PEMBELAHAN
EL
MEIOSIS
Magfirah Khairunnisa
20500119093
POKOK
PEMBAHASAN SEPUTAR MEIOSIS 1
TAHAPAN PEMBELAHAN
MEIOSIS I 2
TAHAPAN PEMBELAHAN
MEIOSIS II 3
PERBEDAAN MITOSIS
& MEIOSIS 4
1 SEPUTAR
MEIOSIS
Part 1
1 Sejarah penemuan Meiosis dijelaskan oleh Edouard van Beneden pada tahun 1883 ketika mengamati telur
cacing Ascaris sp. yang mengandung kromosom yang hanya separuh dari jumlah kromosom yang terdapat di sel
somatis. Pembelahan meiosis berasal dari kata meioun yang artinya pengurangan. Pembelahan meiosis adalah
proses pembelahan bersifat reduksi yang bertujuan untuk menghasilkan gamet. Hal ini dikarenakan terjadi
pengurangan jumlah kromosom diploid (2n) menjadi haploid (n). Pembelahan meiosis terjadi pada sel penghasil
gamet seperti organ kelamin jantan dan betina. Ciri-ciri pembelahan meiosis adalah membutuhkan waktu yang
lebih lama dibandingkan pembelahan mitosis serta dengan proses yang lebih kompleks. Meiosis dibagi menjadi
dua pembelahan nukleus (kariokinesis), yaitu meiosis I dan meiosis II. Perbedaan Meiosis 1 dan Meiosis 2 yang
paling menonjol adalah adanya pindah silang dan penggandaan kromosom.
MEIOSIS???
1
TUJUAN PEMBELAHAN
MEIOSIS
01 Menghasilkan Gamet
Meningkatkan Variabilitas
03
Genetik pada Gamet
2 TAHAPAN
PEMBELAHAN
MEIOSIS I
Part 2
2
Step 1
TAHAPAN PEMBELAHAN
Step 2 MEIOSIS I
Step 3
2
ZIGONEMA
Zigonema / Zigoten adalah tahapan terjadinya tiap
kromosom homolog berpasangan membentuk
struktur bivalen yang dinamakan sinapsis. Tiap
kromosom mengalami penggandaan menjadi dua
kromatid kembar yang mana tiap bivalen terdapat
empat kromatid kembar. Kompleks empat kromatid
tersebut dinamakan tetrad.
PROFASE Profase I pada meiosis waktunya lebih
I lama serta lebih kompleks dibandingkan
dengan profase pada mitosis. Tahapan ini
terdiri dari beberapa tahap antara lain:
A PAKINEMA
Pakinema / Pakiten adalah tahapan terjadinya
penampakan visual pertama kalinya
struktur tetrad. Tahapan ini juga mulai terjadi
pindah silang (crossing over), yakni pertukaran
materi genetik antara kromatid paternal dengan
kromatid maternal.
B DIPLONEMA
Diplonema / Diploten adalah tahapan terjadinya
penampakan secara visual tempat terjadinya
pindah silang yang disebut kiasma ( jamak =
kiasmata).
PROFASE
I
C DIAKINESIS
Diakinesis adalah tahapan
terjadinya perpindahan kiasma bergeser ke
ujung kromosom. Tiap kromatid anggota tetrad
semakin pendek, menebal, dan bergerak ke
arah bidang ekuator sel. Nukleolus dan
membran nukleus menghilang. Mikrotubulus /
benang spindel yang keluar dari sentriol
semakin memanjang dan menempel pada
kinetokor.
GAMBAR
TAHAPAN PROFASE I
2
Step 1
TAHAPAN PEMBELAHAN
Step 2 MEIOSIS II
Step 3
kromosom akan mulai memendek dan menebal serta membran inti anafase 2, terjadi pemisahan kromatid dengan cara
sel mulai menghilang. Akan tetapi, pada tahap ini pula mulai ditarik menuju kutub yang berlawanan. Kemudian,
terbentuk benang-benang spindel. Benang-benang spindel ini adalah kromatid yang sudah dipisah ini resmi disebut sebagai
METAFASE II TELOFASE II
Di fase metafase 2 ini, kromosom mulai tersusun rapi Fase terakhir ini namanya telofase 2. Pada telofase 2,
pada bidang ekuator. Mulai tersusun benang-benang benang-benang spindel menghilang dan membran inti
spindel yang salah satu ujungnya melekat pada mulai terlihat. Pada fase ini juga terjadi proses yang
sentromer, sedangkan ujung lainnya melekat pada namanya sitokinesis atau pembelahan sitoplasma.
TAHAPAN / FASE
4
PERBEDAAN
MITOSIS &
MEIOSIS Part 4
4
PERBEDAAN
MITOSIS & MEIOSIS
THANK
YOU AND
#TETAP
DIRUMAH
AJA