Kebangsaan? Wawasan kebangsaan berasal dari dua kata yaitu wawasan dan kebangsaan. Jadi, wawasan kebangsaan adalah pengetahuan tentang dirinya dan lingkunyannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Apa hubungan wawasan kebangsaan dengan pergerakan NU? “Hubbul Wathon Minal Iman” Cinta Tanah Air adalah Sebagian dari Iman Kenapa Harus Cinta Tanah Air? Jadi, memiliki pengetahuan, wawasan tentang kebangsaan penting, karena ruh dari pepatah “Hubbul Wathon Minal Iman” atau Cinta Tanah Air adalah sebagian dari Iman diawali dengan wawasan kebangsaan. Contoh Upaya Bela Negara dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Rajin dan Bersemangat dalam menuntul ilmu 2. Patuh dan hormat kepada orang tua dan guru 3. Aktif berorganisasi 4. Saling meghargai antar sesama 5. Tolong menolong dalam kebaikan 6. Berakhlak mulia: sopan berperilaku, santun bertutur kata, rajin dalam ibadah Tantangan Bela Negara bagi Generasi Muda 1. Internet : HOAX, Konten Negatif, Kecanduan 2. Serangan terhadap budaya luhur bangsa (Etika, Moral, Kesopanan, Bullying, dll.) 3. Pergaulan bebas (Narkotika, Perkumpulan Anarkis, dll.) Kesimpulan 1. Memiliki wawasan kebangsaan bagi kader IPNU IPPNU adalah suatu kewajiban 2. Wujud dari wawasan kebangsaan adalah bela negara yang tercermin dengan cinta tanah air, sadar akan negara dan bangsanya, mengamalkan Pancasila, rela berkorbn untuk bangsa dan negara, memiliki kemampuan awal untuk bela negara. 3. Menjadi kader IPNU IPPNU yang taat pada agama, beraqidah ahlussunnah wal jama’ah, adalah bentuk paling konkrit dari wawasan kebangsaan sebagai upaya bela negara dalam bingkai keislaman. “ Yang terbaik diantara kamu adalah orang yang tidak menyakiti orang lain dengan lidah dan tangannya ”