MODEL PROSES
PENGEMBANGAN
PERANGKAT LUNAK
1. MODEL WATERFALL
• Model Waterfall juga disebut siklus hidup klasik
( Classic Life Cycle).
• Merupakan pendekatan sistematis dan berurutan
(sequential) pada PL yang dimulai dengan
spesifikasi
kebutuhan user dan berlanjut melalui beberapa
tahapan, dan diakhiri dengan penyerahan sistem/
PL
• kepada pelanggan.
Requirements' ; . - - - - - - - - ,
Definition
Systeman
d
Software
Design
Implement
ati
d Unit
Testi
Integration II-.-- ----.
and'
SystemTesting
... ._ ._ ......_
II
-- Operation
and'
Maintenance
Sumber: Sommerville (2011:30)
Tahapan Model Waterfall
cdsling
Cui:k dsign
Can strviin
cf
prllyp+
Planning
ti m o t io n
scheduling
risk anolysis
Communication
Modeling
analyis
deign
Construction
deliwery code
feedbozk et
Construction Tasks
User Design Tasks • Program and
• Interact with users application
• Build models and development
prototypes • Coding
• Conduct intensive • Unit, integration,
JAD-type sessions and system
testing
Cutover Tasks
• Data conver sio n
Cutover
• Full-scale
•testing
System
changeover
• User training
1. REQUIREMENTS PLANNING
• Fase ini menggabungkan elemen-elemen
perencanaan sistem dan fase analisis SDLC.
• Pengguna, manajer, dan anggota staf IT
mendiskusikan dan menyetujui kebutuhan bisnis,
ruang lingkup proyek, kendala, dan persyaratan
sistem.
• Fase ini berakhir ketika tim menyetujui masalah•
masalah utama dan mendapatkan izin
manajemen untuk melanjutkan.
Fase RAD (Lanjutan)
2. USER DESIGN
• Selama fase ini, pengguna berinteraksi dengan
sistem analis kemudian mengembangkan model dan
prototipe yang mewakili semua input, proses, output.
• Tim/subkelompok RAD biasanya menggunakan
kombinasi teknik JAD (Joint Application
Development)
dan CASE tools untuk menerjemahkan kebutuhan
pengguna ke dalam model.
•
Desain pengguna adalah kontinyu, proses interaktif
memungkinkan pengguna untuk memahami,
memodifikasi, dan akhirnya menyetujui model kerja
sistem yang memenuhi kebutuhan mereka.
Fase RAD (Lanjutan)
3. CONSTRUCTION
• Fase konstruksi berfokus pada tugas pengembangan
program dan aplikasi yang mirip dengan SDLC.
• Pengguna terus berpartisipasi dan masih dapat
menyarankan perubahan atau peningkatan saat
tampilan atau laporan aktual dikembangkan.
Fase RAD (Lanjutan)
4.CUTOVER
• Merupakan fase peralihan, termasuk konversi data,
pengujian, pergantian ke sistem baru, dan pelatihan
pengguna.
• Dibandingkan dengan metode tradisional, seluruh
proses dikompresi. Akibatnya, sistem baru
dibangun,
dikirim, dan ditempatkan dalam operasi yang lebih
cepat (agile).
Tujuan RAD
a. Mengurangi waktu dan biaya pengembangan dengan
melibatkan pengguna dalam setiap fase pengembangan
sistem.
b. Membuat modifikasi yang diperlukan dengan cepat,
seiring dengan perkembangan desain.
c. Membatasi biaya perubahan yang biasanya terjadi
dalam jadwal pengembangan yang berlarut-larut.
d. Membutuhkan sistem informasi untuk mendukung
fungsi
bisnis baru, karena digerakkan oleh pengguna.
e.
Dengan input pengguna, membantu tim
pengembangan merancang sistem yang membutuhkan
antarmuka pengguna yang interaktif atau kompleks.
Keuntungan dan Kerugian RAD
Keuntungan utama:
• sistem dapat dikembangkan lebih cepat dengan
penghematan biaya yang signifikan
Kerugian:
• Menekankan mekanisme sistem itu sendiri dan tidak
menekankan kebutuhan strategis bisnis perusahaan.
• Baik untuk jangka pendek.
• Memungkinkan lebih sedikit waktu untuk
mengembangkan kualitas, konsistensi, & standar
desain.
•
RAD dapat menjadi alternatif yang menarik, jika suatu
organisasi memahami risiko yang mungkin terjadi
5. MODEL SCRUM
1. Backlog
• Daftar prioritas kebutuhan proyek/fitur yang
menyediakan nilai bisnis bagi pelanggan.
• Item dapat ditambahkan ke backlog kapan saja
(diperkenalkan adanya perubahan).
Tahapan kegiatan pengembangan Scrum {Lanjutan)
2. Sprints
3. Scrum Meetings
Waktunya pendek (biasanya 15 menit) tiap
pertemuan yang diadakan setiap hari.
Pertemuan ini membantu tim untuk
mengungkap potensi masalah sedini
mungkin.
4. Demo
Memberikan peningkatan PL untuk pelanggan
sehingga fungsionalitas yang telah diterapkan dapat
didemonstrasikan dan dievaluasi oleh pelanggan.
Model Scrum