Wawasan Nusantara
Anggota Kelompok :
2016230002
3. Arifianny Indah Fitriana 2016230050
4. Taufiqurachman Putra Subagio
2016230051
5. Adinda Nurindah Sari
2016230052
6. Joyce Christi F.H.P 2016230115
7. Fitri Handayani 2016230133
8. Alifka Amalia
2016230134
9. Indriana Mutiara Sannie 2016230135
10. Annisa Nur Amalia
2016230136
11. Elvira Reishabrina
2016230145
12. Safirah
2016230169
BAB I
PENDAHULUAN
pengetahuan atau wawasan mengenai Nusantara. Oleh karena itu, kita harus
BAB II
PEMBAHASAN
Nusantara adalah:
a. Kebulatan wilayah nasional, termasuk satu kesatuan
kesatuan hukum,
b. Satu kesatuan sosial budaya,
c. Satu kesatuan ekonomi, dan
d. Satu kesatuan hankam.
3. Kedudukan Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Visi
adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan
dari:
a. Latar belakang pemikiran berdasarkan falsafah
Pancasila
b. Latar belakang pemikiran aspek Kewilayahan
Nusantara
c. Latar belakang pemikiran aspek Sosial Budaya
Bangsa Indonesia
d. Latar belakang pemikiran aspek Kesejarahan
Bangsa Indonesia
C. LATAR BELAKANG FILOSOFIS WAWASAN NUSANTARA
1. Pemikiran Berdasarkan Falsafah Pancasila
Nilai-nilai pancasila yang tercakup dalam penggalian dan
kepercayaan masing-masing.
b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Dalam sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab,
mufakat.
e. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dengan Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
ragam budaya.
2. Isi (Content) : Isi menyangkut dua hal yang esensial yaitu,
kebhinekaan.
3. Tata laku (Conduct) : merupakan hasil interaksi antara wadah
dan isi yang terdiri dari tata laku batiniyah dan lahiriyah.
BAB III
KESIMPULAN
pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan
ada tiga yaitu, Wadah (contour), isi (content), dan tata laku (conduct).