Sabrina, Zulfa, Kevin-Tugas Inisiasi Proyek Penyelidikan Epidemiologi
Sabrina, Zulfa, Kevin-Tugas Inisiasi Proyek Penyelidikan Epidemiologi
Penyelidikan Epidemiologi
Expected Outcomes :
1. Terjalinnya kerjasama antar OPD dan lintas sektor dalam proyek penanggulangan KLB Anthrax Kab. Gunung Kidul
2. Tiap OPD dan lintas sektor yang terlibat, memberikan perannya dan aware dalam proyek penanggulangan KLB Anthrax Kab. Gunung Kidul
Tugas yang
Menetapkan tim rapat 1 orang Pengelola Program
Terbentuknya Tim diberikan pada
Menetapkan pihak yang akan Anthrax Dinas Kesehatan Kab.
Rapat pihak dalam
Penyusunan Struktur terlibat dalam proyek Dinas Kesehatan Gunung Kidul Mengonfirmasi
Organizing 1 Tersusunnya struktur organisasi yang
Organisasi penanggulangan KLB Anthrax di Kab. Gunung Kidul 3 orang Staf Program Zoonosis kesanggupan
organisasi beserta terlibat tidak
Kab. Gunung Kidul beserta tugas Dinas Kesehatan Kab. Gunung
tugas dan fungsinya sesuai dengan
dan tanggung jawabnya Kidul
keterampilannya
Budge
Responsible t
Step Category Activity/Task Day(s) Participant(s) Status of Indicators Potential Risk(s) Mitigation Measure(s) Budget
Individuals Sourc
e
Narasumber dari Kepala Dinas
Kesehatan Kab. Gunung Kidul: Rp
Rapat koordinasi dengan Instansi
Diskusi mengenai KLB Anthrax yang terjadi di Kab. Gunung 900,000
terkait di Kab. Gunung Kidul (Dinas Dinas Pemantapan Proposal
Kidul (Sumber penyakit, Penularan, Pencegahan, dan Memberikan informasi yang Narasumber dari Sekretaris Daerah Kab.
Kesehatan, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan Proyek Penanggulangan Miskomunikasi antara
Action Penanggulangan) sebagai bahan dasar untuk proyek jelas terkait proyek yang akan Gunung Kidul: Rp 900,000 BOK
Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kab. Gunung KLB Anthrax Kab. pihak
penanggulangan KLB serta diskusi hasil proposal yang dilaksanakan Perjalanan Dinas 15 orang dari Kab.
Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, Kidul Gunung Kidul
telah disusun Gunung Kidul: Rp 1,425,000
BAPPEDA, dan Sekretaris Daerah)
Perjalanan Dinas 1 orang dari luar Kab.
Gunung Kidul: Rp 265,000
Dinas
Permintaan tidak
Rapat koordinasi dengan Dinas Meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan Lingkungan Draft perencanaan Perlu dimonitor dan dipastikan
Action dilaksanakan oleh pihak
Lingkungan Hidup Kab. Gunung Kidul pemeriksaan lab tanah di BBVet Wates Hidup Kab. pemeriksaan lab hasil kegiatan
terkait
Gunung Kidul
Koordinasi dengan Dinas Sosial Kab. Gunung Kidul bila Dinas Sosial Permintaan tidak
Rapat koordinasi dengan Dinas Sosial Draft SOP pemakaman Perlu dimonitor dan dipastikan
Action ada jenazah dengan kondisi terinfeksi Anthrax, diperlukan Kab. Gunung dilaksanakan oleh pihak
Kab. Gunung Kidul jenazah pasien anthrax hasil kegiatan
SOP pemakanan khusus Kidul terkait
Meminta Dinas Kesehatan Kab. Gunung Kidul untuk
Dinas
membentuk Tim Satgas Anthrax Kab. Gunung Kidul dan
Kesehatan Pembentukan Tim Satgas Keperluan yang
Rapat koordinasi dengan Dinas mempersiapkan keperluan untuk Penyelidikan Memastikan dari jauh hari
Action Kab. Gunung Anthrax Kab. Gunung dibutuhkan kurang
Kesehatan Kab. Gunung Kidul Epidemiologi, Skrining dan Pengobatan, Vaksin Anthrax, keperluan yang dibutuhkan
Kidul Kidul lengkap
serta Penyuluhan terkait penyakit Anthrax bersama UPTD
Dinas Kesehatan Kab. Gunung Kidul
Budge
Responsible Status of Potential Mitigation
Step Category Activity/Task Day(s) Participant(s) Budget t
Individuals Indicators Risk(s) Measure(s)
Source
Mengkomunikasik
Memonitor keberlanjutan
1 orang Pengelola an terlebih dahulu
hasil rapat koordinasi Dinas Waktu
Monitoring Program Anthrax Laporan pada tiap OPD
pada tiap OPD dan lintas Kesehatan Kab. kunjungan
keberlanjutan Controlling - Dinas Kesehatan kunjungan dan lintas sektor
sector yang terlibat agar Gunung Kidul yang tidak
hasil rapat Kab. Gunung Kidul monitor yang akan
dapat terlihat hasil nyata tepat
1 orang Supervisor dikunjungi untuk
dari rapat koordinasi
monitor
Memberikan feedback
hasil rapat koordinasi
Terdapat output
pada sektor yang terlibat 1 orang Pengelola
Evaluasi berupa laporan Keterlambatan Perlu follow up tiap
beserta proposal dan SOP Dinas Program Anthrax
keberjalanan hasil rapat, SOP, pengiriman sektor di hari
Controlling proyek yang telah disusun 1 Kesehatan Kab. Dinas Kesehatan
rapat dan proposal proposal oleh sebelum deadline
bersama Gunung Kidul Kab. Gunung Kidul
koordinasi proyek yang akan sektor lain pengumpulan
1 orang Supervisor
dilaksanakan
Menerima proposal
proyek tiap sektor
1. Daging yang akan dijual di pasar modern dan pasar tradisional dipastikan aman dari kontaminasi anthrax dan aman untuk di konsumsi
2. Hewan ternak hidup yang dijual di Pasar Hewan dipastikan tidak terinfeksi Anthrax dan aman untuk dikonsumsi
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
Memerlukan strategi
Waktu dalam pengerjaan -
perencanaan yang matang Konsumsi Rp. 35.000/orang Dinas Perindustrian dan
proyek, kurangnya
agar proyek yang 35.000 x 7 orang = Rp. 245.000/hari Perdagangan Kabupaten
komunikasi, dan masalah
dihasilkan sesuai dengan 245.000 x 3 hari = Rp. 735.000,- Gunung Kidul
dana
apa yang direncanakan
Day Status of
Step Category Activity/Task Responsible Participant(s)
(s) Indicators
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
Menghindari tanggung
- Dinas Perindustrian dan
jawab pekerjaannya baik Berani menerima tanggung Konsumsi Rp. 35.000/orang
Perdagangan Kabupaten
saat tidak ada masalah jawab yang diberikan 35.000 x 7 orang = Rp. 245.000,-
Gunung Kidul
maupun saat ada masalah
Day Status of
Step Category Activity/Task Responsible Participant(s)
(s) Indicators
1. Melakukan
Koordinasi antara pengambilan - 2 orang Petugas UPT Puskeswan Dinas
Kepala Bidang sampel daging Peternaan dan Kesehatan Hewan
Perdagangan dan hewan ternak Kabupaten Gunung Kidul
Kepala Bidang yang berada di - 1 orang Substansi Kesehatan Masyarakat
Pengelolaan Pasar pasar Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan
Daging yang
Dinas Perindustrian 2. Menyerahkan Hewan Kabupaten Gunung Kidul
- akan dijual di
dan Perdagangan sampel daging 1 orang Substansi Pencegahan dan
Dinas Perindustrian dan pasar modern
Kabupaten Gunung hewan ternak Pemberantasan Penyakit Dinas Peternakan
Perdagangan dan pasar
Kidul dengan Kepala Action kepada Dinas 7 dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunung
Kabupaten Gunung tradisional
Bidang Kesehatan Peternakan dan Kidul
Kidul - dipastikan aman
Hewan mengenai Kesehatan Hewan 1 orang Bidang Perdagangan Dinas
dari kontaminasi
pengambilan sampel Kabupaten Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
anthrax
dan hasil Gunung Kidul Gunung Kidul
pemeriksaan 3. Menunggu hasil - 1 orang Bidang Pengelolaan Pasar Dinas
laboratorium terhadap laboratorium Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
sampel daging hewan pemeriksaan Gunung Kidul
ternak sampel daging - 1 orang Supervisor
hewan ternak
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
1. Menerima
Kepala Bidang pemeriksaan hasil - 2 orang Substansi Pencegahan dan
Perdagangan dan laboratorium sampel Pemberantasan Penyakit Dinas
Kepala Bidang daging hewan ternak Peternakan dan Kesehatan Hewan
Pengelolaan Pasar 2. Melakukan kontrol Kabupaten Gunung Kidul
Dinas Perindustrian lalu lintas hewan - 2 orang Substansi Kesehatan Hewan ternak
dan Perdagangan ternak di perbatasan Masyarakat Veteriner Dinas hidup yang dijual
Dinas Perindustrian dan
Kabupaten Gunung kabupaten meliputi Peternakan dan Kesehatan Hewan di Pasar Hewan
Perdagangan
Kidul bekerjasama Action status vaksinasi dan 30 Kabupaten Gunung Kidul dipastikan tidak
Kabupaten Gunung -
dengan Kepala kesehatan hewan 1 orang Bidang Perdagangan Dinas terinfeksi Anthrax
Kidul
Bidang Kesehatan 3. Melakukan Perindustrian dan Perdagangan dan aman untuk
Hewan untuk pemusnahan daging Kabupaten Gunung Kidul dikonsumsi
melakukan hewan ternak - 1 orang Bidang Pengelolaan Pasar
pengawasan lalu terkontaminasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
lintas perdagangan anthrax yang dijual di Kabupaten Gunung Kidul
hewan ternak hidup pasar modern dan - 1 orang Supervisor
tradisional
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
1. Melakukan
pemantauan lapangan
dengan menggunakan - 1 orang Kepala Dinas Perindustrian
check-list dan Perdagangan Kabupaten Gunung Kegiatan
Melakukan
2. Pembinaan Kidul terlaksana
monitoring Dinas Perindustrian dan -
operasional 1 orang Kepala Bidang Perdagangan sesuai dengan
terhadap kegiatan Perdagangan
Controlling 3. Pengolahan data hasil 2 Dinas Perindustrian dan Perdagangan ketentuan yang
dan strategi yang Kabupaten Gunung
pemantauan Kabupaten Gunung Kidul ada dan sesuai
dilakukan di Kidul -
4. Metode penilaian 1 orang Kepala Bidang Pengelolaan dengan tujuan
lapangan
(kecepatan, ketepatan Pasar Dinas Perindustrian yang diharapkan
laporan, dan - 1 orang Supervisor
kelengkapan) Analisis
hasil penilaian
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
1. Mendapatkan
solusi masalah
dalam mencapai
- strategi
1 orang Kepala Dinas
penanggulangan
Perindustrian dan Perdagangan
1. Mengidentifikasi anthrax di
Kabupaten Gunung Kidul
Melakukan kendala kegiatan di - Kabupaten
1 orang Kepala Bidang
evaluasi terhadap lapangan Dinas Perindustrian dan Gunung Kidul
Perdagangan Dinas Perindustrian
kegiatan dan 2. Mengetahui kemajuan Perdagangan 2. Dapat
Controlling 2 dan Perdagangan Kabupaten
strategi yang dari waktu ke waktu Kabupaten Gunung memberikan
Gunung Kidul
dilakukan di untuk perubahan dari Kidul - feedback dan
1 orang Kepala Bidang
lapangan penyebaran penyakit penyebarluasan
Pengelolaan Pasar Dinas
anthrax informasi
Perindustrian
- mengenai strategi
1 orang Supervisor
penanggulangan
anthrax di
Kabupaten
Gunung Kidul
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
Memerlukan strategi
Waktu dalam pengerjaan -
perencanaan yang matang Konsumsi Rp. 35.000/orang Dinas Perindustrian dan
proyek, kurangnya
agar proyek yang 35.000 x 7 orang = Rp. 245.000/hari Perdagangan Kabupaten
komunikasi, dan masalah
dihasilkan sesuai dengan 245.000 x 3 hari = Rp. 735.000,- Gunung Kidul
dana
apa yang direncanakan
Day Status of
Step Category Activity/Task Responsible Participant(s)
(s) Indicators
Pengajuan
Menyusun
proposal - Tersedianya
proposal terkait Dinas Peternakan 1 orang Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas
pengadaan vaksinasi
Pra pengadaan dan Kesehatan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
vaksinasi anthrax 1 anthrax pada
Perencanaan vaksinasi anthrax Hewan Kabupaten Gunung Kidul
pada hewan dan - hewan dan
pada hewan dan Gunung Kidul 1 orang Kepala BAPPEDA
desinfektan pada desinfektan
desinfektan
BAPEDDA
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
Kurangnya ketersediaan
Memprioritaskan hewan
vaksin anthrax pada - -
yang belum di vaksinasi
hewan dan desinfektan
Day Status of
Step Category Activity/Task Responsible Participant(s)
(s) Indicators
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
Menghindari tanggung
- Dinas Perindustrian dan
jawab pekerjaannya baik Berani menerima tanggung Konsumsi Rp. 35.000/orang
Perdagangan Kabupaten
saat tidak ada masalah jawab yang diberikan 35.000 x 7 orang = Rp. 245.000,-
Gunung Kidul
maupun saat ada masalah
Day Status of
Step Category Activity/Task Responsible Participant(s)
(s) Indicators
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
Menghindari tanggung
- Dinas Peternakan dan
jawab pekerjaannya baik Berani menerima tanggung Konsumsi Rp. 35.000/orang
Kesehatan Hewan
saat tidak ada masalah jawab yang diberikan 35.000 x 7 orang = Rp. 245.000,-
Kabupaten Gunung Kidul
maupun saat ada masalah
Day
Step Category Activity/Task Responsible Participant(s) Status of Indicators
(s)
Kepala Dinas
1. Pengambilan sampel -
Peternakan 2 orang Substansi Pencegahan dan 1. Didapatkan data dan
tanah di sekitar tempat
dan Pemberantasan Penyakit Dinas informasi yang jelas
kejadian kasus positif
Kesehatan Peternakan dan Kesehatan Hewan mengenai tempat yang
anthrax melputi tempat
Hewan Kabupaten Gunung Kidul menjadi sumber
penyembelihan, -
Kabupaten Dinas 2 orang Substansi Kesehatan penularan penyakit
penguburan, dan
Gunung Kidul Peternakan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan anthrax
kandang hewan ternak
meminta dan dan Kesehatan Hewan Kabupaten 2. Mengetahui tingkat
yang mati akibat
Kepala Action 17 Kesehatan Gunung Kidul kekebalan hewan
anthrax -
Bidang Hewan 1 orang Petugas UPT Puskeswan Dinas ternak sebelum dan
2. Pengambilan sampel
Kesehatan Kabupaten Peternakan dan Kesehatan Hewan setelah vaksinasi
darah (serum) hewan
Hewan untuk Gunung Kidul Kabupaten Gunung Kidul anthrax
ternak yang yang -
melakukan 2 orang Balai Besar Veteriner (BBVet) 3. Mengetahui faktor risiko
belum vaksinasi dan
surveilans Wates yang berpengaruh
telah vaksinasi dosis 1 -
Anthrax di 1 orang Dokter Hewan terhadap penyakit
3. Wawancara terhadap -
wilayah KLB 1 orang Supervisor anthrax
peternak
anthrax
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
Memberikan pengarahan
kepada petugas -
Tidak melaksanakan Konsumsi Rp. 35.000/orang Dinas Peternakan dan
peternakan terkait dengan
kegiatan biosecurity 35.000 x 7 orang = Rp. 245.000/hari Kesehatan Hewan
pentingnya pelaksanaan
dengan baik dan benar 245.000 x 30 hari = Rp. 7.350.000,- Kabupaten Gunung Kidul
biosecurity pada
peternakan
Day Status of
Step Category Activity/Task Responsible Participant(s)
(s) Indicators
1. Melaksanakan
vaksinasi anthrax
pada hewan ternak - 1. Meningkatkan
Kepala Bidang 1 orang Substansi Kesehatan Masyarakat
yang belum kekebalan
Kesehatan Hewan Veteriner Dinas Peternakan dan
melakukan vaksinasi tubuh hewan
meminta kepada Kesehatan Hewan Kabupaten Gunung
dan memberikan ternak
Kepala UPT Kidul
vaksinasi dosis 2 - 2. Sembuhnya
Puskeswan untuk 1 orang Substansi Pencegahan dan
kepada hewan Dinas Peternakan hewan yang
melakukan Pemberantasan Penyakit Dinas
ternak yang telah dan Kesehatan positif anthrax
vaksinasi anthrax Action 30 Peternakan dan Kesehatan Hewan
divaksinasi dosis 1 Hewan Kabupaten 3. Mendapatkan
pada hewan Kabupaten Gunung Kidul
2. Pemeriksaan hewan Gunung Kidul - informasi
ternak dan 2 orang Petugas UPT Puskeswan Dinas
ternak yang sakit yang valid
pemeriksaan Peternakan dan Kesehatan Hewan
dengan gejala mengenai
hewan ternak Kabupaten Gunung Kidul
anthrax - hewan ternak
yang sakit dengan 3 orang Dokter Hewan
3. Melakukan - mati dengan
gejala anthrax 1 orang Supervisor
pengobatan kepada gejala anthrax
hewan yang
terinfeksi anthrax
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
Pemeriksaan
laboratorium - 2 orang Petugas UPT Puskeswan Dinas
Kepala Bidang kepada sampel Peternaan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
Kesehatan Hewan daging yang di Gunung Kidul Daging yang
meminta kepada potong di UPTD Dinas - 1 orang Substansi Kesehatan Masyarakat akan dijual di
BBVet Wates Rumah Peternakan dan Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan pasar modern
untuk melakukan Pemotongan Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul dan pasar
Action 12 -
pemeriksaan Hewan (RPH) Hewan 1 orang Bidang Pengelolaan Pasar Dinas tradisional
laboratorium Dinas Peternakan Kabupaten Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten dipastikan aman
terhadap sampel dan Kesehatan Gunung Kidul Gunung Kidul dari kontaminasi
daging hewan Hewan serta daging - 2 orang BBVet Wates anthrax
ternak yang dijual di pasar - 1 orang Dokter Hewan
tradisional dan - 1 orang Supervisor
modern
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
Koordinasi antara
Kepala Bidang
Kesehatan Hewan - 1 orang Substansi Kesehatan Masyarakat
dengan Kepala Bidang
Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan
Perdagangan dan Melaporkan dan Mengetahui
Hewan Kabupaten Gunung Kidul
Kepala Bidang menjelaskan hasil Dinas - daging yang
1 orang Bidang Pengelolaan Pasar Dinas
Pengelolaan Pasar laboratorium Peternakan dan layak terjual dan
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Dinas Perindustrian dan pemeriksaan daging Kesehatan tidak layak terjual
Action 1 Gunung Kidul
Perdagangan hewan ternak yang Hewan - dengan indikator
1 orang Bidang Perdagangan Dinas
Kabupaten Gunung dijual di pasar Kabupaten daging tidak
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Kidul mengenai hasil tradisional dan Gunung Kidul terkontaminasi
Gunung Kidul
laboratorium modern - anthrax
2 orang BBVet Wates 1 orang Dokter Hewan
pemeriksaan daging - 1 orang Supervisor
hewan ternak yang
dijual di pasar tradisional
dan modern
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
1. Melakukan
pemantauan lapangan
dengan menggunakan - 1 orang Kepala Dinas Perindustrian dan
Kegiatan
Melakukan check-list Perdagangan Kabupaten Gunung Kidul
Dinas Peternakan - terlaksana
monitoring 2. Pembinaan operasional 1 orang Kepala Bidang Perdagangan Dinas
dan Kesehatan sesuai dengan
terhadap kegiatan 3. Pengolahan data hasil Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Controlling 2 Hewan ketentuan yang
dan strategi yang pemantauan Gunung Kidul
Kabupaten - ada dan sesuai
dilakukan di 4. Metode penilaian 1 orang Kepala Bidang Pengelolaan Pasar
Gunung Kidul dengan tujuan
lapangan (kecepatan, ketepatan Dinas Perindustrian
- yang diharapkan
laporan, dan 1 orang Supervisor
kelengkapan) Analisis
hasil penilaian
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
- 1. Mendapatkan solusi
1 orang Kepala Dinas Perindustrian
1. Mengidentifikasi masalah dalam mencapai
dan Perdagangan Kabupaten
kendala kegiatan strategi penanggulangan
Melakukan Dinas Gunung Kidul
di lapangan - anthrax di Kabupaten
evaluasi terhadap Peternakan dan 1 orang Kepala Bidang
2. Mengetahui Gunung Kidul
kegiatan dan Kesehatan Perdagangan Dinas Perindustrian
Controlling kemajuan dari 2 2. Dapat memberikan
strategi yang Hewan dan Perdagangan Kabupaten
waktu ke waktu feedback dan
dilakukan di Kabupaten Gunung Kidul
untuk perubahan - penyebarluasan informasi
lapangan Gunung Kidul 1 orang Kepala Bidang Pengelolaan
dari penyebaran mengenai strategi
Pasar Dinas Perindustrian
penyakit anthrax - penanggulangan anthrax di
1 orang Supervisor
Kabupaten Gunung Kidul
Mitigation
Potential Risk Budget Budget Resources
Measure(s)
Menetapkan proyek
yang akan dilakukan Menetapkan tujuan dan 1 orang Subkoordinator Tujuan dan
dalam menangani sasaran serta lingkup Pengendalian BAPPEDA Kab. Tersusunnya ide sasaran proyek
KLB Anthrax Kab. Pra kegiatan berupa BAPPEDA Kab. Gunung Kidul proyek yang tidak sesuai Mengkaji ulang
Gunung Kidul dan Perencanaan penanggulangan KLB Gunung Kidul 3 orang Staf Bidang akan dilakukan dengan
dimasukkan ke Anthrax di Kab. Gunung Pengendalian BAPPEDA Kab. permasalahan
dalam RPJMD Kab. Kidul Gunung Kidul
Gunung Kidul
Sewa
Menyusun undangan 1 orang Subkoordinator Ruangan: Rp
musrenbang, KAK Undangan Pemangku
Pengendalian BAPPEDA Kab. disebar dan kepentingan 2,500,000
Mendisposisikan Konsumsi 11
Persiapan Rapat Perencanaan musrenbang, dan draft BAPPEDA Kab. Gunung Kidul ruangan untuk sektor lain pada staf BAPPEDA
proposal proyek Gunung Kidul 3 orang Staf Bidang orang: Rp
Persiapan ruangan 1 musrenbang berhalangan lainnya
Pengendalian BAPPEDA Kab. tersedia hadir 1,100,000
rapat koordinasi Gunung Kidul ATK: Rp
250,000
Menyusunkan draft
proposal strategi
kegiatan atau SOP Evaluasi
kegiatan 1 orang Subkoordinator Tersusunnya Proposal RPJMD proposal RPJMD
Merencanakan alokasi Pengendalian BAPPEDA Kab. draft proposal belum tentu dengan Kepala
Penyusunan Materi Perencanaan dana dan logistik yang BAPPEDA Kab. Gunung Kidul RPJMD
diperlukan Gunung Kidul 3 orang Staf Bidang Penanggulangan dapat diterapkan Bidang
di Kab. Gunung Litbangdal
Menetapkan sumber Pengendalian BAPPEDA Kab. KLB Anthrax Kab. Kidul BAPPEDA Kab.
dana yang akan Gunung Kidul Gunung Kidul Gunung Kidul
digunakan dalam
proyek
Responsible Status of Potential Mitigation Budget
Step Category Activity/Task Day(s) Participant(s) Budget
Individuals Indicators Risk(s) Measure(s) Source
TOTAL; Rp
4.875.000
Step Category Activity/Task Day(s) Responsible Participant(s) Status of Potential Risk(s) Mitigation Budget Budget
Individuals Indicators Measure(s) Source
Pengajuan Actions Masyarakat di 5 Dinas 1. Sekda Gunung Hewan ternak Ada beberapa Hewan ternak 1. SEKDA; 6 Kemenkes
vaksinasi wilayah Peternakan Kidul yang berada di masyarakat yang didaerah-daerah Orang : Rp
antraks Gunung kidul Gunung 2. Dinas wilayah tidak mau hewan dalam radius 10 1.170.000
berdasarka yang kidul Kesehatan paparan ternaknya di vaksin, kilometer dari 2. Dinkes; 4
n mempunyai Gunung Kidul antraks akan sehingga proses riwayat temuan Orang : Rp
permintaan hewan ternak 3. Dinas dilakukan pelaporan bisa kasus antraks, baik 780.000
kabupaten wajib Peternakan vaksinasi terganggu. belakangan ini 3. Puskesmas; 3
gunung dilakukan Gunung Kidul sebanyak 2x maupun di masa Orang : Rp
kidul. pemberian 4. Dinas setahun. lalu, bakal 585.000
vaksinasi vaksinasi 2x Lingkungan divaksinasi 2x 4. Dinas
antraks dalam Hidup dalam setahun, Peternakan; 4
akan setahun, guna 5. Ka. Kecamatan adapun ternah Orang : Rp
dilakukan mencegah dan Jajarannya. wilayah lain bakal 780.000
secara rutin penyebaran divaksin 1x dalam 5. Dinas
guna antraks. setahun. Lingkungan
meminimali Hidup; 4 Orang :
sir Rp 780.000
penyebaran 6. Kecamatan; 2
kasus Orang : Rp
antraks di 390.000
lokasi 7. Lurah; 2 Orang
terpapar. : Rp 390.000
TOTAL; Rp
4.875.000
Step Category Activity/Task Day(s) Responsible Participant(s) Status of Potential Risk(s) Mitigation Budget Budget
Individuals Indicators Measure(s) Source
Monitoring Controlli Pelaksanaan 4 Satgas 1. Dinas 1. Kecepatan 1. Tidak adanya Monitoring dan 1. Dinkes; 4 Kemenkes
dan ng kegiatan Antraks Peternakan pengumpulan tenaga kesehatan evaluasi Orang : Rp
evaluasi pengendalian data, terlatih pengendali dilaksanakan untuk 780.000
dilaksanaka antraks harus 2. Dinas pengolahan antraks. mengetahui 2. Puskesmas; 3
n untuk dilakukan Kesehatan analisis, 2. Tidak ada pelaksanaan Orang : Rp
mengetahui evaluasi interpretasi pedoman dalam kegiatan sudah 585.000
pelaksanaa secara rutin. 3. Dinas data, dan mengendalikan berjalan sesuai 3. Dinas
n kegiatan evaluasi/penil Lingkungan penyebarluasa Antraks. prosedur dan untuk Peternakan; 4
sudah aian dilakukan Hidup n informasi. 3. Tidak berjalannya mengukur hasil dari Orang : Rp
berjalan dari lintas sektor kegiatan antraks. 780.000
sesuai perencanaan 4. Ka. Camat & 2. Ketepatan kesehatan manusia 4. Dinas
prosedur hingga Lurah laporan di level & kesehatan hewan. Lingkungan
dan untuk pelaksanaan, kab/kota/prov. 4. Angka kesakitan Hidup; 4 Orang :
mengukur sehingga akan antraks tinggi. Rp 780.000
hasil dari diketahui letak 3. Kelengkapan 5. Presentase kasus 5. Kecamatan; 2
kegiatan kendala yang data, bukti fisik antraks tidak sesuai Orang : Rp
vaksinasi terjadi mulai laporan, dan SOP. 390.000
antraks dari tingkat waktu 6. Tingginya angka 6. Lurah; 2 Orang
perencanaan penilaiannya. kematian antraks : Rp 390.000
sampai pada manusia.
dilapangan. 7. Pelaporan tidak Total; Rp
tepat waktu dan 3.705.000
tidak lengkap.
Initiative 6 : Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Dinas Lingkungan
Hidup, serta Ka. Camat dan Lurah bekerjasama dalam mencegah
penularan dan penyebaran antraks di wilayah Gunung Kidul.
Initiative : Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Dinas Lingkungan Hidup, serta Ka. Camat dan Lurah bekerjasama dalam mencegah penularan dan
penyebaran antraks di wilayah Gunung Kidul.
Expected Outcomes :
1. Tanah yang terpapar antraks harus di isolasi dari masyarakat karena dapat menjadi faktor penularan ke manusia.
2. Instansi terkait harus mengedukasi kemasyarakat agar tidak mendekati atau berada di tanah yang terkena antraks dikarenakan Spora antraks dapat
bertahan ditanah kering selama 60 tahun.
Step Category Activity/Task Day(s) Responsible Participant(s) Status of Potential Mitigation Measure(s) Budget Budget
Individuals Indicators Risk(s) Source
Membuat surat Pra Dalam surat 1 Sekretariat 1. Bupati Memperketa Tindak Perintah penutupan
pertanggal xx perenca tersebut Daerah 2. Sekda t lalu lintas lanjut yang pasar hewan
Desember 2023. naan pemerintah kab. (SEKDA) Gunung Kidul hewan, yang telah dikeluarkan sesuai
Berdasarkan gunung kidul Gunung 3. Dinas dilakukan dilaksanaka perintah bupati,
perintah Bupati, mengambil Kidul. Kesehatan vaksinasi n tidak jelasnya kebijakan
maka akan kebijakan untuk Gunung Kidul antraks dapat untuk menutup semua
dilakukan menutup 4. Dinas secara rutin berjalan transaksi dipasar
penutupan sementara semua Peternakan khususnya dengan hewan, alur pelayanan
sementara pasar aktifitas transaksi Gunung Kidul (sapi, baik penutupan lalu lintas
hewan dan di pasar hewan, 5. Dinas kerbau, hewan yang jelas, serta
pengawasan lalu serta pemerintah Lingkungan domba, babi) memantau tindak
lintas ternak yang kab. menindak Hidup lanjut vaksinasi agar
dikeluarkan dan lanjuti kejadian 6. Ka. berjalan dengan
ditanda tangani antraks dan Kecamatan dan merata.
oleh Sekretariat melakukan Jajarannya.
Daerah (Sekda) pengawasan lalu
Gunung kidul. lintas ternak yang
ketat.
Step Category Activity/Task Day(s) Responsible Participant(s) Status of Potential Mitigation Budget Budget
Individuals Indicators Risk(s) Measure(s) Source
Menindak Actions Menutup lalu lintas 1 Dinas 1. Sekda Menutup pasar Tidak Dinas kesehatan 1. SEKDA; 6 Kemenkes
lanjuti surat pasar hewan, Kesehatan & Gunung Kidul hewan, terkontrolnya melibatkan Dinas Orang : Rp
perintah menutup transaksi Dinas 2. Dinas mengawasi lalu lintas lingkungan hidup, 1.170.000
bupati pasar hewan, Lingkungan Kesehatan penjualan hewan ternak Dinas peternakan, 2. Dinkes; 4
maka Dinas menutup rumah Hidup Gunung Kidul daging, dan pedagang serta Ka. Camat Orang : Rp
lingkungan potong hewan, tidak 3. Dinas melarang hewan ternak, dan Lurah bekerja 780.000
hidup diperbolehnya Peternakan konsumsi hewan serta kurangnya sama dalam 3. Puskesmas; 3
bersama memotong/menyem Gunung Kidul yang mati informasi menjalankan Orang : Rp
dengan belih hewan sakit 4. Dinas karena antraks, mengenai kewaspadaan dini 585.000
Dinas antraks, bagi Lingkungan mengawasi RPH bahaya antraks terhadap antraks, 4. Dinas
kesehatan masyarakat atau Hidup (Rumah Potong dan upaya serta bagaimana Peternakan; 4
dan Dinas pedagang dilarang 5. Ka. Hewan). pencegahannya. mengantisipasi Orang : Rp
peternakan menjual daging dan Kecamatan dan kasus antraks 780.000
menutup memakan daging Jajarannya. diwilayah tertular. 5. Dinas
lalu lintas hewan yang terkena Lingkungan
pasar antraks, serta Hidup; 4 Orang :
hewan dan dilarang membuat Rp 780.000
mengisolasi atau memproduksi 6. Kecamatan; 2
daerah kerajinan yang Orang : Rp
yang terbuat dari kulit 390.000
terpapar atau tanduk hewan 7. Lurah; 2 Orang
antraks. yang sakit/mati : Rp 390.000
karena antrak.
TOTAL; Rp
4.875.000
Step Category Activity/Task Day(s) Responsible Participant(s) Status of Potential Mitigation Measure(s) Budget Budget
Individuals Indicators Risk(s) Source
Pemantauan Actions Setelah 2-3 Dinas 1. Dinas lingkungan Meningkatny Dinas Kesehatan mengambil 1. Dinkes; 4 Kemenkes
lingkungan dilakukan Hari Kesehatan & lingkungan wilayah a kasus sampel tanah dan air untuk Orang : Rp
wilayah penutupan Dinas hidup paparan penyebaran dilakukan pemeriksaan 780.000
paparan pasar hewan. Lingkungan antraks antraks di laboratorium apakah ada 2. Puskesmas; 3
antraks, pemantauan Hidup 2. Dinas diperiksa wilayah kandungan sporan antraks Orang : Rp
serta lalu lintas pasar peternakan tanah dan gunung ditanah serta air di wilayah 585.000
pemeriksaan hewan serta airnya apakah kidul, air dan paparan antraks tersebut, 3. Dinas
lingkungan pengawasan 3. Dinas mengandung tanah yang serta Dinas kesehatan , dinas Peternakan; 4
tanah dan air RPH (Rumah kesehatan sporan antraks sudah peternakan, dan Ka. Camat Orang : Rp
yang potong hewan), yang dapat terpapar & Lurah mengedukasi 780.000
mengandung Maka Dinas 4. Ka. Camat menjangkit antraks, masyarakat agar slalu 4. Dinas
spora Kesehatan, & Lurah masyarakat serta waspada dengan gejala dan Lingkungan
antraks. Dinas wilayah masyarakat bisa ikut andil dalam Hidup; 4 Orang :
lingkungan gunung kidul, yang kurang kegiatan tersebut, jika Rp 780.000
hidup, Serta serta supportif masyarakat menemukan ada 5. Kecamatan; 2
Dinas dilakukan dalam hewan dan masyarakat yang Orang : Rp
Peternakan desinfektan mendukung memiliki gejala antraks maka 390.000
menindak guna kegiatan bisa cepat melaporkan ke 6. Lurah; 2 Orang
lanjuti mencegah tersebut. Puskesmas terdekat dan : Rp 390.000
pengawasan penyebaran atau ke pihak Kecamatan.
lingkungan spora/bakteri Total; Rp
paparan antraks. 3.705.000
antraks di
wilayah gunung
kidul.
Step Category Activity/Task Day Responsible Participant Status of Potential Mitigation Budget Budget
(s) Individuals (s) Indicators Risk(s) Measure(s) Source
Wialayah Controlli 1) Pelaporan kasus suspek 1 Dinas 1. Dinas Tanah yang Masyarakat Dinas kesehatan, 1. Dinkes; 4 Kemenkes
yang ng /konfirmasi antraks secara rutin Kesehatan & lingkungan terkena spora tidak dapat dinas lingkungan Orang : Rp
terpapar disampaikan dari puskesmas ke Dinas hidup antraks akan bekerja hidup, dinas 780.000
antarks akan DinKes Kab /Kota dengan Lingkungan menjadi faktor sama peternakan serja 2. Puskesmas; 3
slalu menggunakan sistem pelaporan Hidup 2. Dinas penularan jadi dalam ikut Ka. Camat dan Orang : Rp
dievaluasi terpadu yang berlaku peternakan masyarakat serta lurah, ikuti 585.000
dan 2) Seluruh laporan yang diterima yang hidup pencegaha melakukan 3. Dinas
dilakukan dari Puskesmas dicatat dan 3. Dinas dilingkungan n antraks peninjauan Peternakan; 4
sinkronisasi dianalisis serta pemetaan wilayan kesehatan diharuskan tersebut, terhadap lokasi Orang : Rp
data guna endemis rabies per-Kec/Kel. untuk pindah serta yang terpapar 780.000
mengetahui 3) Hasil analisis laporan oleh Dinas 4. Ka. dan tanah perkiraan antraks agar 4. Dinas
perkembang Kab/Kota disampaikan kepada Camat & tersebut harus cuaca yang tidak dilalui Lingkungan
an antraks DinKes Prov, kemudian diteruskan Lurah ditimbun atau tidak maupun Hidup; 4 Orang :
dilawayah kepada Ditjen P2P Kemenkes disemen dan mendukun dipergunakan Rp 780.000
gunung setelah direkapitulasi. diberi g untuk oleh masyarakat 5. Kecamatan; 2
kidul, serta 4) DinKes Kab/Kota peringatan agar jalannya karena dapat Orang : Rp
dilakukan menyampaikan data situasi tanah tersebut kegiatan menjadi faktor 390.000
tindakan antraks secara rutin kepada Dinas tidak ditinggali tersebut. penularan spora 6. Lurah; 2 Orang
pada yang membidangi fungsi atau tidak antraks ke : Rp 390.000
wilayah- peternakan dan kesehatan hewan dibongkar. manusia.
wilayah Kab/Kota dan Provinsi. Total; Rp
paparan 5) Umpan balik laporan situasi 3.705.000
antraks. kasus suspek /konfirmasi antraks
dari Kab/Kota disampaikan
kembali ke seluruh Puskesmas
untuk mendapat tindak lanjut
pengamatan lapangan.