Anda di halaman 1dari 23

WAWASAN NUSANTARA DAN

KETAHANAN NASIONAL 1
Tujuan :

- Memberi pemahaman kepada Mahasiswa mengenai posisi starategis wilayah Negara Republik
Indonesia.
- Memberi pemahaman kepada Mahasiswa kekayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia
- Memberikan pemahaman kepada Mahasiswa mengenai konsep wawasan nusantara
- Memberi pemahaman kepada Mahasiswa potensi ancaman bagi Bangsa dan Negara Republik
Indonesia
- Memberi pemahaman kepada Mahasiswa pentingnya memegang teguh Pancasila sebagai nilai
moral publik

Kompetensi yang diharapkan :

- Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai posisi strategis dan kekayaan yang
dimiliki wilayah Negara Republik Indonesia.
- Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai konsep wawasan nusantara serta muncul
kesadaran untuk menjaga kesatuan wilayah negara Republik Indonesia.
- Mahasiswa mampu memahami potensi ancaman bagi bangsa dan negaranya serta tergerak untuk
dapat berperan serta dalam mengantisipasi setiap potensi ancaman tersebut.
- Tetap merasa optimis akan masa depan Bangsanya
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
We should be proud and thankful of it

INDONESIA
o Negeri Seribu Pulau
o Negeri Seribu Candi
PENGHASIL TERBESAR DUNIA: o Paru-paru Dunia
No 1 Kelapa Sawit 465.000 Ton o Heaven Earth
No 2 Timah 102.000 Ton o Zamrud Kathulistiwa
No 3 -Penghasil Beras 35,8 Juta Ton o Macan Asia Tidur
-Penghasil Kokoa 545.000 Ton o Negara Megabioversita
- Nikel 229.000 Ton
-Penghasil Karet 2,80 Juta Ton Dibuat oleh: Dinas Hidro Oseanografi Anagkatan Laut 2011
No 4 -Penghasil Kopi 465.000 Ton
-Bauksit Cad . No 7  Luas Wil NKRI : 8,4 Jt Km². Luas Laut : 5,8 Jt Km²
No 5 Penghasil Kacang 69,4 Juta Ton  Panjang Grs Pantai : 108 Km. ZEEI : 3,1 Jt Km²
No 6 -Penghasil Teh 150.000 Ton  Jumlah Pulau : 17.504 Pulau. Luas Daratan : 1,9 Jt Km²
-Agricultural US$ 60 Milyar
-Tembaga 789.000 Ton
-Batubara 141,1 Juta Ton Oil Eq • 714  Suku Bangsa
No 7 Emas 105.000 Ton
No 10 -Penghasil Buah 11,6 Juta Ton
-Natural Gas 69,7 Milyar Cubic Mtr.
• 1.100  Bahasa Daerah
Penghasil Terbesar Panas Bumi 40% sumber daya dunia
Wawasan
Nusantara

• Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan
pancasila dan UUD 1945
• Dalam pelaksanaanya mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai
tujuan nasional
• Wawasan pembangunan nasional dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional
Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik :
a. Kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaanya merupakan satu kesatuan wilayah,
wadah, ruang hidup dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama
bangsa.

b. Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbagai bahasa daerah serta memeluk dan
meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu
kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.

c. Secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib, sepenanggungan, sebangsa dan
setanah air serta mempunyai terkad dalam mencapai cita-cita bangsa.

d. Pancasila adalah falsafah serta ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing dan
mengarahkan bangsa menuju tujuannya.
e. Kehidupan politik diseluruh wilayah Nusantara merupakan satu keatuan politik yang
diselenggarakan berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

f. Bangsa Indonesia turut menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, kedamaian
abadi dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif serta diabdikan kepada kepentingan
nasional
Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan
budaya:

a. Masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus


kehidupan bangsa yang serasi dengan terdapatnya kemajuan
masyarakat yang sama, merata dan seimbang, serta adanya
keselarasan kehidupan yang sesuai dengan tingkat kemajuan
bangsa.

b. Budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu, corak ragam


budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya bangsa
yang menjadi modal dan landasan pengembangan budaya
bangsa seluruhnya, dengan tidak menolak nilai-nilai budaya lain
yang tidak bertentangan dengan nilai budaya bangsa, yang
hasil-hasilnya dapat dinikmati oleh bangsa

BHINNEKA TUNGGAL IKA


Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan
pertahanan keamanan :

a. Ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada


hakikatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa
dan negara.

b. Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban


yang sama dalam rangka dalam pembelaan negara dan
bangsa
CITA CITA DAN TUJUAN NASIONAL

CITA2 NAS Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu,


Alinea 2 & 4 berdaulat, adil dan makmur.
Pembukaan
UUD NRI 1945  Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
TUJUAN NAS tumpah darah Indonesia;
 Memajukan kesejahteraan umum;
 Mencerdaskan kehidupan bangsa;
KEPENT.NAS  Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
GEOPOLITIK
GEOSTRATEGI

BANG NAS

KEAMANAN KESEJAHTERAAN
NASIONAL NASIONAL
Wawasan Nasional

Konsepsi Filosofis Visional


Paradigma Pembangunan Nasio
 Masih adakah “Indonesia” di masa depan ?
(Bgm agar NKRI tetap eksis ?)

 Kearah mana Indonesia berkembang ?


(Mau dibawa kemana Indonesia ?)
LANDASAN VISIONAL WAWASAN KEBANGSAAN
Sebagai landasan visional Memperkokoh Rasa,
dalam pembangunan Paham dan Semangat
nasional. Kebangsaan.
Wawasan
FILOSOFI DASAR
Nusantara GEOPOLITIK
PARADIGMA PEMBANGUNAN
NASIONAL
Konsepsi nasional filosofis Cara pandang yang
dan visioner bangsa mempengaruhi dalam berpikir
Indonesia terkait ruang (kognitif), bersikap (afektif), dan
hidupnya. bertingkah laku (konatif).

11 5
Wawasan Nusantara dalam
perspektif Geopolitik.
“...kenalilah dirimu, kenalilah negaramu,
kenalilah pulaumu, kenalilah tanah airmu.
Susunlah strategi pembangunan, strategi
pertahanan, sesuai dengan kondisi
geografismu....”
(Soekarno)
PENERAPAN WAWASAN NUSANTARA DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

SETIAP
PEMIMPIN
&
Masyarakat CAPAI CITA2 &
TUJUAN NASIONAL
Membuat
WAWASAN Pedoman (Acuan), Kebijakan &
BERPIKIR PERTAHANKAN
NUSANTARA Penggerak (Drive), Menjalankan &
(PARADIGMA
Holistik, Kehidupan MENGISI
PEMBANGUNAN Pendorong (Motivasi) & Komprehensif Bermasyarakat, KEMERDEKAAN
NASIONAL)
Tanggung Jawab. dan Integral. Berbangsa dan
Bernegara

Menyadari siapa kita : Nasionalisme


Dari mana asal kita : Sejarah Bangsa
Berada dimana kita : Lingkungan Strategis
Mau kemana kita : Tujuan Nasional
POTENSI ANCAMAN (KEUTUHAN BANGSA)

 Pelanggaran Wil. Nas


 Serangan a simetrik & brutal
 Politisasi Isu Separatis (Reigional & Internasional)
 Penyakit Berbahaya dan Menular
 Medsos sbg Wahana Penyebar Hoax

 Penyebaran Radikalisme

 Intoleransi  Terorisme
 Bencana Alam (Climate Change)
 Aksi Demagoguing (Aksi Pecah Belah)
 Konflik Horinzontal

Sosial Budaya
ILPENGTEK sudah berkembang sangat pesat
terutama TIK yang ditunjang teknologi elektronika.
Dgn adanya TIK kita MUDAH mendapatkan
informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan
saja, dan dari siapa saja.
 ADANYA PERUBAHAN TATA NILAI
KEHIDUPAN.
 Penyalahgunaan membuat meningkatkatnya
kenakalan dan kriminalitas
 ADANYA KESENJANGAN SOSIAL
 MEMUDARKAN NILAI-NILAI ASLI BANGSA
 Kecenderungan Masyarakat jadi Individualis
 Menikatnya pola hidup konsumtif
 POST-TRUTH  masyarakat tidak terlalu
perduli dengan kebenaranpeduli lagi
Bagaimana Masa Depan Negara Bangsa

 Keith Sutter (2003), 4 skenario negara bangsa : Steady State, World State,
Global Inc. Wild State.

- Skenario pertama: Negara-bangsa kuat/kohesi internasional lemah (Steady State).

- Skenario kedua: Negara-bangsa kuat/kohesi internasional kuat (World State).

- Skenario ketiga: Negara-bangsa lemah/kohesi internasional kuat (Global Inc.).

- Skenario keempat: Negara-bangsa lemah/kohesi internasional lemah (Wild State).


Konsep Ketahanan Nasional Republik
Indonesia
 Soekarno : Untuk menjadi bangsa yang besar bangsa Indonesia harus memiliki tiga syarat
ketahanan, satu ketahanan militer, dua ketahanan ekonomi, tiga ketahanan jiwa.

 Ditinjau secara antropologis, istilah ketahanan mengandung arti kemampuan manusia atau suatu
kesatuan manusia untuk tetap hidup.

 LEMHANAS : Ketahanan Nasional Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi
segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala AGHT baik yang datang dari luar maupun dari dalam dan untuk menjamin
identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan negara, serta perjuangan mencapai
tujuan nasional.

 Konsepsi Ketahanan Nasional Republik Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan


nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang,
serasi, dan selaras pada seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh dan terpadu
berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara.
Hakikat Ketahanan Nasional Republik
Indonesia

a. Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa


yang mengandung kemampuan pengembangkan kekuatan nasional untuk dapat
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara di dalam mencapai tujuan nasional.

b. Hakikat Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan


penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi, dan selaras
dalam seluruh aspek kehidupan nasional
Asas Ketahanan Nasional Republik Indonesia
a. Asas Kesejahteraan dan Keamanan

b. Asas Komprehensif Integral

c. Asas Wawas Diri


o Wawas ke dalam : bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional
berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat
kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.
o Wawas ke luar : bertujuan untuk mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan
strategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan pengaruh perkembangan dunia.

d. Asas Kekeluargaan

Sifat Ketahanan Nasional Republik Indonesia


A. Mandiri
B. Dinamis
C. Wibawa
D. Konsultasi dan Kerja Sama
Konsep Ketahanan Nasional Republik Indonesia
 Konsep ketahanan nasional Indonesia dikembangkan oleh Lemhannas dan berisi daya keuletan
(tenacity) dan daya tahan (resistence atau resilience).

 Konsep ketahanan nasional Indonesia melibatkan 8 gatra (Konsep Astagatra). dikelompokkan ke


dalam trigatra dan pancagatra.

 Unsur-unsur Trigatra berisi aspek alamiah, yang terdiri atas gatra/ bidang:
- Letak geografi negara (geografi),
- Keadaan dan kekayaan alam (sumber kekayaan alam),
- Keadaan dan kemampuan penduduk (kependudukan)

 Unsur-unsur Pancagatra berisi aspek sosial/ kemasyarakatan, meliputi gatra:


- Ideologi,
- Politik,
- Ekonomi,
- Sosial- budaya,
- Pertahanan-keamanan.
IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

 Tumbuhkan dan kembangkan kesadaran, paham dan semangat kebangsaan.


 Sadar dan paham sejarah perjuangan bangsa.
 Sadar dan paham terhadap kondisi geografis Indonesia dengan segala isinya.
 Sadar dan paham terhadap kondisi demografi Indonesia.
 Sadar dan paham terhadap tata kehidupan bersama bangsa Indonesia (Ipoleksosbudhankam)
 Kembangkan kehidupan bersama dalam keberagaman.
 Memperkokoh Toleransi. Menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima, dan menghormati
segala bentuk perbedaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia Sang Pencipta.
 Membangun solidaritas.  Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga
dirasakan sbg ancaman bagi seluruh bangsa Indonesia.
 Menghilangkan kerawanan yang mengandung SARA.
IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

 Menanamkan kecintaan pada tanah air, bangsa dan negara shg rela
berkorban utk membelanya.
 Menghidupkan/menjaga simbol-simbol identitas bangsa.
 Mensyukuri anugerah yang telah diberikan Tuhan kepada kita (baik berupa SDA, budaya dll.)
dengan menjaga, memanfaatkan dan melestarikannya.
 Bangga sebagai bangsa Indonesia.

 Tumbuhkan kesadaran tentang hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai WN.
 Menumbuhkan semangat bela negara.
 Memperjuangkan kepentingan nasional di berbagai fora internasional (Meningkatkan peran
diplomasi Indonesia).
 Mengelola sumber daya alam, potensi ekonomi yg dimiliki sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat
PENUTUP:
....NKRI adalah Ruang Hidup dan Sumber Kehidupan kita, yang
tidak luput dari berbagai AGHT baik yg datang dari luar maupun
dari dalam. Oleh sebab itu harus kita jaga dan pertahankan.....

Apa yg harus dilakukan ?

Membangun kesadaran kolektif,


bersatu bergandeng tangan,
memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa...!!!!

Jatuh bangunnya Negara ini sangat tergantung dari bangsa ini sendiri ,
Makin pudar persatuan dan kepedulian,
Indonesia hanyalah sekedar nama dan seuntai gambar di peta.....
(Bung Hatta : Proklamator, Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, Bapak Koperasi)

Anda mungkin juga menyukai