Anda di halaman 1dari 10

FESTIVAL DI JEPANG

Matsuri ( 祭 ) adalah istilah agama Shinto yang berarti


persembahan ritual untuk Kami. Dalam pengertian sekuler,
matsuri berarti festival atau perayaan di Jepang.

Berbagai matsuri diselenggarakan sepanjang tahun di


berbagai tempat di Jepang. Sebagian besar penyelenggara
matsuri adalah kuil Shinto atau kuil Buddha. Walaupun
demikian, ada pula berbagai "matsuri" (festival) yang
bersifat sekuler dan tidak berkaitan dengan institusi
keagamaan.
"Festival Salju Sapporo" (Februari)
Festival Salju Sapporo diadakan setiap tahun pada bulan Februari selama 1 minggu.
Pada saat festival berlangsung, orang-orang dari seluruh Jepang banyak yang datang ke
Sapporo untuk melihatnya.

Objek utama yang wajib dilihat saat Festival Salju Sapporo adalah beragam patung es
berukuran besar. Di festival ini pengunjung bisa menikmati keindahan patung es
bermacam bentuk, seperti tiruan bangunan terkenal di dunia dan patung dengan tema
film atau komik.

Tidak hanya itu, patung es berbentuk cup ramen dan bir pun ada di sini. Mulai dari jam
10 malam, lampu beraneka warna akan dinyalakan di patung-patung tersebut.

Selain itu, hal lain yang tak boleh terlewatkan dalam setiap festival adalah makanannya
yang enak. Begitu pula dengan Festival Salju Sapporo. Hokkaido terkenal akan makanan
lautnya yang segar.

Saat berkunjung ke Hokkaido, jangan lupa untuk memakai baju yang hangat dan
membawa heat pack (penghangat tubuh).
"Festival Kanamara Matsuri", Pengharapan Kesuburan dan Keberagaman Gender di Kawasaki (April)

Festival Kanamara Matsuri diadakan pada bulan April setiap


tahunnya di daerah Kawasaki. Saat perayaan berlangsung, warga
memanggul mikoshi berbentuk organ vital laki-laki dan
membawanya keliling kota. Festival ini sangat terkenal di seluruh
dunia.

Dalam festival permohonan kesuburan ini, tidak hanya deretan


parade festival yang unik dan mengundang perhatian, Anda pun
dapat membeli berbagai permen dan suvenir menarik berbentuk
kemaluan laki-laki.

Bagi banyak orang di Jepang, Festival Kanamara Matsuri memiliki


arti penting. Dalam festival ini terkandung pengharapan atas
kehamilan dan hilangnya diskriminasi identitas gender.
"Festival Gion Matsuri" (Juli)
Festival Gion Matsuri yang diselenggarakan di Kyoto
adalah salah satu dari "tiga festival terbesar di
Jepang". Festival ini diadakan selama satu bulan
mulai dari awal bulan Juli dan dihadiri oleh banyak
orang dari seluruh dunia.

Dalam perayaan Festival Gion Matsuri, peserta


parade akan mengarak 33 buah dashi bernama
yamaboko yang dibuat dengan tema legenda Jepang
dan sejenisnya. Demi kesuksesan festival, pembuatan
dashi tersebut memakan waktu yang cukup lama.
"Festival Tari Awa" (Agustus)
Festival Tari Awa merupakan sebutan untuk festival terbesar di Jepang
di mana orang-orang menarikan tarian tradisional daerah Tokushima
yang bernama tari awa. Festival ini diadakan saat obon, yaitu saat para
arwah datang kembali ke dunia manusia. Tari awa dimaksudkan
untuk menyambut datangnya para arwah tersebut.

Nama "awa" dalam tari awa berasal dari sejarah Tokushima 400 tahun
yang lalu, sebab dahulu kala Kota Tokushima disebut dengan Kota
Awa.

Pada saat perayaan berlangsung, para penari akan menggunakan


pakaian dengan warna mencolok dan menampilkan tarian yang begitu
energik. Atraksi utama di festival ini adalah saat para penari tersebut
menari-nari dengan diiringi obayashi (musik tradisional Jepang) yang
ceria.
Untuk festival lainnya dapat kalian lihat di google.
Atau pergi ke web kedutaan jepang untuk
indonesia..

Ja mina.. Mata ne..

Anda mungkin juga menyukai