Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PPKMB HARI PERTAMA

MERANGKUM MATERI YANG DIBERIKAN NARASUMBER

1. Narasumber : Prof. Dr. Subekti. MM


Materi : Wawasan Kebangsaan (Toleransi Menangkal Radikalisme)

Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persauan wilayah dalam menyelenggarakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kesatuan atau integrasi nasional bersifat kultural dan tidak hanya bernuansa struktural
mengandung satu kesatuan ideologi, kesatuan politik, kesatuan sosial budaya, kesatuan ekonomi,
dan kesatuan pertahanan dan keamanan (Prof. Muladi, Gubernur Lemhannas RI 2005-2011)

Nilai Dasar
1. Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan
Tuhan YME.
2. Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan
bersatu.
3. Cinta tanah air dan bangsa.
4. Demokrasi atau kedaulatan rakyat.
5. Kesetiakawanan social dan,
6. Masyarakat adil makmur.

Potret Nusantara
a. Secara geografis Nusanara kita berbatasan dengan :
- Sebelah utara : Malaysia, Singapura, Filiphina, Sela Malaka, Selat
Singapura, Laut Cina Selatan, dan Samudra Pasifik.
- Sebelah selatan : Australia, Timur Leste, dan Samudr Pasifik
- Sebelah barat : Samudra Hindia
- Sebelah timur : Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

b. Memiliki 17.499 pulau, 1340 suku bangsa dengan 718 ragam bahasa daerah
(bahasa ibu), 1,950 juta km2 luas daratan dan 3,350 juta km2 luas lautan.
c. Isi perut bumi : total sumber daya logam 174 juta ton dengan cadangan 68
juta ton; bijih nikel 4,346 juta ton, setara dengan 27% stok dunia (Filiphina
15%, New Celedonia 10%, Australia 6%, Papua Nugini 1%, dan kecil-kecil
menyebar); emas : di Papua, Sumbawa, Sumatra Utara (Martabe), NTB
(Dompu), Jawa Barat (Gunung Pragkar); minyak bumi : Provisi Riau,
Kepulauan Riau, Kalimanan Timur, Laut Jawa. Jawa Timur,
perkebunan,perhutanan,pertanian dan kekayaan laut yang berlimpah.

Pentingnya Pemahaman Wawasan Kebangsaan

1. Memperkokoh jiwa patriotisme dan nasionalisme.


2. Menjaga,mengawal, dan melaksanakan pancasila.
3. Meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam awadah NKRI sesuai
seloka Bhineka Tunggal Ika.
4. Membasmi gerakan intoleransi dan radikalisme
5. Menganisipasi dan melawan kehadiran kembali penjajah dalam bentuk
modern neo kapitalisme.

Implementasi spirit merah putih

1. Menjadikan diri kita sebagai Pancasila berjalan dan berbuat untuk


menyongsong Indonesia maju.
2. Menjiwai semangat perjuangan kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 sebagaimana
termua dalam pembukaan UUD 1945.

- Alenia pertama : cetusan pentingnya arti kemerdekaan dan ketegasan


sikap bangsa Indonesia unuk berjuang terus mengubur nafsu dan
Negara penjajah.
- Alenia kedua : luapan kebahagiaan atas kemerdekaan sebagai hasil
perjuangan pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia.
- Alenia ketiga : pernyataan resmi bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan
itu atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa sera dorongan keinginan
yang luhur
- Alenia keempat : Memuat benuk Negara, cita-cita keadilan social bagi
seluruh rakyat imdonesia berdasarkan pancasila.

REVITALISASI WAWASAN KEBANGSAAN


Kenapa harus dilakukan revitalisasi?
Karena konfigurasi masyarakat Indonesia saat ini sebagai berikut:
a. Tidak punya pemahaman yang utuh tentang jiwa patriotic dan nasionalisme
b. Ada yang paham tentang patriotisme dan nasionalisme, namun apatis, acuh tak
acuh dan bahkan oportunis
c. Minoritas masyarakat punya spirit patriotik dan nasionalis tetapi terkotak-
kotak dalam politik praktis dan fanatisme agama.

Pancasila sebagai factor determinan

a. Revitalisasi wawasan kebangsaan tetap focus dan dijiwai ideologi pancasila.


b. Setelah puluhan tahun pancasila hanya sekedar sebagai identitas politik telah
dikembalikan sebagaimana seharusnya sebagai ideology nasional melalui
keputusan presiden no.24 tahun 2016 tentang hari lahir pancasila. Keppres
tersebut bermaksud bertujuan agar ideology Negara ini diketahui asal usulnya
oleh bangsa Indonesia dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi
sehingga kelestarian dan kelanggengan pancasila senantiasa diamalkan dalam
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Fakanya masyarakat yang menerapkan pancasila masih ada namun hanya 58%
Faktanya nilai toleransi dalam masyarakat semakin menurun yaitu 51%
Faktanya kekhawatiran akan kelompok yang ingin mengganti pancasila adalah
54%.

2. Narasumber : Drs. Moch. Satriyono


Materi : narkoba dan permasalahannya

Ada 3 jenis narkoba yang paling banyak dikonsumsi 1 tahun terakhir yaitu ganja yang
paling tinggi. Ganja menduduki peringkat pertama yaitu sebesar 65,5%
Yang kedua yaitu sabu sebesar 36%, dan yang berada diperingka tiga yaitu ekstasi sebesar 16%
Untuk pertama kali menggunakan narkoba biasanya berkisaran umur 17-19 tahun. Pengguna
narkoba terbanyak berada pada usia 35-44 tahun.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman. Baik
sintesis maupunsemi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan.

Bahan adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme
hidup, maka dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang
sulit dihentikandan ber efek ingin menggunakannya secara terus menerus. Jik dihenikan dapat
memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa. Zat yang bukan tergolong narkotika dan
psikotropika, tetapi mnimbulkan ketagihan, missal kopi dan rokok.

3. Narasumber : DR. Andik Matulessy, MSi


Materi : menjaga kesehatan mental saat pandemic

Sehat mental merupakan kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik,
mental, spiritual dan social, sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat
mengatasi tekanan,dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk
komunitas.

Revolusi mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar
menjasi manusia baru, yang berhati putih, berjiwa api yang menyala-nyala.

Revolusi mental mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong untuk
membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur, dan sejahtera berdasarkan
pancasila.

Masalah kesehatan mental meliputi :


1. Gangguan kecemasan
2. Gangguan makan
3. Self-injury
4. Penyalahgunaan narkoba dan alcohol
5. Insomnia
6. Depresi
4. Narasumber : A.A.I Prihandari Satvikadewi, M.Med.Kom
Materi : literasi digital

Mengapa literasi digital diperlukan?


1. Agar bisa berpartisipasi di dunia modern sekarang ini. Literasi digital sama
pentingnya dengan membaca, mnulis, berhitung, dan disiplin ilmu yang lainnya
2. Agar bisa bertanggung jawab terhadap bagaimana bertanggung jawab
menggunakan teknologi dan dunia digital untuk berinteraksi dengan lingkungan
sekitarnya, menrapkan etika dalam memperoleh informasi dan berkomunikasi.

Apa tanda-tanda bahwa kita cakap digital?


1. Kreatif
2. Mampu berpikir dan mengevaluasi secara kritis
3. Memiliki pemahaman social budaya dengan baik
4. Mampu berkolaborasi
5. Mampu menemukan dan menyeleksi informasi
6. Mampu berinteraksi secara efektif
7. Mampu menerapkan keamanan digital
8. Mampu dan terampil dalam memanfaatkan digital

Digital native vs digital immigrant


a. Kedua belah pihak harus sama-sama belajar literasi digital, agar tidak semakin
memicu kesenjangan
b. Ingat, tidak semua dapat digantikan oleh perangkat dan platform digital
c. Tidak semua bentuk komunikasi dapat dipindahkan secara online

5. Narasumber : Nuniek silalahi,SS.,M.Pd


Materi : materi dasar Untag Surabaya (kejujuran,kecerdasan,kebangsaan
keberagaman, dan kreatifitas)

Dengan kejujuran, apapun dapat berkembang besar dan membahagiakan semua pihak.
Kenali diri
1. Pikiran :
a. pikiran sadar : menerima informasi, mendengar,melihat,mengalami.
b. pikiran bawah sadar : menimpan semua informasi

2. Intelek (akal budi)


Kebangsaan
Imdonesia secara geografis adalah satu kawasan yang sangat strategis.
Indonesia sangat kaya akan :
- Sumber daya alam
- Sumber daya manusia
- Kebudayaan

Kreatifitas
Kreatifitas adalah kunci untuk mengatasi masalah. Kreatifitas mencipakan suasana murung
dan sedih menjadi ceria,bahagia, dan bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai