kalijaga Tengah sebagai
bentuk upaya hukum pertama sebelum diselesaikan secara
litigasi.
Pemberdayaan Balai Mediasi desa Kalijaga Tengah
Mediasi adalah proses penyelesain perkara melalui
perundingan oleh para pihak dengan tujuan memperoleh
kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh mediator baik
mediator yang memiliki lisensi maupun mediator yang ditunjuk
dari tokoh masyarakat yang mampu.
Bale mediasi merupakan program yang dicanangkan oleh
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berdasarkan Perda
Lombok Timur Nomor 37 Tahun 2019. Dengan adanya dasar
hukum pembetukan bale mediasi tersebut desa kalijaga
tengah sudah membentuk bale mediasi secara kelembagaan,
dengan adanya bale mediasi pemerintah desa kalijaga tengah
berharap bisa mengurangi konflik berkelanjutan di tengaah-
tengah masyarakat.
Jenis objek
Asmalang
2 35 7 194 53 289
Selatan
No JML
Jenis Sawah Kebun Bangunan Pekarangan
1 Sertifikat 20 - 40 8 68
Memiliki alas
2 68 2 75 10 155
hak
Berlum
3 memiliki alas 10 - 50 13 73
hak
No Pekarang Jml
Jenis Sawah Kebun Bangunan
an
1 Sertifikat 5 2 55 18 80
Memiliki
2 20 3 80 23 126
alas hak
Berlum
3 memiliki 10 2 59 12 83
alas hak
1 Sertifikat 19 3 63 10 95
Memiliki
2 13 1 115 15 144
alas hak
Berlum
3 Memiliki 10 - 75 12 97
alas hak
Dusun Asmalang
2 12 35 79 126
Selatan
1 Sawah 7 19 13 39
2 Kebun 8 14 14 36
3 Rumah 7 40 10 57
4 Pekarangan 8 10 5 23
30 83 42 155
Objek tanah Jenis alas hak
N Dusun Asmalang Hibah
Waris JB JML
o
1 Sawah 7 19 13 39
2 Kebun 8 14 14
36
3 Rumah 7 40 10 57
4 Pekarangan 8 10 5 23
30 83 42 155
Jenis alas hak
Objek tanah
No Dusun Asmalang Jual JML
Hibah Waris
Selatan beli
1 Sawah 6 35 20 61
2 Kebun 3 23 10 36
3 Rumah - 19 2 21
4 Pekarangan 3 2 3 8
JML 12 79 35 126
No Dusun Sawah Kebu Rum Pekar
n ah anga
n
Berma 3 - 2 3
1. Dusun
salah
asmala
Tidak 7 - 48 10
ng
berma
salah
Berma 1 - 9 3
2. Dusun
salah
Asmala
Tidak 9 2 50 9
ng
berma
Selatan
salah
Berma 2 - 5 2
3. Dusun
salah
keling
Tidak 8 - 70 10
berma
salah
Pendataan Objek Wajib Pajak Sebagai Syarat
Pengajuan Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap (PTSL)
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap yang di
singkat PTSL merupakan program pemerintah
pusat dalam penerbitan sertifikat gratis
secara sistematis sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yakni Instruksi
Presiden No.02 Tahun 2018 dan Peraturan
Menteri No. 12 Tahun 2017 tentang PTSL.
Analisi Hasil Pelaksanaan Program
Dari pendataan yang kami
laksanakan pada program kerja kegiatan
KKNT, kami menemukan beberapa
masyrakat yang membutuhkan edukasi
terkait mekanisme pengajuan pembuatan
serifikat dan keuntungan memiliki
sertifikat.
Dalam hal adanya sengketa masyarakat
masih awam terkait penyelsaian sengketa
di Bale Mediasi Desa, sehingga perlu ada
pendampingan dari desa. Sosialisasi dan
hearing merupakan kegiatan yang perlu di
tingkatkan oleh desa dengan memberi
pemahaman terkait keuntungan
penyelsaian masalah di Bale Mediasi Desa,
bagaimana mekasimenya.
Kendala Yang Di Hadapi
Dalam melaksanakan program KKNT
kami menemukan beberapa kendala,
salah satunya yaitu ada beberapa objek
tanah yang dikuasai dan dimiliki oleh
penduduk yang bukan berdomisili di Desa
Kalijaga Tengah sehingga dalam proses
pendataan tanah seringkali terkendala.
Solusi
Perlu memaksimalkan Bale Mediasi Desa.
karena dengan maksimal nya fungsi Bale
Mediasi berpotensi mengurangi masalah
yang timbul terhadap kerukunan
masyarakat Desa Kalijaga Tengah, di
samping itu dapat membantu Pemerintah
Daerah dalam hal sengketa tanah yang
tidak berlanjut ke pengadilan.