Anda di halaman 1dari 38

KESEHATAN LINGKUNGAN

SEBAGAI
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT
DI PONDOK PESANTEN
TUJUAN
• UMUM
Peserta memahami dan dapat
melakukan upaya pencegahan penyakit yg
sering terjadi di pondok pesantren melalui
peningkatan personal higiene dan kesehatan
lingkungan.

• KHUSUS
Mengenal penyakit-penyakit yg sering terjadi
di pondok pesantren
Memahami cara- cara penularan penyakit
Dapat melakukan upaya pencegahan penyakit

2
PENGERTIAN
• PENCEGAHAN PENYAKIT
Kegiatan/upaya agar tidak timbul/terjadi penyakit

• PENANGULANGAN PENYAKIT
Kegiatan agar supaya penyakit yg ada tidak lagi
menjadi masalah kesehatan masyarakat

• PEMBERANTASAN PENYAKIT
Kegiatan untuk menghilangkan penyakit yg ada di
masyarakat

• PEMBASMIAN PENYAKIT
Upaya menghilangkan penyakit (sampai keakar-
akarnya) sehingga tidak timbul lagi

3
PENYAKIT
 Perubahan yg tidak normal dari bagian
tubuh tertentu sehingga menimbulkan
keluhan, gangguan fungsi atau
penampilan

PENYAKIT MENULAR
 Penyakit yg dpt
menyebar/menjalar/menular/berpindah
dari seorang penderita kepada orang
lain

4
PENYAKIT YG SERING TERJADI
DI PONDOK PESANTREN
• Penyakit kulit
• Diare
• Demam berdarah Dengue (DBD)
• ISPA
• Tifus
• Tuberkulosis/TBC

5
PENYAKIT KULIT
Kudis/Gudig/
budukan/ Scabies :

Gejala :
• gatal,
• bercak-bercak merah di
sela-sela jari tangan, Penularan :
pergelangan, siku, • Kontak langsung,
ketiak, bokong, perut bersalaman, berpelukan,
bawah bersentuhan, hub sex
• Tak langsung, pakaian,
sprei, handuk, sarung,
Penyebab : kutu/tungau mukena dll
• (Sarcoptes scabei)

6
PANU
(Tinea Versicolor)
Gejala :
• Gatal
• Bercak putih, coklat,
kehitaman

Penyebab : Jamur
• Malassezia furfur Robin

Penularan :
• Kontak langsung/tak
langsung di kulit

7
PENCEGAHAN PENYAKIT KULIT

 Mencegah kontak langsung maupun tak langsung


dg penderita
 Menjaga kebersihan diri : mandi teratur pakai
sabun, keramas pakai sampo, air wudhu dijaga
kebersihannya,
 Pakaian sering dicuci dg air yg bersih, tidak
bertukar baju, sarung, handuk, mukena dll
 Tidur tidak berdesakan

8
DIARE / MENCRET
Buang air besar (BAB) encer, lebih dari 3 kali
sehari

Penyebab :
• Kuman penyakit : virus, bakteri, parasit
• Bahan beracun : pestisida, bahan kimia
(pengawet, pewarna yg tak baik)
• Makanan : basi, kadaluwarsa, terlalu pedas,
alergi
• Daya tahan tubuh turun
• Stress (pikiran tidak tenang)

9
PENULARAN DIARE
 Lewat makanan/minuman yg tercemar
 Tangan kotor (masuk mulut)
 Alat makan kurang bersih (piring, sendok, gelas
dll)
 Lap makanan/alat makan kurang bersih
 Berkumur dg air yg kurang bersih

10
PENCEGAHAN DIARE
• Menjaga kebersihan makanan & minuman, tidak
dihinggapi serangga (semut, kecoak, cicak) hewan
(kucing, anjing)
• Menghindari makanan basi, kadaluwarsa,
menggunakan zat pengawet/pewarna yg tidak
baik/tepat.
• Sayur/lalapan/buah yg tidak dimasak dicuci bersih
(termasuk pisau pangupasnya).
• Mencuci tangan sebelum makan
• Menjaga kebersihan alat makan
• Menjaga kebersihan lingkungan (sampah dibuang/
ditutup dg benar.
• Menjaga daya tahan tubuh (istirahat, olah raga yg
cukup)
• WASPADA KEMUNGKINAN KERACUNAN MAKANAN
DI PONDOK PESANTREN
11
TIFUS (DEMAM THYPOID)

Gejala awal : Demam, sakit kepala, mual,muntah,


sakit perut
Penyebab : Bakteri Salmonella Typhi
Penularan : Lewat makanan/minuman
Pencegahan : Seperti penyakit diare

12
ISPA
Infeksi Saluran Pernapasan Akut/Atas

 Gejala : demam, sakit kepala, batuk, bersin,


pilek, sakit tenggorokan, serak, sakit otot.
 Penyebab : virus, bakteri
 Penularan : udara pernapasan

13
PENCEGAHAN ISPA
 Menghindari hubungan terlalu dekat dg penderita
 Membudayakan etika batuk/bersin didepan orang
lain (menutup mulut dg tangan/ sapu tangan)
 Penderita segera berobat
 Ruangan cukup penyinaran & ventilasi
 Menjaga taya tahan tubuh (istirahat, olah raga
cukup)

14
TUBERCULOSIS (TBC)

Gejala :
• Awalnya seperti ISPA
• Batuknya lama (> 2 minggu)
• Stadium lanjut : dahak berdarah
• Sesak nafas, nyeri dada
• Tak nafsu makan, BB turun, keringat waktu
malam
Penyebab : Bakteri Mycobacterium tuberculosis
Penularan & pencegahan spt ISPA

15
DEMAM BERDARAH DENGUE
(DBD)

 Yaitu :
Penyakit MENULAR yang disebabkan VIRUS DENGUE
dan dapat menyebabkan KEMATIAN

 Apakah Penyebabnya ?
VIRUS DENGUE yang berada dalam tubuh
Nyamuk AEDES AEGYPTY
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Gejala :
• Demam, sakit kepala, nyeri otot/ tulang, mual muntah,
kadang-kadang batuk, pilek
• Bintik merah dikulit
• Stadium lanjut : mimisan, gusi berdarah, muntah darah,
berak darah
• Syok : badan dingin, lemah, kesadaran menurun  hilang
• Dapat menyebabkan kematian

17
KAPAN AEDES AEGYPTI MENYERANG
KITA ?

 MUSIM HUJAN DATANG


 LEBIH BANYAK TEMPAT-TEMPAT PENAMPUNGAN
AIR TAK TERDUGA
 PERILAKU DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN
TERLUPAKAN
 LINGKUNGAN YANG KURANG BAIK DI SEKOLAH
BISA MENJADI TEMPAT BERKEMBANG BIAK
NYAMUK
Bagaimana siklus hidup nya
Aedes Aegypty ?

Telur Jentik Kepompong

Nyamuk Dewasa Telur


Siklus Hidup Aedes aegypti

Bagaimana cara
Penularannya?
Siklus Hidup Aedes aegypti
Nyamuk Aedes aegypti

Penderita DBD

Virus dengue masuk lambung Aedes

Menyebar ke jaringan nyamuk tmsk


liur

Menularkan ke orang lain.

Virus dengue berada dlm tubuh nyamuk sepanjang hidup


Penyakit DBD
Bagaimana Sih...Cara Mencegah
Sakit DBD ini ??

YAITU.....

Dengan 3 M PLUS
Apa itu 3 M Plus ??

Menguras
Menutup
Memanfaatkan kembali barang bekas
Lalu PLUS nya ??

Abatisasi
Ikanisasi
Memasang kawat
kassa di ventilasi
Menggunakan lotion
anti nyamuk
ALAMI
 Pemanfaatan tanaman
pengusir nyamuk

ZODIA LAVENDER GERANIUM SERAI

 Penaburan ikan pemakan jentik

IKAN CUPANG IKAN KEPALA TIMAH


Contoh agent biologi pengendali jentik
nyamuk
Ingaatt !!!

 Di Pondok Pesantren kita juga bisa terjadi


tempat NYAMUK ini berkembang biak lho....
Perlukah memberantas jentik nyamuk
di Ponpes ??
Sangat Perlu !!!

Ponpes bersih dan sehat

Santri terhindar dari penyakit DBD


Bagaimana Caranya ??
1. Santri ikut memeriksa apakah ada jentik
nyamuk di lingkungan Ponpes
2. Jika Ada, laporkan kepada Guru/Ustadz dan
ikut membersihkan lingkungan Ponpes dari
jentik nyamuk.
BAGAIMANA CARA
PEMERIKSAAN JENTIK
PERALATAN

1. Senter
2. Formulir Pencatatan

3. Alat tulis
Pemeriksaan Jentik

1. CARI dan periksa semua tempat


penampungan (Bak mandi/ Bak
WC/Ember/Tanaman air
2. CERMAT dan teliti dalam melakukan
pemeriksaan jentik
3. CATAT hasil pemeriksaan dalam
kartu/formulir
JUMANTIK SEKOLAH
CEGAH DBD DENGAN
MEMBERANTAS
JENTIK

Anda mungkin juga menyukai